-yang penting banyak-banyak bersabar,sampai semua hal bisa di kabulkan-
---
"Kita semua baikan"hanya satu kata namun bisa membuat semuanya tersenyum
"Kakek gak bercanda kan?"ucap naura dengan mata berbinar
"Apakah wajah kakek terlihat bercanda sayang?,kakek bakal kabulkan semua keinginan kamu"jawab kakek ali,membuat naura masuk ke dalam pelukannya
"Terimakasih"ucap naura senang,kakek ali menggagguk sambil mencium kening cucunya itu
"Terimakasih mas,ini sebuah kata namun sangat berarti"kata jesika lalu masuk ke dalam pelukan juga
Setelah drama berpelukan itu,naura pergi ke dalam kamar mengemasi semua pakaiannya dia di bantu oleh sang nenek
"Naura masih boleh main ke sini kan nek?"tanya naura tiba-tiba
"Kenapa gak boleh?,ini rumah kamu juga sayang"jawab nenek jesika
"Naura masih jadi cucu kesayangan nenek kan?"
"Selalu sayang"
"Terimakasih selama ini nenek selalu menyayangi naura,naura sayang sama nenek"
"Nenek juga menyayangimu"
"Ehem gak ada yang sayang sama kakek nih?"dehem kakek ali di tepi pintu
"Naura juga sayang banget sama kakek,selama ini kakek yang selalu jagain naura turutin permintaan naura dan naura sayang kalian berdua"mereka bertiga berpelukan erat
"Jangan sedih"dalam isyarat jesika mengatakan itu kepada ali
Naura jesika dan ali menuruni tangga di rumahnya,di sana ternyata ada rasya yang sedang duduk
"Ngapain luh?ngamen?"tanya naura dengan nada mengejek
"Naura gak boleh gitu sayang"ucap jesika,rasya tersenyum puas
"Udah siap pindah rumah baru hmm?"tanya rasya dengan nada menggoda
"Kok luh tau?atau?"ucap naura sambil menatap ali
"Iya sayang itu permintaan rasya,setelah kakek pikir-pikir kakek gak salah buat mutusin kamu kumpul sama mereka"jawab ali sambil menjelaskan
"Naura boleh peluk rasya kek?"tanya naura yang mendapatkan jawaban tawa dari mereka
"Silahkan sayang"
Grep
Naura memeluk rasya"Terimakasih asya sayang"ucap naura,rasya membalasnya dengan mengelus rambut naura
"Sama-sama bocil"sahut rasya,dalam hatinya dia salting setengah mati
Mereka berpelukan cukup lama
"Ehem pelukan terus masih ada nenek sama kakek loh"dehem jesika sembari menggoda
"Eh"mereka berdua canggung sambil melepaskan pelukan
"Ayo pergi,naura udah gak sabar ketemu bunda sama malla"ucap naura
"Ayo sayang"
Mereka berempat memasuki mobil rasya,naura di depan dengan rasya sedangkan di belakang ada kakek dan nenek
Di rumah keluarga fatir
"Bunda gak makan?"tanya malla
"Bunda kenyang sayang"
"Makan yuk bun,perut bunda belum nerima apapun dari kemarin"bujuk aura
"Bunda gak mau makan apa-apa,bunda cuma mau naura"jawab bunda salma sambil menatap lurus ke depan
"Kita makan di luar aja ya sayang,kasihan sama perut kamu"tambah fatir juga
"Atau bunda mau sesuatu,rakha mau ke sini nanti sekalian rakha yang beliin?"tanya malla
"Atau kita masakin bunda"sambung aura,namun jawaban salma tetap menggeleng
"Asalamualaikum"tak lama rakha masuk ke dalam
"Ini kenapa?"tanya rakha
"Bunda dari kemarin gak mau makan apapun,ini lagi bujuk bunda"ucap malla
"Astaga"
"Kalau kamu gak mau makan,kamu ngemil aja ya sayang"ucap ayah fatir
"Aku gak mau mas,aku maunya naura"tak lama terdengar isakan tangis yang keluar dari mulut bunda salma
"Bunda jangan sedih,nanti kita ketemu sama kak naura yaa"peluk malla
Toktoktok
Tak lama terdengar suara ketukan pintu"Biar gue aja"kata aura berlalu pergi
Ceklek pintu di buka
Menampakan naura bersama yang lain,salma dan yang lain yang kebetulan berada di tengah rumah lantas kaget.
Naura masuk ke dalam bersama yang lain,senyuman mulai terukir di wajah salma"BUNDA"naura berlari dan langsung memeluk salma
"Bunda kangen hisk"tangis salma,dia memeluk naura erat seakan tak ingin lepas
"Jangan tinggalin bunda lagi"tambah salma juga
"Naura gak akan kemana-mana bun,naura bakal tinggal di sini"jawab naura
"Kamu serius kan?gak bercanda kan?"tanya salma lagi,naura menganguk
"Iya naura akan tinggal di sini"ucap ali tiba-tiba,salma bangun dari duduknya
"Terimakasih ayah"ucap salma
"Apakah kau tidak rindu memeluk ayahmu ini?salma?"ucapan dari mulut ali membuat mereka terkejut
"Ayahh"ia berhamburan ke pelukan ali,anak mana yang tidak merindukan kasih sayang seorang ayah
"Ayah merindukan anak perempuan ayah ini"ucap ali sambil mengelus surai rambut salma
Mereka semua menatap salma dan ali dengan tatatapan terharu
"Setelah ini saya titipkan salma dan cucu saya pada kamu fatir"ucap ali sambil menepuk pundak fatir
"Jangan kecewakan saya"
"Iya ayah"jawab fatir,mereka berdua juga berpelukan ala laki-laki
"Ini momen yang aku tunggu"ucap malla sambil mengandeng tangan rakha
"Aku bahagia,kalau kamu bahagia juga"
"I love you kha"
"I love you more"
Kiw kiw gimana mereka semua udah baikan uhuyyy
Tanda-tanda apa nih ehemm??Jangan lupa vote komen dan ikuti
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...