BAB 11

5.4K 471 14
                                    

"Lo tumben make hoodie jeh..."

Nayeon yang melihat rosé duduk di sampingnya, "gue lagi ga enak badan..." Rosé yang menggidik bahu.

Sedangkan jisoo yang mendengar itu hanya menahan senyumannya sembari memainkan handphone nya.

"Eh tadi gue liat cowo lo bareng cewe lain jeh.." Celetuk Lisa menatap rosé, "lalu? Biarkan saja... Mungkin dia lagi pdkt.." Lisa yang mendengar itu melongo sedangkan keempat sahabat rosé hanya menepuk jidatnya.

"Lah njir... Itu kan pacar lo.." Wendy yang menyirit, "iya paling bentar lagi putus..." Ucap rosé yang menggidik bahu.

"Anjir... Ga habis pikir gue ama lo.." Jeongyeon yang menggeleng, "ga heran ah sama buaya satu ini... Apa lagi sama temen kalian yang ono tuh.." Irene menunjuk jisoo yang menyirit.

Sebelum jisoo berbicara, tiba tiba bona dan nancy datang menghampiri jisoo. "Sayang..." Serentak keduanya menatap jisoo.

Jisoo hanya memutar bola mata malas menatap mereka, "kamu kenapa sih mutusin aku tiba tiba? Kamu udah punya yang baru ya?" Bona yang memegang bahu jisoo.

"Kan kita udah bilang... Kalau kamu ada yang baru kita ga masalah.. Ini kenapa harus mutusin kita sih?" Nancy yang merengut.

Rosé yang mendengar itu menatap jisoo sambil menyirit, "gue bosan... Gue mau sendiri dulu..." Ucap jisoo dengan cuek.

"Kok gitu sihhh..."

Serentak keduanya membuat jisoo menghela nafas, "udah sabar aja... Paling jisoo nanti balik lagi sama lo berdua..." Celetuk seulgi.

"Nah bener... Kalau ga lo berdua sama gue aja.." Lisa yang menaik turunkan kedua alisnya.

"Ogah.." Serentak keduanya membuat mereka tertawa sedangkan Lisa merengut.

"Anjir lo pada ye... Udah ah sana lo.. Biarin aja jisoo mau sendiri... Hus hus.." Lisa yang mengusir kedua wanita itu.

"Dihhh ga mau.." Bona yang merengut, "udah udah... Lo pada mending pergi aja deh daripada di amuk Lisa..." Jeongyeon yang melihat Lisa yang melotot.

Kedua wanita itu menghela nafas lalu pergi darisana, "lo kenapa mutusin mereka?" Joy yang bertanya.

"Nanti gue di amuk eomma gue...serem ah bisa bisa ga selamat gue kalau ketauan..." Ucapan jisoo membuat mereka tertawa.

~~~

Jisoo memakai jaket kulitnya sembari keluar dari kamar, "lo mau balapan?" Rosé yang berada di ruang tamu mendekati jisoo.

"Iya.. Lo gue tinggal sendiri gapapa kan? Nanti kalau udah selesai gue langsung balik.."

Jisoo menatap rosé yang berada di hadapannya, "jam berapa lo balik?" Rosé menaikan sebelah alisnya.

"Jam jam satu kalau ga setengah dua... Gapapa kan?" Jisoo yang menaikan kedua alisnya.

"Hmm.."

Jisoo mengecup bibir rosé membuat rosé sedikit tertegun, "jangan sedih ya istri ku yang cantik..." Jisoo yang tersenyum miring.

"Cihhh...ogah banget gue sedih di tinggalin ama lo.." Rosé yang memutar bola mata malas, "awas loh kemakan omongan sendiri.." Jisoo yang menarik rosé kedekapannya.

"Ga akan.."

"Semua bisa berubah rosé.." Jisoo yang kembali mengecup bibir rosé, "kita liat siapa yang bakal kalah.." Jisoo yang tersenyum miring.

BACKSTREET? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang