SI ULAT BULU

1.1K 109 2
                                    

"Luh boleh nolak dia bro,tapi Luh gak berhak sakitin dia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Luh boleh nolak dia bro,tapi Luh gak berhak sakitin dia"

"Dia itu cewek"

**

Malla dengan cepat di letakkan di ranjang UKS,aneth dengan segera memberi malla minyak kayu putih di hidungnya
Selang beberapa detik akhirnya malla tersadar dari pingsannya, kepalanya sedikit sakit akibat pukulan tersebut

"Akhirnya sadar juga"lega Devi begitu juga yang lain

"Sory ya gara-gara gue Luh kena pukul"ucap laki-laki itu

"Kenalin gue Zayan"lanjutnya memperkenalkan diri

"Gue malla"sahut malla

"Karena Luh udah sadar gue permisi"ucapnya pamit

"Ganteng banget"pekik Devi heboh ketika Zayan pergi

"Mata tuh di jaga,ada yang cemburu tuh"kode malla melihat kedua laki-laki yang berdiri di depan pintu

"Lah siapa,lagian gue juga gak punya pacar"heran Devi

"Terus afan mau Luh anggurin?"tanya aneth,mereka mengetahui bahwa afan selama ini mengincar Devi

"Ya taruh di situ aja"sahutnya polos, betrand di sebelah afan tertawa terbahak-bahak

"Sabar bro gue tau gimana rasanya"semangat betrand kepada afan

"Rakha mana ya,gue pikir dia yang anter ke UKS tadi"malla membatin,

"Udah mendingan mall?"tanya aneth membuyarkan lamunannya

"masih pusing dikit"

"Istirahat di sini aja sampai pulang"usul Devi

"Ga deh, kalian mau ke kantin kan ayo bareng"ajak malla bersemangat

"Tumben nih anak mau ke kantin, biasanya ngembuntut sama Rakha"bisik Devi ke aneth

"Efek kena pukulan kali"sahut aneth

"Ayo!"teriak malla pergi dari sana

"Tungguin woy,"

Di kantin mereka duduk di meja paling pojok,tak lupa memesan makanan

"Luh yakin mau makan itu"betrand merinding melihat seblak yang malla pesan penuh dengan cabai

"Iya lah enak tau"sahut malla sambil memasukkan makanan ke dalam mulut

"Emang gak pedes?"tanya afan ikut meneguk ludah,malla menggeleng

"Ini juga aneth seblaknya merah gitu"lanjut

"Ini enak tau,gue suka pedes"sahut aneth memakannya

"Sakit perut baru tau"cibir betrand

"Tapi Luh kok gak pakai cabe sih?"tanya betrand ke Devi

"Masih sayang lambung gue"sahutnya anteng

"Malla"suara berat itu keluar dari mulut Rakha yang menghampirinya,malla tersedak

"Minum minum"ucapnya batuk,aneth yang di sebelahnya dengan cepat memberikan air,malla meneguknya ludes

"Tumben manggil,udah cinta ya sama aku?"tanya malla,Rakha memutar bola matanya malas

"Gue cuma mau minta maaf masalah tadi,gue gak sengaja"ucapnya dingin

"Astaga demi afah,kamu minta maaf sama aku"malla heboh sendiri

"Karena kamu calon pacar aku,yaudah aku maafin"lanjutnya tersenyum,Rakha langsung pergi
Membuat senyum malla luntur

"Bilang sama gue neth Dev gue gak mimpi kan,Rakha ngomong duluan sama gue"ucapnya heboh

"Iya ngak mimpi kok mall"sahut Devi geleng-geleng kepala akan tingkah sahabatnya

"Itu berarti kemungkinan dia udah jatuh cinta sama gue"malla memekik kesenangan

"Gue harap Rakha gak sakitin hati Luh mall"batin betrand dan afan

"Gue mau ke toilet bentar ya"ucap malla

"Mau kita temenin?"tanya aneth,malla menggeleng dan melesat pergi

Malla sudah selesai menyelesaikan aktifitasnya di kamar mandi,saat ia ingin keluar ia melihat Rakha sedang mengobrol bersama gizelle

Bruk
Gizelle tiba-tiba terdorong,ya malla mendorongnya

"Apaan sih"gizelle emosi dan bangun

"Jangan kegatelan Deket sama calon pacar gue"sahut malla sengit

"Mal"belum sempat Rakha menyelesaikan ucapnya,malla menyela

"Dia cuma milik gue paham,gatel banget jadi cwek"lanjut malla membuat gizel kesal

"Luh yang gatel,dia aja gak suka sama Luh"sahut nya

"Jangan sok tau,Rakha suka sama gue
Luh aja yang gak tau paham!!"

"Dasar cwek kepedean"ucap gizelle pergi dari sana,malla tersenyum puas

"Kamu gak apa-apa kan,gak gatel kan Deket ulat bulu"tanya malla,Rakha hanya diam,"oke aku anggap ngak"lanjutnya tersenyum

"Ckk"Rakha pergi meninggalkan malla sendiri di sana

"Rakha tungguin akuu"teriak malla bisa membuat gendang telinga budeg wkwk

Kini malla sudah berada di kelas bersama sahabatnya, beberapa menit lagi waktu pulang

"Gimana kalau nanti jalan-jalan bareng"tanya Devi

"Gue sih gas,gak tau kalau malla"sahut aneth melirik jawaban dari malla

"Hmm yaudah nanti mau ketemuan jam berapa?"tanya malla

"Nanti gue WhatsApp okey"ucap Devi,mereka mengangguk

"Rakha sayang pulang bareng ya"ucap malla kini sudah waktunya pulang

"Gak"sahut Rakha dingin

"Pulang sama kita aja mall"ucap betrand,namun malla menggeleng

"Gak deh,gue mau pulang sama ayang Rakha"ungkap malla membuat Rakha geli,ia dengan segera pergi dari sana membuat malla menghentakan kakinya kesal

"Di tinggal lagi lagi dan lagi"teriak malla

"Yakin gak mau bareng?"tawar suheil

"Ga deh kalian duluan aja"jawab malla,mereka bertiga pergi

Byur
Seseorang menumpahkan air bekas pel di seragam malla

"Anjing"umpatnya ketika melihat gizelle dengan para teman-temannya

"Maksud loh apa hah!"emosinya menggebu-gebu

"Karena loh udah dorong gue tadi bangsat,dasar cwek murahan!"sahut gizel sengit

"Udah di tolak berapa kali masih di kejar,gak tau malu"sambung Alifa sahabat gizelle

"Kalian gak boleh gitu"ucap Haura teman gizelle dan Alifa

"Ckk dasar ulat bulu,muka dua"umpat malla keras ia pergi dari sana meninggalkan mereka ia tak mau ribut sekarang

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang