CH 58

372 42 2
                                    

Rias saat ini berhadapan langsung dengan Clayman setelah sebelumnya Beretta datang dan mengambil alih pertarungan dengan boneka milik Clayman. Rias memandang Clayman dengan datar dan tanpa ada minat, meski begitu, Rias sendiri masih mempertahankan sikap pelayannya.

" Sekarang tidak ada lagi gangguan, tinggal saya dengan anda, sesuai dengan perintah Master, saya akan melawan anda disini, silahkan keluarkan semua kemampuan anda pada saya ". Ucapan Rias pada Clayman yang mana hal itu berhasil menyulut emosinya.

" Kau hanya seorang pembantu rendahan! Berkata seperti itu seakan kau lebih kuat dari ku, sialan!! ". Balas Clayman yang tak terima atas ucapan Rias.

" Baiklah, akan aku tunjukkan padamu kehebatan ku ". Tambahnya, Clayman pun mengeluarkan kembali 5 boneka miliknya dan memasukan jiwa Demon kedalam boneka tersebut.

Seketika para boneka berubah menjadi sosok Majin dan dengan satu perintah dari Clayman, para Majin mulai menyerang kearah Rias.

" Serang dia, {Marionette Dance} ".

Clayman tertawa penuh kemenangan saat boneka miliknya menyerang Rias, sedangkan Rias sendiri masih setia diam di tempatnya tanpa ada niat untuk menghindari serangan tersebut.

Rias, dengan menjaga sikap yang sama, mengangkat tangan kanannya kemudian menggerakkan jari telunjuknya, mengayunkannya seakan menebas udara, menciptakan sebuah kilatan api yang merambat seperti kilatan listrik hingga pada akhirnya membelah semua boneka milik Clayman hingga hancur berkeping-keping.

Clayman terkejut saat melihat semua boneka miliknya hancur, dia menatap cepat kearah Rias dengan pandangan penuh pertanyaan. Sedangkan di hadapannya, Rias hanya dengan santainya mengacungkan jarinya setelah mengalahkan semua boneka Clayman.

Sisa dari kilatan api masih terlihat di jari Rias yang saat ini tengah menatap Clayman tanpa minat.

" Apa hanya ini? ". Tanya Rias dengan ringan.

Pertanyaan Rias mengembalikan kesadaran Clayman dari keterkejutannya. Clayman memandang tak percaya pada Rias.

" A-apa yang-- ". Gumamnya terkejut, namun dia menghentikan ucapannya dan kembali tersenyum.

" Fu-haha.. lumayan-- Namun ingatlah bahwa ini belum berakhir, masih ada ronde kedua ". Katanya dengan penuh percaya diri. Clayman pun mengambil pose sombong dan memerintah kembali  pada semua bonekanya.

" Bangkitlah kembali wahai boneka ku, menari lah sekali lagi dan beri kematian pada wanita bodoh dihadapan ku!!! ". Perintahnya.

Clayman terdiam dan terus menunggu.

Namun...

Hening...

Tak ada yang terjadi..

Rias hanya menatap datar pada tingkah konyol Clayman di hadapannya, begitupun dengan semua Demon Lord, mereka hanya menyaksikan aksi Clayman yang menurut mereka, bodoh.

" M-mustahil.. mereka tidak bangkit?? Tapi bagaimana bisa-- ". Ucapnya dan dia pun menatap Rias dengan wajah seakan bertanya.

" Saya hanya menghancurkan inti dan juga jiwanya, serangan yang saya berikan memiliki efek {Soul Eater}, karena itu, mainan anda tidak akan bangkit lagi ". Jawab Rias menjelaskan padanya.

Seakan tak terima dengan semuanya. Clayman, meski masih dalam keterkejutan, dia kembali merapal mantranya dan mulai mencoba menyerang kembali kearah Rias.

" Tch--- persetan.. terima ini, {Demon Marionette} ". Teriak Clayman kemudian asap hitam tercipta hingga membungkus seluruh tubuh Rias sepenuhnya.

Clayman tertawa kembali, dia yakin bahwa serangannya kali ini akan berhasil. Rias yang tubuhnya terbungkus oleh asap hitam masih diam di tempatnya.

TENSEI DRAGON | TENSURA FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang