Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"LOH SIAPA HAH"teriak mall
"MALING LOH KAN,NGAKU DEH TOLONG ADA MALINGG"
"EH APA-APAAN BUKAN"jawabnya
"HALAH BILANG AJA,APA YANG LOH AMBIL HAH OH YA GUE HARUS CEPET TELPON POLISI" malla membalikan tubuhnya namun malla di pegang oleh laki-laki itu
"UDAH GUE BILANG GUE BUKAN MALING"
"TERUS NGAPAIN DI RUMAH GUE?,OHH GUE TAU LUH MAU NIPU GUE KAN HALAH GAK MEMPAN MEN"
"HIYAA" malla mengambil sapu yang berada di sebelahnya,lalu memukul laki-laki tersebut
"Aa perempuan gila,sakitt woy"
"ENAK AJA NGATAIN GUE GILA,RASAIN NIH" malla makin kuat memukul
"Sakit woy berhenti" Laki-laki itu mencoba mengindar namun malla mengikutinya terus sambil memukulnya
"ASTAGA MALLA,APA YANG KAMU BUAT NAK BERHENTI" Teriak salma yang datang ke arah dapur
"MALING BUN MALING"jawab naura
" STOP SAYANG,DIA RAFAEL SEPUPU KAMU"ucap salma membuat malla menghentikan aksinya,lalu sedikit menjauh
"Sory gue gak tau" Cengir malla,rafael menatapnya tajam
"Santay men"Ucap naura cengar-cangir
"Kenapa kamu pukulin dia sayang?" Tanya salma
"Ya malla pikir dia maling,yaudah malla pukulin aja untung belum telpon polisi" Dengan polos malla mengatakan itu
"Astaga sayang kamu gak boleh gitu,sekarang minta maaf sama rafael"
"Maaf ya maling,eh maksudnya sepupu"
"Hmm"
"Dan kamu nak gak apa-apa kan?"
"Gak apa-apa bun"jawab rafael
"Lecet dikit gak ngaruh kok"lanjutnya membatin
"Yaudah bunda tinggal bentar ya mau ke kamar dulu"
"Iyaa bun"
"Apa pandang-pandang hah?" Tanya malla ketika rafael memperhatikannya
"Galak bener untung cantik" Ia malah membatin
"Iya gue tau kok gue cantik makasih" Setelah itu malla pergi dari sana
"Kok dia bisa denger ya,apa dia bisa denger suara hati" Rafael kebingungan
Malla merebahkan dirinya ke kasur ia ingat kejadian tadi pagi yang membuatnya senyum sendiri
"Malla" Panggil rakha kesekian kalinya,malla mengendus kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...
