OC | Nyusul

405 51 0
                                    

Anak cowo IPS 1 gamau kalah, mereka semua ngumpul di warung kopi milik bang Lukas, kakak kelas mereka yang berhasil mengalahkan tim kelasnya di perlombaan tarik tambang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak cowo IPS 1 gamau kalah, mereka semua ngumpul di warung kopi milik bang Lukas, kakak kelas mereka yang berhasil mengalahkan tim kelasnya di perlombaan tarik tambang.

Bilangnya sih malam minggu ga bakal ke warkop bang Lukas buat ngopi, biar warkopnya sepi terus bangkrut. Eh pas beneran malam minggu, ternyata ga betah. Selain itu, mereka juga gamau kalah sama yang cewe.

Tadinya Eric mau nandingin, nginep di rumah Yanu. Tapi Yanu nolak, dia gamau bikin nyokapnya setres karena kehadiran teman-temannya, dan yang lain pun mengutarakan alasan yang sama termasuk Eric sendiri. Sehingga akhirnya mereka memilih untuk ngumpul di warkop bang Lukas.

Teriakan, umpatan, suara tembakan, dan kepulan asap nampak tak berhenti bersahutan. Hal itu sudah biasa terjadi saat mereka berkumpul di warung kopi bang Lukas. Apalagi tak hanya mereka yang ada disini, tapi juga anak kelas bang Lukas dan beberapa orang lagi yang kurang akrab dengan mereka.

"Cok, kenalin gue ke cewe dong!" tiba-tiba Hendi menyeletuk.

Anak IPS 1 langsung noleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak IPS 1 langsung noleh.

"Lo ngomong sama siapa, bang?" tanya Sahrul bingung. Soalnya dia manggilnya 'cok' dan ga ada yang namanya berunsur 'cok' di tongkrongan.

"Lo lo pada."

"Oh, lo mau dikenalin sama siapa?" Javin, si buaya darat langsung maju paling depan. Siapa tahu kakak kelasnya yang mirip kudanya pangeran itu tertarik dengan salah satu mantannya.

Hendi melirik sejenak lalu menggeser Javin agar duduk agak jauh dengannya, "Ga tertarik sama mantan-mantan lo," tolaknya.

"Emang lo mau dikenalin sama siapa sih?" tanya Lukas.

"Emang lo mau dikenalin sama siapa sih?" tanya Lukas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR CLASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang