PULANG BARENG RAKHA

1.2K 146 13
                                    

"Luh di tungguin tuh" Ucap devi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Luh di tungguin tuh" Ucap devi

"Hah di tunggin siapa?" Tanya malla sambil cepat-cepat beres-beres pulang

"Lihat aja noh ke depan"

"Pulang bareng gue"itu adalah suara rakha yang menyenderkan diri ke dinding

"Ogah"

"Bareng gue" Rakha tiba-tiba mengangkat malla seperti karung beras

"Rakha ihh gue malu turunin" Malla meronta

"Diem atau gue jatuhin di sini"ancam rakha

"iss" Malla akhirnya menurut dan diam

Banyak pasang mata menatap rakha dan malla sepanjang koridor,malla menyembunyikan wajahnya di leher rakha

Akhirnya mereka tiba di parkiran motor rakha,malla di turunkan tepat di jok motornya
Lalu di pasangkan helm

"Gak usah cemberut" Ucap rakha kemudian naik ke atas motor

"Pegangan"

"Ogah"

Brum
Rakha tiba-tiba mengas motornya membuat malla kaget

"Sialan luh kha,kalau gue jatuh gimana"ucap malla mencoba menetralkan detak jantungnya kaget

"Makanya pegangan sayang"

"Sayang pala loh" Malla berpegangan pada bahu rakha

"Di sini,biar aman" Rakha mengambil kedua tangan malla untuk melingkar di perutnya

"Jantung gue ga aman tapi kha" Batin malla mati-matian menahan salting

Akhirnya mereka pulang,selama perjalan hanya ada keheningan melanda

"Kayanya bakal hujan deh mal" Ucap rakha dengan suara agak keras

"Iyaa mungkin" Jawab malla sambil melihat ke atas langit yang cuacanya sudah mendung menggelap

Rakha sedikit meninggikan kecepatannya,malla makin memeluknya erat rakha tersenyum di balik helm

Byurr
Hujan tiba-tiba turun lebat,membuat rakha menepihkan motoran di sebuah warung yang tutup

"Yahh hujan" Ucap malla mengeluh

"Sini duduk" Rakha menurunkan bangku di situ

Jeder
Tiba-tiba petir mejambar

"Aaa" Teriak malla sambil menutup kedua telinganya

"Malla" Rakha berada di sebelahnya memeluknya erat,tubuh malla bergetar

"Hiks gue takut" Lirihnya pelan

"Ada gue" Ucap rakha lembut sambil mengelus surai rambut malla

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang