KEBENCIAN

1K 105 15
                                    

Malla dan fatir berjalan menuju ke dalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malla dan fatir berjalan menuju ke dalam rumah

"Bunda habis dari mana?"tanya aura

"Bunda dan ayah habis dari kantor tadi"jawab salma

"Adek kamu mana?" Tanya salma memperhatikan sekitar

"Adek di kamar atas bun,pacarnya juga tadi baru pulang"

"Yaudah kalau gitu bunda mau ke kamar malla dulu"

"Ayah juga susul bunda ya sayang"

"Iya bun,yah"

"Sayang ini bunda sama papa"kata salma sambil mengetuk pintu kamar

"Masuk aja bun gak di kunci"

"Loh kamu lagi ngapain"tanya bunda salma saat masuk ke dalam

"Tadi waktu di jalan pulang rakha beliin aku alat buat gambar bun,katanya biar aku gak bosan" Jawab malla tersenyum

"Bunda senang kalau kamu nemuin laki-laki yang sayang sama kamu"

"Rakha bukan cuma sayang bun,dia juga selalu merhatiin dan larang malla kalau salah"cerita malla

"Bagus dong kalau gitu,oh ya ada yang mau bunda sampaikan sama kamu sayang"

"Apa bun?"

"Biar papa yang jelaskan"

"Rumah sakit tempat kamu di rawat kemarin,itu udah jadi milik kamu"jelas fatir membuat malla kaget

"Dan itu pemberian dari kakek kamu kakek ali,atas permintaan naura"

"Dia juga udah mengembalikan semua surat yang di minta kemarin,dan kakak kamu naura benar-benar sudah memutuskan hubungannya sama kita"

"Maksudnya kak naura gak akan pernah berhubungan sama kita pah?"air mata malla menetes

"Papa juga gak tau,papa harap kak naura berubah pikiran"

"Papa cuma sampaikan saja,kamu jangan terlalu memikirkan hal ini papa akan minta maaf sampai kakak kamu maafin papa"

"Bunda dan papa tadi habis bertemu sama kakak kamu nak,namun respon yang bunda dapat seperti biasa andai waktu bisa di ulang bunda gak bakal mau kakak kamu itu kecewa sama bunda"tambah bunda salma

"Kita bujuk kakak sama-sama nanti ya bun"ucap malla

"Iya nanti kita ke sana lagi ya sayang"

"Aku harap kak naura bisa kumpul lagi sama kita"batin malla

Di lain tempat

"Kenapa cucu nenek kenapa sayang?"tanya nenek jesika

"Apa naura salah nek,selama ini sama mereka"ucap naura

"Sini" Kata nenek jesika,naura merebahkan Kepalanya di paha nenek jesika

"Nenek gak akan maksa kamu buat maafin ini sayang,kamu tau meskipun bagaimanapun itu adalah bunda kamu dia yang udah lahirin kamu
Dan bunda kamu juga butuh pendamping hidup perlahan-lahan kamu bisa nerima itu semua sayang,gak semua laki-laki sama contohnya om fatir baik sama kamu"jelas nenek jesika sambil mengelus rambut naura

"Kalau dia baik dia gak akan nampar naura nek,bahkan kakek pun gak pernah"

"Kamu tau gak,apa mungkin kita yang gak sadar ngelakuin kesalahan sampai buat orang marah"

"Temuin bunda kamu,minta maaf sama dia kumpul lah kamu sama mereka nenek tidak akan memaksa,kalau kamu mau temuin mereka dan kamu bakal tetap jadi cucu kesayangan kami"

"JANGAN DENGARKAN UCAPAN NENEK KAMU NAURA"teriakan itu berasal dari luar itu adalah kakek ali yang datang bersama pengawalnya

"KAMU HARUS TANAMKAN DENDAM DALAM HATIMU,APAKAH CUCU KAKEK TAK INGAT GIMANA PERLAKUAN SALMA DAN FATIR KEPADAMU"

Naura diam,perlahan-lahan kebencian mulai memasuki dirinya lagi

"MEREKA ITU JAHAT SAYANG,APALAGI SALMA DIA RELA USIR KAMU DEMI ANAK DARI FATIR"tambah kakek ali lagi,akhirnya naura teringat dengan perlakuan salma dulu

"Kamu gak boleh seperti itu mas,kamu gak boleh buat naura makin membenci salma"

"Aku tidak pernah membuat naura membenci salma,tapi aku tidak akan pernah mengizinkan naura untuk memaafkan salma karena perlakuan salma kepada cucuku tidak akan bisa di maafkan"

"Kamu sudah besar naura,kamu pasti bisa untuk berpikir mana yang benar dan salah"ucap nenek jesika

"Aku ingin pergi" Ucap nenek jesika

"Mau kemana kamu?"

"Aku ingin menemui cucuku yang satunya lagi"

"Dan kamu naura temenin nenek"

"Jangan pernah membawa cucuku kerumah itu jesika" Ucap kakek ali

"Bagaimana naura sayang?mau nemenin nenek kan?"tanya jesika sambil menatapnya penuh pemohonan

"Huh oke naura ikut nenek,dan kakek tenang aja naura gak bakal kehasut omongan mereka"

"Bagus cucuku,jangan pulang terlalu larut jagain nenek kamu"

Setelah itu naura dan jesika pergi ke sana
Perjalanan ke sana cukup memakan waktu
Namun mereka pun tiba

Toktoktok
Jesika mengetuk pintu rumah itu

"Siapaa" Ucap aura sambil membuka pintu

"Oma jesika"ucap aura kaget,jesika hanya membalasnya dengan senyuman

"Apakah bunda kamu ada di rumah?"

"Ada oma ayo masuk kamu juga naura"

"Muka dua" Ucap naura sambil berjalan melewati aura

"Duduk dulu oma,nau aku panggilin bunda sama malla dulu"

"Gak usah,biar kita berdua yang nyamperin salma"

"Kalau gitu oma ikut aura yaa"

Segini aja dulu yaa,kira-kira kita harus buat naura sama yang lain baikan gak ya?

Jangan lupa vote komen dan ikuti

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang