CH 67

506 33 19
                                    

Hari berganti.

Dimana saat ini Asura dan Shizu berada di Labirin Ramiris. Shizu yang baru pertama kali ke labirin dibuat takjub saat dia melihatnya. Ya, karena Shizu baru sempat ke sana, alasannya karena kesibukan Shizu di istana untuk mengurus dan mengatur acara persiapan untuk festival nanti.

Mereka berada di lantai 100 dimana tempat Veldora berada. Untuk Ramiris dan Veldora, mereka berdua sudah mendengar penjelasan mengenai Grand Marshal dari Asura.

Memang pada awalnya mereka sempat ragu dan tak percaya dengan ucapan Asura tentang para Grand Marshal, terutama Ramiris.

Mengingat bahwa di pertemuan Walpurgis sebelumnya tentang Asura yang menyebutkan bahwa dia merupakan Naga, lalu penjelasan tentang Grand Marshal yang merupakan para naga. Tetapi pada akhirnya Ramiris hanya dapat mempercayai ucapan tersebut.

"Jadi, apa kau memang bersungguh-sungguh untuk membebaskan mereka di labirin ku, Asura?". Tanya Ramiris memastikan ucapan Asura.

"Ya, dan aku ingin kau membuat sebuah lantai khusus yang sangat luas. Apa kau bisa melakukannya, Ramiris?".

"Hmp... Aku sendiri tak yakin, Asura. Tapi, jika hanya lantai tambahan aku bisa membuatnya. Namun, jika lantai itu terlalu luas aku takkan mampu, melihat dari kekuatan ku yang sekarang".

"Begitu ya..."

Asura sedikit memikirkan solusi tentang masalah tersebut yang pada akhirnya Raphael menyarankan sesuatu padanya.

[Lapor : Master bisa melakukan kontrak dengan individu Ramiris melalui koridor jiwa layaknya Master dan Veldora. Dengan begitu, master dapat menciptakan lantai khusus dan juga menjadikan master sebagai submaster labirin. Proses dapat dilakukan jika individu Ramiris menyetujuinya]

Apa yang Raphael katakan membuat Asura sedikit tertarik. Lantas, Asura pun langsung mengatakan hal itu pada Ramiris dan menjelaskannya tentang dirinya yang bisa membuat lantai dengan membangun koridor jiwa dengannya.

Ramiris sedikit memikirkan tentang penjelasan dan saran dari Asura, dia merasa ragu namun pada akhirnya Ramiris menyetujui saran tersebut.

Mendengar persetujuan Ramiris membuat Asura cukup senang. Dengan begitu, Asura pun akhirnya membangun koridor jiwa dengan Ramiris.

[Lapor : proses pembangunan koridor jiwa atara individu Asura Tempest dengan individu Ramiris dimulai... Meningkatkan eksistensi, membangun keterikatan dan pelepasan... BERHASIL!]

[Asura Tempest, memperoleh Ultimate skill {King of Articifer} : mampu menciptakan sebuah realita serta dapat menciptakan dunia otopia sesuai kehendak pengguna... Ultimate skill {Another King Labyrinth} : menciptakan sebuah labirin tanpa batas selama energi pengguna mencukupi... Ultimate skill {King of Ramiris} : dapat memanggil Ramiris, menyalin ingatan asli Ramiris dan dapat menggunakan beberapa skill Ramiris]

Dan proses pembentukan koridor jiwa dengan Ramiris pun selesai tanpa masalah. Tapi, ada hal menarik yang dia dengar,  Asura sendiri cukup terkejut dengan pemberitahuan Raphael tentang dirinya yang mendapatkan 3 Skill Ultimate.

Yang lebih mengejutkannya adalah dirinya yang juga bisa membuat sebuah labirin seperti Ramiris, bahkan ada skill ultimate {King of Ramiris} yang ternyata mirip dengan ultimate {Strom king Veldora} yang dia miliki.

Bukankah itu artinya dia menjadi Ramiris ke dua? Entahlah...

Ya, Lagi pula.... semua skill yang dia peroleh hanyalah skill yang berhubungan dengan labirin dan Ramiris, mungkin Asura akan menelitinya nanti, untuk saat ini Asura akan fokus pada apa yang menjadi tujuannya.

Asura tetap akan menyerahkan urusan labirin pada Ramiris, karena bagaimanapun, Asura lebih mempercayai rekannya Ramiris dan akan selalu menyerahkan labirin padanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TENSEI DRAGON | TENSURA FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang