"Vanessa kau tak mau makan?" Tanya Angelina dengan lembut kepada Vanessa yang sedang duduk di depan perapian sambil merenung.
"Emm, tidak dulu... Aku sedang diet." Jawab Vanessa dengan lembut juga, sedangkan matanya masih menatap ke arah perapian.
Angelina memilih duduk di samping Vanessa, "Apa kau ada masalah? Bahkan saat Mcgonagall memanggil seluruh siswa Gryffindor kau tidak datang dengan alasan sakit." Perkataan Angelina terjeda, dia mengambil nafas panjang. "Apa ini karena Diggory?"
Vanessa bergeming, lalu dia menoleh ke arah Angelina. "Apakah begitu jelas?" Tanya Vanessa pelan.
Angelina mengangguk seraya mengusap bahu Vanessa lembut, "Jika kau ada masalah dengan Diggory, kau harusnya menemuinya... Lalu bicara dengannya tentang hubungan kalian." Saran Angelina.
"Apakah selama aku menghilang, dia mencari-cari ku? Jika dia mencari ku, kenapa saat di aula dia tidak menghampiri ku... Bahkan di koridor." Ucap Vanessa dengan raut wajah yang sedih sekali, seperti orang yang sudah ditinggal.
Sedangkan Angelina menatap kasihan kepada Vanessa, "Sebenarnya Diggory memang mencari mu, tetapi kau tidak pernah muncul... Tapi! Kau harus menemui Diggory sekarang, dan berbicara dengan nya tentang hubungan kalian!" Tegas Angelina, seraya menarik tangan Vanessa untuk berdiri, dan keluar dari asrama.
"Angelina... Kita mau kemana?" Tanya Vanessa yang tangannya masih ditarik oleh Angelina dengan cepat.
Angelina menoleh, namun tidak menghentikan langkah kakinya. "Kita mencari Diggory sekarang, dan menyelesaikan masalah mu." Jawab Angelina.
Saat mereka sudah berlari ke arah Aula, betapa terkejutnya Vanessa dan Angelina melihat Cedric yang sedang dipeluk oleh Cho Chang.
'aku tahu ini akan terjadi' Batin Vanessa yang sedang menahan tangis.
Walaupun Cedric dipeluk oleh Cho, dia tidak membalas pelukan tersebut. Dan betapa terkejutnya dia saat melihat Vanessa berdiri disamping Angelina melihat apa yang sedang dia lakukan.
Dengan cepat Cedric melepas pelukan dari Cho, lalu berlari menghampiri Vanessa yang sedang berdiri kaku di hadapannya.
"Nessa?" Cedric menyentuh bahu Vanessa, "Vanessa apa yang kamu lihat itu salah paham, Cho tiba-tiba memeluk ku. Aku..."
Dengan sigap Angelina menepis tangan Cedric kasar dari bahu Vanessa, "Berhentilah Diggory, kau sungguh mengecewakan Vanessa." Ucapnya ketus.
Sedangkan Vanessa yang dari awal sudah was-was dengan rumor Cedric dekat dengan Cho malah dibuktikan dengan mereka yang berpelukan di depan pintu Aula.
"Biarkan aku menjelaskan situasi ku kepada Vanessa dulu Johnson, kumohon biarkan aku bicara kepadanya. Ini tidak seperti yang kalian berdua pikirkan." Ucap Cedric dengan nada sedikit memohon kepada Angelina.
Angelina sedikit melirik ke arah Vanessa yang masih menunduk dengan raut wajah yang sedih.
'apakah aku tidak layak dicintai? Bahkan di kehidupan ini? Kenapa tidak ada yang mau mencintai ku?' Batin Vanessa yang mulai berpikiran jauh.
"Kurasa kau bisa menjelaskan nya nanti, Vanessa butuh berfikir jernih dulu." Jawab Angelina setelah melihat ekspresi wajah Vanessa yang terlihat tidak baik untuk diajak bicara.
Dengan cepat Vanessa berbalik, menarik tangan Angelina untuk berteleport langsung ke kamar asramanya.
Vanessa langsung naik ke atas ranjangnya untuk tidur, dia menutup seluruh tubuhnya dengan selimutnya.
•••
Vanessa lebih sering berada di asrama dibandingkan keluar, apalagi dirinya sendiri sangat malas melihat wajah Cedric setelah apa yang telah dia lakukan terhadapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐀𝐍𝐀𝐓𝐈𝐊 // 𝐂.𝐃
Fanfiction"Kenapa harus Cedric Diggory sih yang harus dibunuh?" kesal Vanessa terhadap buku yang dia baca. walaupun dia sudah beberapa kali menamatkan ketujuh buku Harry Potter berkali-kali, dia masih tidak puas dengan ending dimana Cedric diggory harus dibun...