TERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN?
ATAU IA AKAN MENYERAH?
MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA!
AKANKAH CINTANYA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gak mau tau,gue mau kita culik dia sekarang"
"Tapi rencana kita bukan seperti itu"
"Gue muak lihat dia bebas di sana, gue mau dia menderita"
"Hmm kita mulai rencana sekarang"
🐼🐼
"Jagain dia,jngn lengah"
Setelah membaca chat dari seseorang rakha menyimpan kembali ponselnya ke saku
"Apa maksudnya,kenapa no ini terus kirim pesan buat jagain malla" Batin rakha pada dirinya sendiri
Ting Ponselnya kembali mendapatkan sebuah notifikasi
'Jngn lalai dn ceroboh,dia dalm bahaya jngn tinggalin dia sendirian' Isi dalam pesan tersebut
Setelah membaca pesan itu,rakha bergegas menuju garasi lalu pergi untuk menjemput malla
"Bun,pah malla pamit dulu ya rakha udah di jalan katanya" Pamit malla
"Nunggu di dalem aja kak" Sahut papa fatir
"Malla nunggu rakha di depan aja pah,biar sekalian berangkat aja langsung"
"Ya udah kalian berdua nanti hati-hati"jawab papa fatir
"Kamu jangan sekolah aja nak" Tiba-tiba salma mengucapkan kata itu
"Loh kenapa emangnya bun?"
"Perasaan bunda gak enak kak,kamu di rumah aja ya"
"Tapi malla ada ulangan nanti bun di sekolah"
"Jangan gitu sayang lagian malla kan ada yang jagain di sekolah nanti,dan kamu kak nanti langsung pulang biar bunda kamu gak khawatir"sambung papa fatir
"Iya pah nanti malla langsung pulang kok,bunda malla sekolah dulu ya nanti kan pulang cepet juga katanya" Senyum malla
"Hmm yaudah kamu hati-hati sayang,bunda tunggu kamu di rumah yaa" Senyum salma
"Okay bunda nanti masakin makanan kesukaan malla yaa,malla pamit assalamualaikum semuanya"
"Waalaikumsalam sayang" Setelah salim malla pun pergi ke luar
Brum brum Benar saja tak lama kemudian rakha datang dengan motor kesukaannya
"Kok nungguin di luar sayang?" Tanya rakha sambil membuka helm nya
