DARAH

1.2K 107 10
                                    

Ketiganya sudah sampai di sekolah,kemudian mereka langsung menuju ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ketiganya sudah sampai di sekolah,kemudian mereka langsung menuju ke kantin

"Pesen es kaya biasa buk"teriak devi tanpa menguraikan tatapan sekitar

"Siap neng"teriak balas ibu kantin

"Menggoda banget"kata aneth saat malla membuka makanan itu

"Masakan bunda gue gitu loh"sahut malla

"Makan yuk jadi baper gue" Ucap devi

"Laper"kata aneth membenarkan

"Nah ituu diaa"

"WOYY"seseorang mengejutkan mereka dari belakang

"Uhuk uhuk,minum minum"pinta malla lalu devi memberikan air hingga ia teguk dengan habis

"Apaan sih anjir ngagetin amat"devi tak suka

"Bersandaa"jawabnya lalu duduk juga di situ

"Habis dari mana?"tanya aneth

"Rapet osis biasa"ia adalah haura

"Jadi babu lagi?" Ucap devi mengejek,haura menatapnya tak senang

"Biasaa lahh" Dengan nada berirama ia mengatakan itu

"Sejak kapan kalian di sini?" Lanjutnya bertanya

"Udah dari kemarin" Devi yang menjawab

"Babi" Kata haura

"Gue bilangin bunda baru tau"kata devi lagi 

"Ampun suhu"

"Kalian udah lama kenal sama haura?" Tanya malla yang memperhatikan interaksi ketiganya

"Mana kenal gue sama dia" Ucap devi

"Dari mulai gue masuk osis gue kenal sama haura,terus gue mau kenalin sama kalian tapi setiap kali gue mau bilang itu ada aja halangannya jadi yaudah kenalan sekarang aja hehehe" Tambah aneth menyengir,malla mengangguk paham

"Gue boleh kan temenan sama kalian"

"Bole..." Ucap malla terpotong saat devi berbicara juga

"Gak gak setuju gue" Kata devi

"Emang kenapa sih?,gue perhatiin luh gak suka sama haura" Aneth heran

"DIA ITU KAKAKNYA AFAN" kata devi membuat keduanya kaget

"Anjirt yang bener kok gue baru tau"

"Iya gue kakaknya afan,kita emang gak terlalu deket kalau di sekolah cuma beberapa orang aja yang tau kalau gue kaka afan" Jelas haura

"Yaudah berarti kita sekarang temen" Ucap malla

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang