TERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN?
ATAU IA AKAN MENYERAH?
MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA!
AKANKAH CINTANYA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Putusin rakha..."ucap naura
Malla diam ia bingung di satu sisi ia baru saja jadian dengan rakha,tapi ia juga tidak mau melihat bundanya seperti itu
"Apa gak ada syarat lain kak?"tawar malla
"Kita..."jawab naura sambil berbisik, makin membuat malla bingung hingga akhirnya?
"Oke kak aku mau"putus malla
"Dan selama itu juga kakak harus tinggal sama kita"tambahnya lagi
"Hmm"dehem naura
Malla dan naura pulang ke rumah bersama-sama Saat tiba di sana,naura langsung di ajak ke kamar bunda salma Ia menatap malas ke arahnya
"Ayo bicara kak"ucap malla berulang kali
"Saya di sini"ucap naura,namun salma masih saja mengingo sambil memanggil namanya
"Yang bener kak,jangan ngomong kaya gitu"ucap malla lagi,naura meliriknya malas
"Aku di sini"ucap naura sambil berbisik di telinga salma
Dan bener saja salma langsung membuka kedua matanya,ia bangun dan langsung memeluk naura Namun naura sama sekali tak membalas pelukannya itu
"Jangan kemana-mana lagi nak,bunda sayang sama kamu"ucap salma di sela-sela pelukannya
"Pembuat drama"cibir naura dalam batinnya
Marii kita perkenalkan,dia naura igista anak pertama dari salma dan liam anak yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang sama sekali dari kecil mau dari ayah dan bundanya,dari kecil ia tumbuh menjadi anak yang pendendam dan pemarah... Ia tinggal bersama kakek dan neneknya Perempuan yang bermulut judes dan berwajah datar yang selalu ia tampilkan,anak perempuan pertama yang memeluk luka erat,di paksa dewasa juga oleh keadaan Dan ada beberapa sifat dan rahasia yang naura punya,nanti kalian akan tau satu persatu...><
"Gak usah peluk-peluk,risih"ketusnya tak suka,ia bahkan mendorong salma beruntung salma langsung jatuh ke kasur
"Kak naura"ucap malla,lalu ia membantu salma untuk kembali duduk
"Kakak yang sopan gimana pun dia bunda kita kak"tambahnya lagi
"Bunda?,bunda luh aja kalik udah gue mau pergi"jawab naura
"Kamu mau kemana nak?"tanya salma lembut
"Mau tidur gue,kamar gue yang mana sih?"
"Kamu bakal tinggal di sini nak"salma tersenyum
"Terpaksa"sahutnya ketus bahkan dengan nada tak bersahabat
"Bunda beresin kamar buat kamu yaa"salma ingin bangun namun di tahan malla
