MEREKA BAHAGIA

770 53 2
                                    

"Hahahahahaha"baru saja pulang dari kuliah malla mendapati suara bundanya yang sedang tertawa kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hahahahahaha"baru saja pulang dari kuliah malla mendapati suara bundanya yang sedang tertawa kencang

"Assalamualaikum bunda"ucap malla,dia sangat kaget sekali mendapati seseorang di dalam rumahnya

"Surprise adekku sayang"dia,orang yang sangat malla sayang yaitu kakak kembarnya

"Apa maksud ini semua hiks"dia menangis antara sedih dan senang

"Gak mau peluk kakak nih ekhemm?"goda Naura

Malla berhamburan memeluk Naura seakan tak ingin lepas atau pergi jauh

"Kakak masih hidup hiks,terus siapa yang mati"tangis malla bahkan baju Naura sudah basah karena air mata dirinya

"Emang kapan kakak mati?,haha kalian semua kena tipu"tidak lupa di akhiri dengan tawa

"Sebenernya ini rencana kakek, waktu itu cucu ku sedang dalam keadaan kritis bahkan untuk bertahan hidup pun sepertinya hanya sepersen,kakek membuat rekayasa bahwa Naura meninggal padahal yang sebenarnya terjadi dia di bawa ke Australia untuk menjalankan pengobatan,selama satu tahun dua bulan Naura hanya berada dalam rumah sakit bahkan sadar pun tidak pernah dan akhirnya doa kakek terwujud Naura sadar dan dia sembuh"bahkan kakek ali sedikit meneteskan air mata menceritakan itu semua

"Dan Naura mau minta maaf karena udah buat kalian semua nangis,karena kehilangan Naura terutama buat bunda dan kamu dek"

"Sebenernya Malla mau marah sama kakak,malla kecewa tapi malla lebih memilih buat bahagia akhirnya kakak gak benar-benar meninggalkan kita"

"Maaf dek,mulai sekarang kakak bakal kemana-mana kita bakal kumpul di sini sama bunda dan om Fatir"

Mereka berdua berpelukan, semua orang yang menyaksikan ikut senang

-malam harinya-

"Mau kemana sih?jalan kok gelap gini"kesal malla

"Ya iyalah orang mata kita di tutup"sahut Naura kesal

"Kapan sampainya sih?lama amat"lanjutnya terus mencerocos

"Sabar ya anak-anak bunda sayang,udah diem nanti juga sampai oke"kata bunda Salma dengan senyuman manis

"Aww"malla tersandung batu,dia terjatuh

"Astaga sayang,maafin bunda"

"Bunda sih,cuma tunjukin jalan tapi gak jagain kaki"kesal malla cemberut

"Iya maaf ya sayang bunda"

"Bun masih lama gak?"terus menerus Naura bertanya padahal belum ada lima menit matanya di tutup
Salma hanya geleng kepala tanpa menjawab

Mereka pun tiba di taman belakang rumah

"Sekarang buka mata kalian"ucap Salma kemudian dia pergi menjauh

Dua kakak beradik itu menurut,mereka melepaskan kain yang menutupi mata
Pemandangan pertama yang mereka lihat adalah banyaknya macam hiasan, lampu-lampu dan bunga

"Woy apaan maksudnya ini,kita lagi gak ulang tahun"teriak Naura

"Sepi amat ini bukan lagi buat konten prank kan"malla juga ikut teriak

"Ngak dong sayang"suara itu berasal dari belakang mereka

"Bukan hantu kan kak?"malla merinding

"Kalau dari film yang kita tonton,jangan lihat ke belakang"sahut Naura mereka berdua mengambil ancang-ancang untuk lari

"Etss mau kemana"tangan Naura di pegang

"Huaaa hantuuu,pliss jangan makan kita makan aja malla sana"Naura memejamkan mata takut

"Enak aja kak,emang gue makanan apa"kesal malla dia juga memejamkan mata

"Buka dulu matanya"

"Suara ini kayaknya gue kenal"kata malla dia membuka mata

"Kak woy buka dulu mata Luh"lanjutnya

"Rasya?"

"Rakha?"

"Kalian ngapain di sini,pakai jas pula kaya mau ke kantor aja"ejek Naura

"Tau kaya bapa-bapa"tawa malla

"Niat mau romantis kok jadi gini?"Rasya melirik Rakha

"Gak sesuai ekspektasi"jawabnya

"Huhf,Naura ada yang mau aku ucapkan sama kamu"kata Rasya bahasa yang dia gunakan kini berbeda

"Apa?"

"Di bawah langit yang cerah ini...."

"Apaan mendung gini kok"Naura malah memotong ucapannya

"Tau,kak Rasya kok jadi kaya buta padahal gak nutup mata"heran malla dia pun ikut-ikutan

"Malla sayang,jangan ikut-ikutan"peringat Rakha

"Iya deh iyaa"

"Buruan sya apa?"

"Aku mau lamar kamu"Naura terdiam,di lanjutkan dengan malla dan Rakha

"Malla mereka semua bakal jadi saksi kita,aku mau nikah sama kamu"

"Terus kalau gak sama aku?emang sama siapa?"lain dari yang di harapkan Rakha jawaban malla

"Astaga"Rakha dan Rasya saling tatap

"Sorry kita berdua gak mau"dengan serempak malla dan Naura menjawab

"Gak mau nolak hahaha"lanjutnya lagi, semulanya sedih kini jadi senang

"HOREEEE"Devi berteriak heboh mereka keluar dari tempat persembunyiannya

"Akhirnya teman gue bakal nikah"afan tak kalah heboh

"MAKAN-MAKAN GRATIS YUHUU"betrand ikut menimbrung

"Selamat-selamat gue senang"

"Makasih cill ini jawaban yang aku tunggu"Rasya memeluk Naura dengan erat,di balas Naura tak kalah erat

"Aku janji,bakal jagain kamu selama hidup aku malla terimakasih untuk hal terindah ini"Rakha dan malla berpegangan tangan hingga akhirnya mereka juga berpelukan

"Terimakasih untuk semua kebahagiaan ini tuhan"batin keduanya

"Alhamdulillah mas anak kita udah menentukan jalan hidupnya"kata Salma ke Fatir

"Iya sayang,mas bahagia andai ada aura juga pasti dia ikut bahagia"

"Cucuku mereka berdua harus bahagia,mereka pantas mendapatkan itu"

akhirnya mereka semua bahagia dan cerita ini happy end seperti yang di harapkan

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang