Malla di letakkan di ranjang UKS,air matanya terus mengalir
Rakha sedikit bingung bagaimana cara mengatasi hal tersebut"Kata mama kan kalau orang sakit perut di kasih yang panas-panas gitu"ia membatin,namun ia dengan segera pergi ke arah belakang
Malla hanya memperhatikan Rakha"Nih minum"Rakha datang smbil membawa sebuah teh di tangannya,malla masih tak paham membuat ia gemas
"Kata mama kalau orang sakit perut di kasih yang panas,makanya gue buatin teh"jelas Rakha,malla menerimanya
"Gimana udah mendingan?"tanya Rakha ketika malla sudah minum,malla mengangguk
"Makasih"ucap malla tulus
"Iya lain kali kalau mau makan pedes usahain makan nasi dulu,kalau udah sakit Luh juga kan yang ngerasain nya"ujar Rakha
"Tumben Luh ngomong panjang"jawab malla masih heran
"Hmm"ia menyahut singkat
"Baru juga di bilangin"
"Gue boleh nanya gak?"tanya malla membuat Rakha menatap ke arahnya
"Kapan Gue bisa ngisi hati Luh?"ucap malla,Rakha hanya diam
"Maaf kalau itu buat luh risih"malla tak enak hati ia menunduk
"Buktikan ke gue bahwa cinta itu memang ada"sahut Rakha membuat malla kembali menatap ke arah dirinya
"Maksudnya?"
"Buat gue percaya bahwa cinta itu nyata"jawab Rakha
"Maksudnya Luh mau buka hati buat gue ?"malla masih tak paham,Rakha mengangguk
"Mungkin"
"aaa akhirnya penantian gue bentar lagi wujud"malla memekik kesenangan.rakha hanya geleng kepala
"Pokoknya gue bakal buktiin itu benar ada gue janji"lanjutnya,Rakha tersenyum membuat malla makin senang
Malla saat ini sudah sembuh ia berjalan beriringan bersama Rakha,di tengah koridor mereka berpapasan dengan yang lain
"Gimana udah mendingan masih ada yang sakit?"tanya aneth ia memutar badan malla
"Aduh pusing gue neth,lagian udah baik kok"sahut malla tersenyum
"Btw kalian dari mana kok barengan?"lanjutnya bertanya
"Tadi kan gue mau pesan makanan,terus pas gue mau ke UKS gue di tarik betrand sama suheil buat ke taman belakang
Ketemu sama dua orang ini eh makanan gue malah di ambil afan,dia suap-suapan sama Devi"cerita aneth"Terus gue kesel dong,gue mau pergi namun di tahan betrand akhirnya gue diam tuh di situ
Gue juga kesel mana dua orang ini bucin terus, akhirnya gue Pengen susul Luh eh mereka semua malah ikut"lanjutnya"Ohhh"malla ber-oh ria
Kring bell masuk ke dua berbunyi,mereka berpisah
"Senyam senyum mulu kenapa Luh?"tanya Devi mereka berjalan beriringan
"Lagi salting gue"malla makin senyum lebar
"Habis di tembak Rakha?"tanya aneth
"Itu mah nanti,ada yang lebih seru lagi"sahut malla
"Nanti gue ceritain di grup oke"ucap malla mereka sudah tiba di kelas
Satu jam sudah mereka berkutat dengan pelajaran,kini bell pulang yang di tunggu pun berbunyi
"Kenapa Luh mall"tanya Devi
"Ah gue gak apa-apa kok,gue duluan"malla pergi begitu saja meninggalkan mereka
"Kenapa ya tuh anak"heran keduanya
"Ada urusan kalik,yok balik"ajak aneth Devi dan ia pun pergi
Malla berjalan cepat setelah menerima chat dari seseorang tadi
"Mau apa loh"sentak mall,ia tiba di belakang sekolah
"Akhirnya datang juga"ia adalah gizelle dan kedua temannya
"Langsung ke inti aja,ngapain suruh gue ke sini!"
"Gue mau loh jauhin Rakha,dia cuma punya gue"ucap Gizelle,malla tersenyum miring
"Kalau gue gak mau gimana?"jawab malla sedikit mengejek
"Nyari gara-gara dia zel"ucap Alifa
"Gue bakal buat loh di hukum lebih parah dari waktu itu"gizelle berbisik ke malla hingga hanya keduanya yang dapat mendengar.
"Dan gue gak takut"sahut malla Ia pergi meninggalkan mereka
"Apa yang Luh bisikin zel?"tanya Haura
"Sesuatu yang bakal buat malla nurut sama gue"jawab gizelle tersenyum miring,kedua temannya masih tak paham
"Bangsat banget gue kira hal penting,tau²nya ngancem gue sialan"malla kesal selama berjalan ia berbicara sendiri
"Berani ngancem doang,manusia biadab"
"Ngomong sama siapa?"ucap seorang di belakang malla
"Astaga Zayan"Malla membalikan tubuhnya kaget
"Luh gak kesurupan kan?,pakai ngomong sendiri?"tanya Zayan
"Enak aja tuh mulut"jawab malla
"Btw Luh ngapain di sini, ngikutin gue ya?"malla menatapnya penuh selidik
"Kebetulan doang tadi liat cewek ngomong sendiri,gue pikir dia gila"sahut Zayan
"Bangsat Luh zay,sekali lagi Luh ngatain gue gue jadiin geprek Luh"malla kesal,Zayan hanya tersenyum tipis
"Dan gue gak takut"sahutnya lagi,malla mengeplak Zayan
"Aww sakit mall,tapi boong hahaha"tawa Zayan makin membuat malla kesal
"Jangan sampai emosi gue meledak di sini,terus Luh gue jadiin geprek beneran"ucap malla
"Canda mall"Zayan menyengir
"Luh belum pulang?,mau bareng?"lanjutnya bertanya
"Karena gue ini baik jadi ngak mau"jawab malla
"Hanya ayank Rakha yang boleh bonceng gue"lanjutnya
"merinding gue"ucap Zayan ia pergi meninggalkan malla
"Bangsat Luh"maki malla berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...