TERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN?
ATAU IA AKAN MENYERAH?
MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA!
AKANKAH CINTANYA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nangis aja biar lega, walaupun rasa sakit masih banyak" 'tan'
Saat ini malla baru saja tiba di rumahnya,ia pulang sedikit telat karena ojek yang ia tumpangi tiba-tiba mogok
"Bagus baru pulang"suara itu mengagetkan malla yang baru saja membuka pintu
"CK terserah gue"sahut malla,kepada ibu tirinya yang bernama Mila
"Kurang ajar,saya ini orang tua kamu"
"Luh aja yang ngerasa gitu,gue mah ngak"malla berjalan acuh
Plak Tiba-tiba Mila menamparnya Ia merasakan nyeri di pipi kanannya
"Aw Mala"Mila memegang pipinya,padahal Mala yang tertampar
"Malla apa²an kamu!!"tiba-tiba ayahnya datang dari ayah dapur
"Hiks mas,anak kamu nampar aku"ucap Mila berpura-pura menangis
"Apa ngak yah dia yang nampar malla"jujur Mala tak terima
"Cukup!,kamu keterlaluan"bentak ayahnya dengan keras
"Sini kamu ikut ayah"ia menarik paksa malla ikut dengannya
"Ngak yah lepas"malla meronta kesakitan
Bruk Tubuhnya di hempaskan ke lantai
"Kamu kurang ajar sekali,apakah kamu tidak pernah di ajarkan sopan santun Mala"bentak ayahnya
"Memang ayah pernah mengajarkan Mala masalah sopan santun,"sahut malla memberanikan diri
"Cukup kamu memang harus ayah kasih pembelajaran!"
"Kenapa ini mah"seorang wanita cantik yaitu sodara tiri malla datang sambil menuruni tangga
"Syutt kamu lihat aja drama ini"sahut Mila santay
"Mila bawakan cambuk ke sini"suruh nya pada sang istri, sedangkan Mila dengan cepat pergi mengambil
"Ngak yah ampun"malla memohon,dengan kedua tangan
"Ini mas"Mila tergesa-gesa memberikan cambuk tersebut
Ctarctarctar,seakan binatang malla di perbuat oleh ayahnya sendiri,rintihan sakit tangisan sudah tak di dengar oleh sang ayah Seakan ia tuli Badannya remuk,ia sudah tak bertenaga,bahkan untuk sekedar berbincang saja, beberapa kali cambuk mengenai belakangnya
"Ini baru permulaan malla"batin sodara tirinya tersebut jahat
"Makanya jangan main-main sama saya"ibu tirinya membatin
