"Saya meminta maaf,pasien di dalam sudah meninggal dunia"Deg
"Dokter jangan bercanda"ucap salma dengan tawa hambar
"Tidak buk,saya tidak bercanda"
Rakha langsung masuk ke dalam ruangan,salma jatuh pingsan di sana
Sedangkan yang lain ikut ke dalam"Mungkin dokter salah periksa kan hahaha?,saya bisa beli rumah sakit ini dok tapi tolong tarik omongan dokter"ucap naura lemas
"Maaf dek,sudah tiga kali saya priksa namun hasilnya sama saya permisi dan minta maaf"kemudian dokter itu pergi
"Dek"naura langsung terduduk di lantai,ia masih belum pecaya
"SAYANG"rakha memeluk malla,tubuh malla kaku wajahnya sudah pucat
"BANGUN,KAMU CUMA TIDUR KAN HEYY"semua orang di sana tak sanggup mengeluarkan suara selain air mata
"Malla sayang maafin aku"tumpah semua air mata yang di tahan rakha
"Sayang kamu bercanda kan hmm,ayo bangun gak mungkin ini akhir kisah kita kan?"
"Sayang kamu denger aku kan,jawab sayangg"
"Khaa"ucap afan,rakha langsung memeluk afan
"Fan luh lihat malla tidur nyenyak banget,dia cuma tidur hiks"siapa yang melihat keadaan rakha tidak mungkin tidak menangis
"Rakhaa"afan menangis ia ikut merasakan kehilangan
"Bilang sama malla suruh bangun fan,gue gak mau dia ninggalin gue"
"Hiksss"
"MALLA BANGUN LIHAT GUE MALLA,LUH BERCANDA KAN GUE MARAH NIH MALLA"devi berteriak sambil menangis
"MALLA KITA JANJI BAKAL HADAPIN DAN PULANG SAMA-SAMA KAN?,TAPI BUKAN PULANG KAYA GINI YANG GUE MAU HIKS"
"LUH LIHAT MALLA,ANETH YANG SELALU LUH KHAWATIRIN BAIK-BAIK AJA DI SINI"
"JANGAN TINGGALIN KITA"
Tak lama naura masuk dengan langkah lesu,pandangannya kosong
"Bangun maafin kakak"buliran bening keluar dari kedua mata naura
"kamu bisa dnger kakak kan,maafin kakak nau kalau aja kakak gak terlambat jagain kamu mungkin gak bakal gini"
"Kakak gak mau kehilangan kamu lagi malla"naura menangis
"Kakak bawa kakek juga ke sini malla,kamu bilang sama kakak kamu mau ketemu kakek kan sekarang dia di sini ayo bangun"
"Kek malla tidurnya indah banget yaa" Ucap naura,ali menatapnya sendu
"Kamu harus kuat,ini bukan salah kamu kamu hebat kamu bisa kuat sampai sekarang" ali mencium puncak kepala naura
"Selamat jalan cucu kakek"batin ali
"Mas ini beneran?" Kata salma,mereka semua melirik ke arah pintu kecuali naura
"Kamu kuat mas yakin" Jawab fatir
"Anak bunda" Ketika salma sudah sampai di samping malla, fatir menggenggam tangan salma
"Nak maafin bunda kalau aja waktu bisa di tukar lebih baik bunda yang pergi dari pada kamu nak,malla kamu janji bakal pulang cepat kan bunda nungguin kamu di rumah bunda udah masak makanan kesukaan kamu.
Jangan tinggalin bunda di sini kamu bangun"bahkan salma tak bisa melanjutkan kata-kata nya lagi"INI SEMUA GARA-GARA ANDA SALMA,ANDA MEMANG PEMBAWA SIAL SETELAH MENIKAH DENGAN LAKI-LAKI SIALAN ITU" ucap ali,salma hanya mampu menangis
"JAGA UCAPAN ANDA TUAN ALY YANG TERHORMAT" datang seorang perempuan
"AURA ASYANS EDGAR"batin fatir,aura adalah anak fatir
"MAAF JIKA SAYA LANCANG,TAPI BUKAN KAH INI SUATU KECELAKAAN TUAN?LALU DIMANA LETAK KESALAHAN BUNDA DAN AYAH SAYA?"ucap aura
"DAN KAMU NAURA BUKAN KAH KAMU TAU BAHWA CLARA MERENCANAKAN INI,KENAPA GAK KAMU CEGAH?" aura menatap naura
"Aura jaga ucapan kamu,itu kakek dan adek kamu" Ucap fatir
"TAPI APAKAH AURA SALAH YAH?BELA AYAH DAN BUNDA DARI KAKEK TUA YANG SELALU MEYALAHKAN AYAH ATAS SEMUANYA?"
"Bunda,maaf aura baru nemuin bunda" lalu salma memeluk aura anak tirinya
"Sayang" salma memeluk aura sambil menangis
"Maafin kakak dek,kamu nemuin kamu saat kamu sudah kaya gini" batin aura melihat malla
"Kalian semua boleh keluar jenazah mau kami mandikan" Datang seorang suter
"Tapi adek saya belum mati sus"
"Maaf sebelumnya silahkan keluar"
"Tapi mas?" ucap salma ketika fatir mengajaknya keluar
"Kita keluar ya sayang"
"Tapi anak aku mas,malla mas"
Beberapa orang akhirnya keluar,hanya tersisa rakha di sana
"Sayang,aku tau mau berapa kali pun aku manggil gak akan kamu jawab aku masih berharap ini mimpi,dan aku ingin segera bangun dari mimpi ini"
"Selamat beristirahat dengan tenang,pacarnya rakha"
Cup
Rakha mencium kening malla dengan lembut dan lama sekali"Apa ini dimana aku"malla memakai pakaian serba putih
"Siapa nenek?" ucap malla
"Pulang lah nak,mereka masih butuh kamu dan tempat kamu bukan di sini"jawab nenek itu,malla bingung
"Tapi di sini indah nek"
"Apakah kamu tak merindukan orang-orang yang kamu sayangi di sana?"
"Pulang lah,hidupmu masih panjang"
"Maksudnya aku udah mati nek?"tanya malla nenek itu mengangguk
"Dan kamu harus pulang"
Tiba-tiba ada sebuah cahaya putih di depan sana
''Pulang lah nak"
Malla bingung
Huuu gimana?
Puas? Atau sedih? Senang?Jngn lupa vote komen dan ikuti
Maksa tauuu akuu
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...