Sebulan yang lalu, Caca lian zakia dan nando, mereka mengisi acara idolyfe, disela iklan acara, kak Melo coach mereka berempat selama di Indonesia idol menghubungi nando.
"Siap nanti malam paplo?"
"Oke, ku ajak temen-temen ".Sedikit percakapan nando dan kak Melho, setelah menerima telfon, nando kembali ke sofa.
"Habis telfon paplo gua, dia kangen katanya sama kita "
Ucap nando, Zakia Caca lian memperhatikan dengan seksama.
"Nanti malam ngajak ketemu kita katanya, ada yang mau?"
"nggak bisa sayank, ada tugas sekolah aku"
Jawab zakia"Nggakpapa sayank, kalian berdua gimana?"
"Gasss aku mah"
Jawab lianSaat caca akan menjawab, ternyata iklan sudah selesai dan mereka kembali mengisi acara dengan canda dan tawa.
Jam 9 malam, saat ini caca sedang bersiap untuk bertemu kak Melo bersama lian dan nando.
Caca mengenakan jilbab warna Milo, jas hitam kerah tangannya kotak2 hitam putih dan juga inner baju dan celana cokelat tua, tak lupa aksesoris yang melekat ditangan dan lehernya, juga kacamata menambah karismatik penampilannya, semua yang ia kenakan adalah pemberian dari penggemarnya, karena ia sangat menghargai hadiah hadiah yang diberikan padanya.
"Wededeh dah cakep nih"
Ucap vio yang melihat Caca keluar dari kamarnya.
Caca dan vio tinggal bersama di apartemen setelah Indonesia idol selesai, mereka sudah tinggal bersama selama 2 bulan.
"Lu yakin Vi nggk ikut ?"
"Nggak, ini kakak gue udah otw kesini"
Vio tak ikut karena ia akan pulang kerumah, sudah tradisinya vio setiap hari Selasa ia akan pulang dan menginap 2 hari dirumah.
"Yaudah gue keluar dulu ya vi, jangan lupa dikunci"
"Iya caca, bawel kali "
Sementara nando dia bingung mencari tas kesayangannya, ia lupa meletakkan dimana.
"Li lu ada lihat tas gue yang selempang item nggk ?"
"Yang mana?"
"Yang biasa gue pake "
"Nggak liat gue "
"Haduh, lupa naro lagi"
"Gausah pake tas, Deket banget juga gkpapa nggk pake tas!"
"Nggak bisa"
Kata nando yang merengek seperti anak kecil, mereka berdua satu apartemen, dan juga tetanggaan dengan vio dan Caca.
Nando Lian Caca jalan kaki lalu naik lift yang tidak sampai 10 menit, mereka bertiga sampai di restoran, karena memang mereka janjian direstoran apartemen mereka.
"Woy paplo"
Ucap Caca lalu salaman dengan gaya laki laki, begitupun dengan Lian dan nando.
" Eh gimana kabarnya nih?"
"Sangat baik paplo "
Jawab Nando diikuti caca dan Lian
"Paplo gimana ?"
"Baik dong sehat juga, trending terus kalian nggak capek capek ya"
"Nggklah, jangan Sampek capek dong paplo, rejeki ini"
Jawab caca diiringi tawa mereka.
"Eh gue minum ya lagi pusing banget gue, tenang nggk banyak kok"
"Aku juga paplo"
Ucap lian yang ingin minum bersamanya."Lagi pusing juga?"
Tanya nando"Enggak.. pengen minum aja"
Caca dan nando tidak minum karena memang mereka tidak suka minum minuman keras.
Paplo bilang nggak banyak untuk minum, namun nyatanya 5 botol yang ia pesan untuk diminum bersama dengan lian.
"Ini mah bukan nggk banyak, tapi terlalu sedikit"
Ucap caca yang melihat minuman yang dibawa ke meja mereka. baru sampai pesanan mereka, caca izin kekamar mandi, mules perutnya sudah tak tertahan.
Paplo yang mulai mabuk ia keliru mengambil gelas caca yang masih penuh, yang sama sama berwarna cokelat karena caca hanya memesan teh tawar hangat yang sudah tidak hangat lagi, lalu paplo meminumnya sampai habis.
"Apanih kok gini"
Ucap paplo menggerutu pelan dan tidak jelas, membuat nando dan lian tak mendengarnya.
Caca yang baru datang dari kamar mandi setelah berak cukup lama belum sempat meminum minumannya sama sekali, dan tidak ada yang mengetahui kalau minuman Caca dan paplo tertukar.
Caca duduk disamping paplo dan meminumnya sedikit, ia merasa aneh dengan minumannya namun tak berkata apapun, dan tetap meminumnya sampai habis.
Hari sudah tengah malam pukul 12.30, Paplo yang sudah tumbang, dan lian yang mabuk dan tertidur disofa cukup lama, juga caca yang bahkan tak sadarkan diri setelah meminum satu gelas bir, membuat nando pusing, bagaimana nando pulang dengan keadaan teman temannya yang seperti ini.
"Li bangun li"
Ucap nando sambil menggoyangkan badan lian, agar ia terbangun.
"Mmmhhh"
Desah Lian sambil merentangkan tangannya dan berusaha membuka matanya, ia mabuk namun masih bisa untuk berjalan biasa, lalu lian mencoba duduk.
"Li lu anterin Caca, gue anter paplo"
Lian menyipitkan matanya karena terkena sinar lampu, dan menjepit kedua tangannya diantara dua pahanya.
"Hhhmmm iyaa".
Bersambung
By: beuselv24
Next nggk nih? 😚
lop u pull yang sudah baca follow komen... 😘❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Kapal Takkan Karam
RomansaComplete.. Caca Yulia seorang gadis dari surabaya yang berkali-kali gagal ditengah jalan dalam audisi dijakarta, namun ia tak putus asa sampai pada akhirnya ia memenangkan ajang pencarian bakat yaitu Indonesia idol. Namanya melejit bersama laki l...