SALMA DAN NAURA

1.1K 125 11
                                    

"Kenapa sih ngintilin gue mulu"heran malla saat rakha berjalan sambil mendempet kepada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa sih ngintilin gue mulu"heran malla saat rakha berjalan sambil mendempet kepada dirinya

"Biar gak di godain yang lain,harus di jagain"sahut rakha was-was,malla memutar bola matanya malas

"Kiw kiw dempet terus"goda afan,yang sudah bersama yang lain

"Kalian udah baikan?"tanya malla ia mengetahui bahwa afan dan betrand sempat bertengkar

" Udah dong sekarang kita udah temenan kaya biasa"bukan afan yang menjawab melainkan betrand,malla hanya ber-oh ria

"Aelah udah di sini luh pada"ucap devi yang datang sambil menggandeng aneth

"Udah lumutan kita nungguin luh berdua" Jawab afan ketus

"Bodoamat"ledek devi tak perduli

"Kalian berdua kenapa sih,curi-curi pandang gitu"ucap malla memeperhatikan aneth dan betrand

"Kiw kiw"ucap afan

"Cekurukuk"tambah suheil ikut menggoda

"Gaje deh"ucap aneth

"Tau kaya hubungan kalian berdua hahaha"

__

Malla menghela nafas lega saat rakha akhirnya tidak Mengikuti dirinya lagi,waktu sudah menunjukan pulang
Bahkan malla sudah berada di dalam taksi sekarang

"Eh pak stop di sini aja pak"ucap malla tiba-tiba berhenti di tepi jalan

"Ini pak makasih ya"tak lupa ia memberikan uang kemudian keluar

Malla bergegas lari melintasi jalan raya

"Mana sih"ucap nya celingak-celinguk

Akhirnya ia menemukan seorang perempuan yang selama ini begitu ia rindukan kehadirannya

"Kak naura"panggil malla,naura menoleh

Grep
Malla memeluk kakak kembarnya itu

"Kakak kemana aja"tanya malla dengan mata menatap naura

"Kakak gak kemana-mana"jawab naura membalas pelukan itu

"Kabar kamu gimana?"tanya naura

"Aku baik kak,kakak gimana?"

"Kakak juga baik dek"

"Kakak ngapain di sini?"tanya malla

"Cuma nyari angin seger"

"Kakak mau ikut malla pulang krumah"ajak malla dengan hati-hati

"Maksud kamu?"

"Pulang kerumah bunda kak,bunda kita di sana kita bisa sama-sama terus kak"

"Kakak gak bisa maaf,di sana bunda juga udah bahagia sama keluarga barunya dan kamu" jawah naura mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Kak bunda belum sepenuhnya bahagia kak,di sana bunda nungguin kakak juga"

"Kakak pulang ya sama kita"

"Di sana ada orang asing"jawab naura

"Maksud kakak?papa fatir kan,dia juga papa kita kak suami bunda"

"Itu bagi kamu tapi bagi kakak ngak,sampai kapan pun kakak gak akan pernah mau ketemu ataupun tinggal bareng bunda"

"Kak.."

"Satu lagi kalau kamu di sini cuma mau bujuk kakak untuk ikut sama kalian mending kamu gak ush di sini"

"Maaf kak.."

"Kakak mau pergi dulu"naura tiba-tiba melenceng pergi

"KAK NAURA TUNGGU"

Setelah itu malla memutuskan untuk pulang kerumah,ia berjalan dengan lesu saat memasuki rumah
Di sana papa fatir heran melihat malla masuk dalam keadaan seperti itu

"Kamu kenapa nak?" Papa fatir mengampiri malla

"Malla gak apa-apa pah,oh ya bunda mana?"malla malah bertanya balik

"Kenapa hayyoo nanyain bunda"bunda salma datang sambil membawa cemilan

"Bun"panggil malla

"Iya kenapa sayang?"

"Maaf kalau malla lancang,tapi apa yang bunda buat dulu sampai kak naura gak mau ketemu bunda"salma yang mendengar itu seketika diam tanpa eksperesi

"Maaf bun kalau pertanyaan malla buat bunda sedih"

"Ngak sayang,kamu juga harus tau ini semua"jawab salma membuat malla heran

"Dari kecil semenjak bunda pisah sama ayah kamu bunda selalu kerja hingga lupa waktu dan semenjak itulah bunda gak pernah merhatiin kak naura.
Dan dari kecil kakak kamu tinggal sama kakek dan nenek kalian,pernah sekali waktu kakak kamu kecil dia ajak main bunda tapi bunda malah membentak dia"

"Semenjak itu kakak kamu gak pernah mau sama bunda lagi,bunda nyesel pernah lakuin itu semua hingga saat naura beranjak dewasa bunda ketemu sama papa fatir dan kami mutusin buat menjalin hubungan yang serius,tapi naura dan kedua orang tua bunda gak pernah setuju sama hubungan kami"

"Tapi bunda selalu yakin bahwa papa fatir papa dan suami yang baik untuk bunda,akhirnya bunda nikah namun semuanya berubah naura gak pernah lagi mau ketemu bunda bahkan selama bertahun-tahun dia tinggal sama nenek kakek kalian
Bunda sering coba chat kakak kamu namun gak pernah ada respon dan di blok,segala cara bunda coba namun gak ada hasil sampai sekarang"

"Kamu tau sampai saat ini bunda berharap bisa ketemu naura dan kumpul sama-sama dengan kita,dan kita bentuk keluarga cemara"setelah itu salma menangis

"Maaf bunda malla gak bermaksud buat bunda sedih" Sesalnya

"Kamu gak salah nak,bahkan waktu pertama bunda lihat kamu bunda pikir kamu kak naura.
Tapi bunda juga bahagia bisa ketemu kamu setelah lama berpisah"

"Bunda"malla memeluk salma,fatir memperhatikan interaksi keduanya sambil tersenyum

"Dan kamu juga harus tau nak,kamu juga punya satu kakak perempuan lagi dan itu anak papa fatir"

Ada yang nungguin aku up gak yaa?
Baru sempet nulis nih,tapi aku usahain buat next secepat nya lagi yaaa

See you next cerita

Vote dan ikuti autor loh yaa
Jangan jadi pembaca gelap




BASMALLA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang