Byurr"BANGUN KALIAN BERDUA ENAK AJA MAU TIDUR"
"Perih" Lirih malla saat membuka kedua matanya,apalagi air itu mengenai lukanya
"LEPASIN GUE SAMA SAHABAT GUE,MAU LOH APA SIH" geram devi
"Guee..." Ia berjalan ke arah devi
"MAU KALIAN MATI PAHAM" lalu ia menjambak rambut devi
"Awhh sakit bangsat" Umpat devi
"Awhhh anjing"teriak devi saat ia menginjak kakinya dengan kuat
"INI BELUM SEBERAPA MAU LAGI HAH?" tanyanya
"LOH PIKIR GUE TAKUT,NGAK YA!" jawab devi,lalu dia tersenyum miring di balik topeng
Ia mengeluarkan sebuah pisau lalu memaikannya di depan devi
"Kalau pisau ini nancep di lengan loh kayaknya seru hahaha" Di akhiri tawa jahat
"Jangan macem-macem loh"kata devi dengan nada bergetar
"Takut?hahaha?"ia bersiap-siap ingin menancapkan pisau itu
"BERHENTI" teriak malla dari sana
"Jangan sakitin sahabat gue,gue mohon sakitin gue aja"ia memohon
"Ngak malla,sakitin gue aja sini jangan dia"ucap devi
"Gue gak apa-apa dev,asalkan luh gak di lukain"
"Jangan mal jangan" Devi menangis
"Tawaran menarik,tapi kenapa gak kalian berdua aja hahaha" ia malah menanggapinya dengan tertawa
"Jangan gue mohon sakitin gue aja" Mohon malla
"Dengan senang hati,kalau itu mau loh" Ia malah bangkit dan berjalan ke arah malla
"Ngak jangan,gue aja jangan malla hiks" Tangis devi
"Tapi tangan loh mulus atau kita ukir dulu sebagai hiasan,gimana hahahaha"
Srett
"Awww" Rintih malla saat pisau tajam itu mengenai kulitnya
"Jangan" Kata devi dari ujung sana
Srett sett srett
'MATI'
Itu adalah tulisan yang ia ukir
"Sama seperti ajal kalian berdua hahaha"tawa jahatnya
"Jan.." Ucapan devi terhenti saat malla memberikan isyarat untuk diam saja
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...