Pagi ini murid-murid sekolah di buat heran dengan lapangan sekolah yang di pasang layar lebar,"Ada apa ya itu"
"Gue juga gak tau, ada pertunjukan kali"
"Lihat aja nanti"
Ucap para beberapa murid di sana
"Gimana udah siap semua?" Tanya malla dingin
"Hmm udah"
Drett drett
Tiba-tiba ponselnya bergetar"Kenapa?"tanya malla
" Maaf sebelumnya saya ingin mengabarkan bahwa pasien sudah sadar"membuat malla tersenyum
"Baiklah saya segera ke sana" Jawab malla sambil mematikan ponsel
"Kenapa luh senyum-senyum" Tanyanya
"Dia udah sadar"
"Luh serius?" Malla mengagguk
"Hmm gue mau ke rumah sakit"
"Terus gimana sama pembongkaran ini"
"NANTI" malla sedikit berteriak ketika sudah jauh
Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi beruntung jalanan sepi
Akhirnya malla tiba di tempat tersebutTap tap tap
Perlahan-lahan langkahnya mulai lambat ketika tiba di depan ruangan ituCeklek
Pintu di bukaIa perlahan masuk ke dalam, buliran bening mulai membasahi pipinya
Dunia seakan berpihak pada dirinya"Akhirnya hiks" Ia menangis sambil memeluk perempuan itu
"Ke-enapa" Jawab sang perempuan tersebut, membuat ia heran
"Kita sama" Lanjtnya
"Kamu gak kangen aku?" Bukannya menjawab ia malah balik bertanya
"K-angen"
"Sebelumnya ada sesuatu yang harus kamu tau"ucapnya, membuat sang perempuan itu heran
"Kita kembar"
Deg
"M-aksudnya apaa"
Jadii
Flashback
"Aku mau kita pisah" Ucap liam
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...