Dihari pertama nya sekolah, Vanessa mengikuti pembelajaran dengan baik bahkan dia sempat dipuji oleh guru-guru karena mendapatkan kemajuan belajar.
Diwaktu luangnya Vanessa mengunjungi madam Pomfrey di Hospital wings.
"Permisi madam Pomfrey" panggil Vanessa dengan sopan.
"Oh Lloyd, apa kamu sakit?" Tanya Madam Pomfrey.
Vanessa menggelengkan kepalanya, "Madam Pomfrey, saya ingin menjadi asisten perawat. Saya ingin mendapatkan nilai tambahan, apakah saya boleh menjadi asisten perawat?" Tanya Vanessa mencoba terlihat semeyakinkan mungkin.
Madam Pomfrey berpikir sejenak, "Hmm, sebenarnya saya sedikit kesusahan karena kekurangan tenaga kerja. Tapi kamu harus di tes terlebih dahulu, apakah bisa menjadi asisten perawat atau tidak. Nanti saat ada pasien aku ingin kamu merawat nya." Setelah perkataan Madam Pomfrey tiba-tiba.
"Madam Pomfrey!" Panggil Hagrid sambil menggendong Draco Malfoy menuju ranjang rawat.
Dengan cepat Madam Pomfrey mendekati mereka diikuti Vanessa disampingnya.
"Malfoy tadi tidak sengaja tercakar Buckbeak, dia tadi menghina Buckbeak. Tentu saja hewan mengerti kata-kata hinaan yang dilontarkan padanya, oleh karena itu Buckbeak menyerang Malfoy." Jelas Hagrid kepada madam Pomfrey.
"Lloyd tolong ambilkan baskom air hangat, juga obat herbal, dan perban jangan lupa." Suruh Madam Pomfrey kepada Vanessa.
Dengan cepat Vanessa mengambil baskom air, lalu dia mencari obat herbal pereda sakit dan juga obat penyembuh luka cepat.
"Aku hampir mati" ujar Draco Malfoy menahan tangisnya.
Madam Pomfrey mengambil kain, dan juga antiseptik.
"Malfoy, kamu tidak akan mati. Jadi minum ini dulu." Vanessa memberikan minuman penahan rasa sakit kepada Malfoy, lebih tepatnya dia menyuapi minuman tersebut.
Dan entah kenapa Draco Malfoy terpesona dengan gadis yang berada di dekatnya tersebut.
"Apa masih terasa sakit?" Tanya Vanessa kepada Draco yang terus menatap nya.
Draco menggelengkan kepalanya, "tidak terlalu lagi." Jawabnya.
Karena Draco bilang sudah tak terasa sakit lagi, Madam Pomfrey mulai menjahit luka Draco dengan telaten.
Setelah menjahit luka Draco, Madam Pomfrey meminta Draco untuk istirahat sementara dan Vanessa sempat memberikan Draco obat penyembuh luka cepat tentu rasanya tidak enak.
Saat Draco sudah tertidur, Vanessa dipanggil madam Pomfrey.
"Baiklah karena kamu sudah merawat satu pasien dengan baik, saya akan menjadikan kamu sebagai asisten perawat." Ujar Madam Pomfrey sambil memberikan senyuman puas.
Mendengar perkataan Madam Pomfrey, Vanessa tersenyum lebar sangat puas.
.
"Kudengar Vanessa menjadi asisten perawat di Hospital wings?" Tanya Alicia kepada Angelina.
Tiba-tiba Vanessa muncul tepat dibelakang Patricia.
"Kenapa dia memilih jadi asisten perawat ya? Padahal masih banyak yang lain..." Sahut Patricia bertanya-tanya.
"Karena aku bisa belajar banyak soal pengobatan, jadi bisa memberikan pertolongan pertama jika ada yang terluka." Sahut Vanessa, sampai membuat ketiga gadis didalam kamar tersebut terkejut sambil menatap horor ke arah Vanessa.
Patricia langsung memukul bahu Vanessa, karena mengejutkan nya, "Bisakah kau muncul dengan normal, bisa-bisa jantung ku copot. Kalau kamu berteleport seperti itu." Ucap Patricia sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐀𝐍𝐀𝐓𝐈𝐊 // 𝐂.𝐃
Fanfiction"Kenapa harus Cedric Diggory sih yang harus dibunuh?" kesal Vanessa terhadap buku yang dia baca. walaupun dia sudah beberapa kali menamatkan ketujuh buku Harry Potter berkali-kali, dia masih tidak puas dengan ending dimana Cedric diggory harus dibun...