Dua bulan sudah berlalu hubungan malla dan Rakha,mereka banyak mengenal satu sama lain
Namun saat ini Rakha belum mengetahui tentang keluarga malla,malla akan cerita menunggu waktu yang pasSaat ini Kedunya sedang berada di tepi danau
Malla menatap Rakha dalam sekali"Kenapa sayang hmm"tanya Rakha penasaran
"Kamu gak bakal tinggalin aku kan?"tanya malla
"Ngak sayang"
"Apapun itu tetap sama aku kan?"tanya malla lagi
"Iya sayang aku tetap sama kamu,bahkan aku bakal selalu ada di belakang kamu buat lindungin kamu"jawab Rakha
"Kenapa gue rasa bakal ada masalah nanti"malla membatin
"Kenapa hey?"tanya Rakha sambil mengelus rambut malla
"Ngak ada apa-apa kok,janji yaa"ucap malla
"Iya sayang aku janji dan bakal buktiin sama kamu"sahut Rakha,mereka menautkan jari kelingking
"Aku cinta kamu Rakh"malla memeluk Rakha
"Aku lebih cinta kamu sayang"Rakha membalasnya dengan pelukan tulis
Setelah Rakha mengantarkan dirinya pulang,kini malla sedang duduk termenung menatap langit-langit
"Malla kangen bunda,bahkan malla gak pernah lihat bunda sekalipun"ucap malla
"Bunda malla pengen sama bunda"lanjutnya air matanya mulai mengalir
Tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamar
Ia dengan cepat menghapus air matanya,dan pergi membuka pintu"Apa?"tanya malla saat melihat gizelle yang mengetuk pintu
"Nih"gizelle memberikan beberapa tumpuk buku
"Kata papa suruh Luh taruh di gudang"
"Kenapa gak Luh aja"
"Gue? Iww orang Luh yang di suruh papa sana kerjain"ucap gizelle lalu pergi dari sana,malla menghela nafas panjang
"Udah bisa malla ayo kuat"lirihnya kemudian pergi ke arah gudang
Saat tiba di gudang,tak lupa ia menghidupkan lampu
"Taruh situ aja deh"ucapnya melihat meja
"Nah udah selesai"
"Apa itu?"malla melihat sebuah Poto kertas jatuh tak jauh dari sana,ia mengambilnya
"POTO INI APA MAKSUDNYA"ia kaget saat melihatnya
Pagi sekali malla sudah bangun dan membuat sarapan untuk orang di rumahnya, beginilah kondisinya sekarang bik Sumi sudah di pecat maka dari itu ia yang di suruh untuk berberes,masak ataupun yang lainnya
"Nih"Milla melemparkan pakaian kotor ke wajah malla
"Sebelum pergi sekolah cuci dulu tuh pakaian gue sama ayah Luh"ucapnya
"Hmm"jawab malla ia tak ingin membantah karena itu hanya akan membuat dirinya di siksa juga
Malla saat ini sedang mencuci pakaian Mila
"Sekalian"gizelle datang dan juga melemparkan pakaian kotor
"Bisa sendiri gak sih,gue juga capek"jawab malla
"Berani ngelawan loh hah?,mau gue aduin papa mau di siksa hah"jawab gizelle
"Cuci sekarang gak usah ngembantah"lanjutnya,malla pasrah
"Kasihan ya hahaha padahal ini rumah loh sendiri"gizelle tertawa
"Denger ya malla adik tiri gue,dulu ini memang rumah dan dunia loh tapi sekarang udah milik gue
Dan gue bakal rebut semua milik Loh lainnya,tunggu aja""Bye bye pembantuu"
Malla sudah selesai dengan ritual mencuci,ia bergegas menuju kamar untuk mandi dirinya sudah telat pergi ke sekolah
"Astaga gue telat"ia buru-buru keluar rumah,dan mengendarai motornya cepat sekali
Di dalam perjalanan
Motornya tiba-tiba mogok dan tak bisa hidup"Astaga ayo dong motor gue udah telat"ucapnya prustasi
Tin tin
Seorang mobil berhenti tepat di samping dirinya"Kenapa Luh?"tanyanya saat turun
"Zayan"ucap malla
"Motor gue mogok nih,ngambek dia gak mau hidup"jelas malla,Zayan tertawa kecil
"Mana ada motor ngambek,ayo bareng sama gue ke sekolah"ajak Zayan,malla berpikir sebentar
"Nanti motor Luh Gue telpon supir gue,buat bawa ke bengkel"
"Hmm yuk lagian gue udah telat ini"malla pun masuk ke dalam mobilnya
Mobil mereka mulai pergi dari sana,selama perjalanan hanya diam tak ada yang mengeluarkan suara
Hingga mereka sampai di sekolah,malla turun tak lupa mengucapkan terimakasih-ingat tiga kata yang tak boleh kita lupakan; terimakasih,tolong,dan maaf-
"Pak buka dong pak gerbangnya"malla menggedor-gedor besi pagar
"Gak bisa neng,neng malla udah telat"jawab satpam itu
"Yahh"
"Ikut gue"ucap Zayan
"Kemana?"
"Ikut aja"
"Ngapain kita ke sini?"tanya malla heran,Zayan membawanya ke belakang sekolah
"Luh bisa manjat kan?"Zayan tak menjawab melainkan bertanya
"Ya bisa dong"
"Kita manjat nih pager buat masuk ke dalam"ucap Zayan,malla menganga namun paham
"Gue atau Luh duluan?"tanya malla
"Luh aja"suruh zayan
"Buruan"Zayan memperhatikan sekitar
"Bentar pea"jawab malla mulai naik
Dug
"Aduh"malla jatuh dengan tidak estetik ,ia jatuh dengan tengkurap
"Pelan-pelan makanya"Zayan baru saja melompat pun membantu malla
"Lagian Luh sih udah tau nih pager tinggi banget,pake nekat lagi"cerocosnya
"Udah diem,ayok ikut gue"Zayan jalan mengendap-endap di ikutin malla
"Syutt jangan berisik jam segini ketua Osis lagi keliling"ucap Zayan berbisik,malla mengangguk
Mereka jalan mengendap-endap di lorong sekolah
"MALLA ZAYAN"malla dan Zayan seketika membalikkan badannya, namun malla tersandung hingga jatuh
Zayan yang tak sengaja ia tarik juga ikut jatuh hingga mencium pipi kirinya"ASTAGA"
Hayoo loh malla Zayan kalau Rakha tau gimana hahahaKalian jangan cuma baca tapi vote sama ikuti author juga😾
See you next cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
BASMALLA(END)
Teen FictionTERLAHIR DI DUNIA INI BUKAN KEINGINAN MALLA, APALAGI HANYA ADA TERLUKA DAN TERSAKITI SETIAP HARINYA,MAMPUKAH IA BERTAHAN? ATAU IA AKAN MENYERAH? MENCINTAI KETUA OSIS DI SEKOLAHNYA,DI TOLAK BERKALI-KALI NAMUN IA TAK PERNAH PUTUS ASA! AKANKAH CINTANYA...