BAB 15

5.1K 415 32
                                    

Kini top gank sedang berada di kantin kampus karena mereka baru saja selesai kelas.

"Huahhh ga nyangka gue, tugas gue bakal di Terima sama tuh dosen..." Jeongyeon yang berada di samping lisa.

"Iya anjirr... Gue pikir tugas kita di tolak lagi..." Wendy yang mengangguk, "dah aman deh nilai gueee..." Lisa yang bersandar.

"Pacar pacar lo kemana?" Jisoo menatap mereka semua, "heh kunyuk gue ga punya pacar ye..." Lisa yang merengut.

"Mangkanya pacarin tuh kucing galak.." Celetuk seulgi membuat Lisa melotot, "ga ah malas banget..." Padahal mah di hatinya berganti terbalik dengan omongannya.

"Halah.. Ngaku aja lo suka kan sama jejen.." Jeongyeon menyipitkan matanya menatap Lisa.

"Ga ye anjirrr... Jan ngadi ngadi lo.." Lisa yang tetap mengelak, "jangan ngelak lu... Keliatan dari gelagat lo... Lo tuh suka sama jennie..." Jisoo yang memutar bola mata malas.

Sebelum Lisa membantah, bot gank datang bersamaan dengan nancy dan bona. Jisoo yang melihat itu hanya memutar bola mata malas.

"Apa lagi?" Jisoo yang memasang wajah cuek menatap nancy dan bona, "ji pliss... Kamu kenapa sih mutusin akuu..." Bona yang hendak memegang tangan jisoo tetapi jisoo malah menyembunyikan kedua tangannya.

"Gue... Udah bosan sama kalian... Paham?" Jisoo yang menaikkan kedua alisnya, "kenapa ji? Aku ada salah ya? Ngomong ajaaa... Kita bisa nyelesain masalahnya tanpa putuss..." Kini nancy yang berbicara.

Jisoo yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas sembari menghela nafas, "ji Aku bisa ngasih kamu apa aja... Asal kamu sama aku lagii.." Nancy yang memegang kedua bahu jisoo.

Rosé yang melihat itu entah kenapa sedikit panas, tanpa di sadari ia sudah bersedikap dada.

"Gue ga mau..." Tolak jisoo sedikit halus, "bahkan gue bisa ngasih diri gue buat lo jii.." Top gank yang mendengar itu bersorak dalam hati.

"Sekali lagi gue bilang... Gue ga mau.." Tegas jisoo bersedikap dada, "lo udah punya yang baru ya ji? Siapa?" Bona yang bertanya.

"Ck... Apa sih? Gue ga punya yang baru gue cuman mau sendiri..." Jisoo yang mulai kesal.

"Udah udah... Mending lo berdua pergi dah dari sini..." Lisa yang mencoba mengusir dua ulat bulu itu.

"Nah bener... Mending lo pada pergi dah... Lagian jisoo dah nolak juga..." Celetuk jennie yang mengangguk.

Nancy dan bona yang mendengar itu berdecak sebal lalu pergi dari sana, "thanks jen li..." Ucapan jisoo di angguki keduanya.

"Lo berdua memang cocok kalau jadian..."

"PUFT!? UHUK UHUK!" Lisa yang tersedak air mineral itu melotot menatap jisoo begitu juga dengan jennie.

"Maksud lo!?" Serentak jenlisa membuat mereka semua menyoraki keduanya, "cie cie Jennie ciee..." Irene yang menyenggol lengan Jennie.

"Anjir apa sihh.."

"Pj dong jen... Lo kok ga bilang sih udah jadian sama lisa..." Nayeon yang menarik turunkan kedua alisnya.

"Tau tuh... Tega banget sama sahabat sendiri..." Rosé yang mengangguk, "cukup tau lah jen cukup tau..." Celetuk joy yang memasang wajah sedih.

"Apa sih anjirrr gue sama lisa ga pacaran yaa.." Jennie yang memasang ekspresi geram membuat mereka semua tertawa karena lucu.

"Halahh... Paling bentar lagi.." Wendy yang memutar bola mata malas, "gak!" Serentak Jennie dan lisa membuat semuanya kembali tertawa.

~~~

"Jadi kamu mau ngomong apa?"

Rosé menatap eunwoo yang ada di depannya sambil menyirit, lelaki yang ada di depan rosé itu menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Gue..."

"Katakan saja..."

"Sé kita putus ya..." Eunwoo yang menatap serius rosé, rosé yang mendengar itu hanya meng-oh saja.

"Pasti lo udah jadian sama yang lo taksir kan?"

"Iya... Maaf..."

"Gapapa... Yaudah itu aja kan?" Rosé menaikkan sebelah alisnya menatap eunwoo.

"Iya... Hanya itu..."

"Yasudah kalau gitu.. Gue balik duluan.."

"Hati hati sé..."

"Iya..."

Rosé pergi dari sana sembari menggeleng dan menghela nafas, ia pergi dari taman tersebut.

Saat ia di depan taman, ia menyipitkan matanya melihat seseorang yang duduk di luar cafe yang ada di sebrang sana.

"Kayak jisoo..."

Rosé menyebrang lalu mendekati orang yang ia lihat tadi, benar saja itu jisoo yang sibuk dengan laptopnya.

"Ngerjain apa lo?"

Rosé yang duduk di samping jisoo membuat jisoo sedikit terkejut karena kehadiran nya.

"Anjir lo ngagetin..."

"Sorry ... Hehehe..."

Jisoo hanya memutar bola mata malas dan tetap melihat laptopnya, "eh gue nanya, lo ngerjain apa?" Rosé yang melirik leptop jisoo yang banyak angka angka.

"Laporan perusahaan..."

"Laporan perusahaan?" Rosé menaikkan sebelah alisnya, "iya.... Perusahaan appa gue..." Rosé yang mendengar itu terdiam sejenak..

Ia melirik jisoo yang masih fokus dengan laptop, "walau pun gue marah besar sama dia... Dia tetap appa gue... Gue ga akan biarin dia sendirian..." Rosé yang mendengar perkataan itu tersenyum.

"Appa lo langsung yang minta bantuin?" Rosé yang kembali bertanya, "engga... Eomma yang bilang ke gue...Soalnya appa masih takut ngomong sama gue..." Jisoo yang menatap rosé.

"Kenapa lo ga mau baikan sama appa lo?" Ucapan rosé membuat jisoo tersenyum tipis.

"Gue mau appa gue yang minta maaf duluan sama gue, jeh.." Ucapan jisoo di balas anggukan oleh rosé.

Jisoo melirik pakaian yang rosé pakai,crop top. Ia meraih jaket nya lalu memberikan nya pada rosé.

"Pake... Baju lo terlalu kebuka..." Jisoo yang menjawab kebingungan rosé, rosé yang mendengar itu merengut menatap jisoo.

"Jangan bandel..Lo istri gue roséanne...jadi ikuti kata gue.."

Ucapan jisoo di balas decakan sebal oleh rosé, ia meraih jaket yang jisoo sodorkan lalu memakainya.

"Di kancing.." Jisoo yang mengancing jaket yang di pakai rosé, "iya tuan.." Rosé yang memutar bola mata malas.

"Panggil daddy aja..."

"Okey daddy..." Rosé yang tersenyum miring sedangkan jisoo terdiam sejenak mendengar perkataan rosé.

"Manggil daddy nya kalau di ranjang aja..." Bisikan jisoo membuat rosé memukul dadanya.

Sedangkan jisoo hanya tertawa melihat ekspresi lucu rosé, "ngomong ngomong lu kenapa bisa di sini?" Jisoo yang menghadap ke rosé.

"Gue abis dari taman sebrang..."

"Ngapain?"

"Jumpain eunwoo tadi... Dia minta putus..." Ucapan rosé membuat jisoo terdiam sejenak.

"Jadi udah putus?"

"Udah.."

"Bagus lah..."

"Hah?"

"Bagus lah eunwoo lepas dari buaya kayak lo..."

"Anjirrr....lo buaya teriak buaya.."



















Vote guys jangan lupa

BACKSTREET? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang