Setelah masalah kesalahan pahaman kesatria suci dan Monster selesai. Kini, Asura, Luminous dan Hinata telah berada di Tempest, begitupun dengan para eksekutif dan juga semua kesatria Suci yang tiba tak lama setelahnya.
Bagaimana ya?! Yah, intinya jangan tanyakan bagaimana ekspresi mereka ketika melihat negeri monster untuk pertama kalinya.
Bahkan Luminous dan Hinata tak bisa berbohong dengan bagaimana keindahan kota monster Tempest. Bagaimana bentuk dari sebuah seni kota yang mirip dengan negara manusia. Struktur kota yang yang sangat luas dengan populasi monster melebihi 2 juta penduduk yang tertata dengan rapi, menyuguhkan keindahan yang nyaman serta sangat asri.
Dengan tembok kokoh yang mengelilingi kota, dibangun dari beton dan baja sihir yang telah diperkuat dengan energi, serta magicule dari para monster di kota dimana magicule yang menyebar akan memperkuat baja sihir tersebut seiring dengan berjalannya waktu.
Jalan utama yang sangat besar dan kokoh yang dibangun dengan beton berkualitas, di tengah kota terdapat sebuah alun-alun yang sangat besar, serta adanya sebuah air mancur dan patung Naga di tengahnya yang menjadikannya sebuah iconic di kota monster Tempest.
Bangunan kota yang kokoh, terbuat dari bata dan kayu. Beberapa bangunan tinggi juga sudah di bangun yang setidaknya setinggi 5 sampai 6 lantai. Karena Asura juga sedikit meniru beberapa bangunan yang di bangun oleh para Dwarf, juga tambahan ide-ide dari para Dwarf Myrd dan Draga.
Beberapa bangunan kota memiliki gaya yang unik dan aesthetic, seperti bangunan berupa gaya eropa kuno serta gaya Jepang modern dan tradisional. Ide itu juga telah disarankan oleh Shizu.
Dengan kerja keras para para pekerja Over Orc dan Over Goblin membuat pembangunan kota yang realistis tersebut dapat di selesaikan tanpa adanya masalah.
Kota monster sendiri memiliki 4 distrik utama yang dipisahkan oleh jalan utama serta sungai buatan.
Distrik Wisata, adalah tempat untuk para pengunjung seperti pedagang, para petualang dari Blumund serta pedagang dari Dwargon. Bahkan beberapa pengunjung dari ras manusia dari negara lain pun berkumpul disana. Disana terdapat beberapa penginapan yang telah tersedia bagi mereka.
Juga tempat dimana pemandian umum air panas juga tersedia disana. Beberapa tempat seperti untuk acara khusus juga di bangun di distrik wisata.
Kemudian ada distrik Perbelanjaan yang dikhususkan untuk para pedagang, disana adalah surganya berniaga yang menyediakan banyak item, dan peralatan sehari-hari, ada pula restoran, pasar utama, stand jajanan lokan dan banyak lagi.
Bahkan Cafe Cake yang Shizu dan Shuna kelola pun ada di sana. Gobuici dan Haruna lah yang saat ini mengurus Cafe tersebut bersama beberapa karyawan, bahkan ada karyawan dari ras manusi yang bekerja juga.
Berikutnya adalah distrik produksi, disana adalah tempat yang dikhususkan untuk produksi dalam negeri, berupa item, senjata militer, senjata yang khusus untuk di pasarkan dan potion tingkat rendah yang di produksi masalah oleh Tempest.
Kurobe, serta para Dwarf seperti Kaijin dan Drago bersaudara juga bekerja di sana, beberapa pekerja kurcaci dan monster yang dikhususkan dalam hal tersebut juga bekerja disana.
Dan yang terakhir adalah distrik penduduk, itu adalah wilayah paling luas di Tempest karena tempat tersebut adalah tepat bagi para warga monster tinggal.
Kemudian tak lupa dengan adanya sebuah istana megah yang berdiri kokoh dengan indah, dengan pantulan yang mengkilap yang di bangun dengan bahan terbaik. Istana yang menjulang tinggi yang membuat siapapun akan terpesona.
Itu adalah mahakarya terbaik Kaijin bersaudara, Drago bersaudara dan para monster pekerja lainnya. Asura juga ikut membantu mendesign beberapa furniture serta beberapa tampilan luar istana Tempest yang membuatnya menjadi seperti sekarang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENSEI DRAGON | TENSURA FANFICTION
Fantasy[TENSURA STORY OC] Takashi Haku, pria paruh baya yang tewas karena seorang perampok menusuknya hingga dia mati. Saat nafas terakhirnya, dia mendengar suara aneh di kepalanya. Mengatakan sebuah lelucon yang dia anggap sebagai permainan yang konyol. G...