TAMU SPESIAL

968 102 14
                                    

"Kamu kenapa sayang?,ada masalah hmm  ayo cerita"tanya rakha sambil menatap malla penuh tanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu kenapa sayang?,ada masalah hmm  ayo cerita"tanya rakha sambil menatap malla penuh tanya

"Aku pengen bahagia kha,aku pengen punya keluarga cemara keluarga yang aku impikan sejak lama hiks"malla menangis rakha membawanya dalam pelukannya

"Sayang jangan kaya gini,kenapa ini gara-gara kakak kamu itu hmm?"

"Kak naura udah baikan sama bunda,tapi kakek hiks dia gak suka semalam bahkan kakek mutusin hubungan sama kita"

"Kak naura bahkan nangis dia bahkan mau tinggal sama bunda"

"Cup cup"rakha mengeratkan pelukannya

"Jangan sedih,nanti kita pikirin gimana cari jalan keluarnya"ucap rakha ia menghapus air mata malla

"Kamu jangan terlalu banyak pikiran kamu gak kasihan sama kesehatan kamu hmm?"tanya rakha,malla menggeleng

"Aku yang khawatir sayang,aku gak mau kamu sakit kalau bisa aku aja yang rasain itu jangan kamu"

"Kamu kuat aku tau,dan aku bakal selalu ada di samping kamu"malla tersenyum,keadaan hatinya sedikit membaik

"Terimakasih"malla memeluk rakha

"Aku sayang kamu khaa"

🐼🐼

"Gimana pun itu bunda naura kek,naura juga berhak milih kebahagiaan naura sendiri"

"Ahggg"ali melempar barang-barang di atas meja kerjanya

"Apa yang di lakukan salma,hingga cucuku berkata seperti itu"

"Salma pasti sudah mencuci otak naura,dan aku harus segera membawa naura dari sini"

"Dari mana aje luh berdua?tuh muka kenapa murung gitu?"tanya Betrand pada rakha dan malla

"Mojok"jawab rakha,ia mendapatkan geplak dari malla

"Ngelantur amat itu mulut"tatapan maut di layangkan malla

"Canda sayang hehehe"rakha meneguk air liur sedikit takut

"Ada yang mau kita tanyain sama luh mall"ucap devi

"Yaudah ayok ke kelas"

"Aku ikut ya yang"ucap rakha

"Tap..."

"Udah ayok"rakha langsung merangkul malla berjalan mendahului mereka semua

"Kita gak mau kaya mereka?"goda afan

"Amit-amit" Jawab devi jutek lalu pergi

"Bhahahaha"tawa suheil dan Betrand

"Ketawa luh pada"

"Kita kasian sama luh,makanya jadi cowok itu setia udah kaya gini baru nyesel"kata suheil

"Bodoamat"lalu afan pergi juga

"Susul kuy"

Mereka tiba di kelas malla

"Apa yang mau kalian tanya?"ucap malla

"Luh pernah masuk rumah sakit kan dan koma selama hampir satu bulan?"ucap aneth membuat mereka kaget

"Kok aku gak tau sayang?"ucap rakha

"Dia koma gara-gara kelakuan luh juga bangsat"ujar devi

"Waktu luh sama perempuan gila itu malla di siksa sampai masuk rumah sakit ya bangsat"lanjutnya lagi,devi sepertinya pakai emosi

"Maaf sayang,itu semua gara-gara aku"sesal rakha

"Jangan di bahas lagi oke,kita mulai dari sekarang lupain yang lama yaa"jawab malla sambil tersenyum

"Dan kalian tau dari mana?"tanya malla penasaran

"Haura"jawab aneth dan devi serempak

"Haura kok bisa tau?"ucap afan ikut nimbrung

"Dia sepupunya kakak luh malla,dia bahkan sama zayan selama ini kerja sama buat pantau luh"jelas devi

"Berarti gue sama luh sepupu dong mall"girang afan

"Kurang lebih seperti itu"

"Jangan tutupin apa lagi ya sayang mulai sekarang kita saling cerita satu sama lain,kamu punya aku dan aku punya kamu"ucap rakha sambil tersenyum kepada malla

"Iya rakha sayang"jawab malla,mereka semua melirik malas

"Gue mau ke kelas aja deh,gerah banget sumpah"kata suheil

"Cape banget pengen juga bucin tapi gak punya pacar huaaa"histeris devi

"Kode tuh fan,kode"

"Idih ogah amat gue,siapa suruh kemarin sia-siain gue"ketus devi

Hahahaha

"Naura ada yang mau ketemu kamu sayang"ucap nenek jesika,naura yang sedang melamun sambil menangis segera menghapus air matanya

"Siapa nek"tanya naura

"Coba kamu lihat siapa"jawab nenek jesika sambil tersenyum,naura pun akhirnya keluar kamar

Naura pun sampai di ruangan tamu,ia melihat seorang pria sedang duduk membelakangi dirinya

"Loh siapa?"tanya naura

Laki-laki itu membalikan badannya sambil tersenyum pada naura,naura merasakan kedua jantungnya berdebar kencang

"Asya"pekik naura heboh,ia meloncat ke pelukan laki-laki tersebut

"Apa kabar hmm?"tanya asya sambil mengeratkan pelukan,mereka saling merindukan satu sama lain

Dari atas sang nenek melihat pemandangan itu sambil tersenyum

"Gue baik,loh gimana"jawab naura

"Aku-kamu bocil"ucap asya

"Bocil-bocil aku udah besar ya"

"Iya deh bocil"

"Duduk-duduk kasihan nanti kaki luh pegel,luh kan udah tua"ucap naura sambil tersenyum

"Baru aja pelukan udah ngeselin lagi"batin asya

"Ngapain ke sini?"tanya naura

"Pengen ngelamar jadi pembantu"jawab asya ketus

"Idih?udah bangkrut luh?atau udah miskin?"ucap naura tertawa

"Amit-amit,lagian aku ke sini pengen nemuin kamu!"

"Hmm"

"Oma"ucap asya tersenyum melihat kedatangan nenek jesika

"Ajak jalan-jalan gih rasya nya,biar kalian gak bosan"ucap nenek jesika

"Boleh tuh oma,ayok bocil"

"Mager gue,alias males gerak capek"keluh naura

"Udah sana,nenek tau kamu kan selalu nanyain kapan pulang ya rasya
Jangan malu-malu gitu"goda nenek jesika

"Apaan sih nek,mana ada"

"Udah sana,lagian rasya mau kok"

"Iya deh,kita pamit asalamualaikum"

"Waalaikumsalam"


Malla,rakha
Naura,rasya
Jadi satuuu,,

BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang