Terkabul

3.4K 257 11
                                    

"Kenapa harus Cedric Diggory sih yang harus dibunuh?" kesal Vanessa terhadap buku yang dia baca.

walaupun dia sudah beberapa kali menamatkan ketujuh buku Harry Potter berkali-kali, dia masih tidak puas dengan ending dimana Cedric diggory harus dibunuh oleh Peter pettigrew.

Vanessa membaca buku tersebut sampai tuntas, dan dia merasa nasib Cedric kurang beruntung. dimana dia harus menjadi pria sempurna dan dianggap pahlawan.

"Kenapa?..." gerutu Vanessa sambil berbaring diatas kasurnya.

"Aku harap aku bisa menyelamatkan mu Cedric, aku ingin kamu hidup dengan bahagia..." Ucap Vanessa, dia menatap ke arah langit-langit kamarnya dengan sendu.

Lalu matanya mulai sedikit terpejam, karena kelelahan membaca 3 buku Harry Potter sekaligus.

Kuharap kamu bisa mewujudkan keinginan mu tersebut Vanessa
.

Vanessa terbangun didalam sebuah kamar yang berbeda dari kamarnya, bisa dibilang kamar tersebut sangat rapi sekali...

Karena merasa bingung, Vanessa keluar dari kamarnya dengan terburu-buru. Dia melihat sekeliling rumah tersebut sangat sepi, yang berarti tidak ada orang sama sekali kecuali dirinya.

"Dimana aku?" Tanya Vanessa pada dirinya sendiri.

Lalu dia melihat bingkai foto dirinya bersama kedua orang tuanya, namun yang berbeda disini. Kedua orang tuanya memakai seragam Hogwarts bersama teman-temannya.

Vanessa berkerut aneh dengan foto tersebut, setahunya kedua orang tuanya sudah meninggal.

Dan benar saja saat Vanessa mencari disetiap sudut rumah, dia menemukan sebuah dokumen yang menyatakan kalau dia seorang penyihir.

Dan ijazah kedua orang tuanya yang telah tamat dari sekolah Hogwarts.

"Apa-apaan ini?" Pekik Vanessa bingung.

Lalu Vanessa terus mencari-cari sesuatu yang bisa membuatnya benar-benar yakin.

Tak lama mencari, Vanessa menemukan sebuah album foto miliknya saat masih kecil.

Dan yang membuat Vanessa sangat syok adalah, foto tersebut bergerak.

Tanpa sadar Vanessa menjatuhkan album foto tersebut ke lantai, lalu dia memungut foto tersebut.

Tiba-tiba banyak sekali memori baru yang masuk ke dalam pikiran Vanessa, di mulai dari tahun pertama sampai tahun ke empat nya di asrama Gryffindor dan sayangnya dia tidak memiliki teman sama sekali.

Dan Vanessa sangat yakin sekarang, kalau dia berada di wizarding world.

Vanessa berjalan menuju jendela, karena ada seekor burung hantu muncul dengan membawa sebuah koran.

BLACK MASIH BERKELIARAN

Sirius Black narapidana yang paling terkenal yang pernah ditahan di Azkaban, dan masih belum ditangkap, kementerian sihir baru saja mengkonfirmasi hal ini.

"Astaga jangan bilang aku dua tahun di atas Harry? Tapi usiaku 16 sekarang." Gumam Vanessa kepada dirinya sendiri.

Karena merasa gatal, Vanessa memilih untuk membersihkan tubuhnya sebelum beraktifitas

Namun betapa terkejutnya Vanessa saat melihat dirinya dari pantulan cermin, terlihat rambut hitam yang sangat panjang namun terlihat suram, kantong mata yang hitam, dan tubuh yang sangat kurus.

Lalu Vanessa melihat ke arah kalender, dia sedikit bernafas lega karena dia masih ada waktu 1 bulan lebih untuk memperbaiki diri, dimulai dari memotong rambutnya, skincare wajah, dan menaikkan berat badan agar tidak terlihat sangat kurus.

𝐅𝐀𝐍𝐀𝐓𝐈𝐊 // 𝐂.𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang