Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asli, pagi-pagi udah jamkos tuh bosan banget rasanya. Gurunya lagi pada rapat sama anak OSIS dan ketua kelas, kalau menurut jadwal sih kayaknya lagi bahas soal ulang tahun sekolah.
Anak cowo udah melipir ke belakang bangku Joel sama Yoel buat tiduran, bahkan Ismail dan Bagas pun ikutan. Khusus buat geng rusuh tidurannya di depan kelas, sambil menikmati angin silir-silir.
Untung kelas mereka tuh paling pojok, jadi ga bakal ada yang datang buat nginjek mereka, kecuali anak kelas sendiri.
Kalau yang cewe kegiatannya bervariasi. Si paling gibah pagi ini libur dulu, soalnya bandarnya lagi tidur bareng anak cowo yang lain, jadi mereka sibuk cobain liptint punya Chika yang segudang.
Bina sama Silvi lagi sibuk bahas cowo, mereka tuh sasarannya terkadang ada di satu sirkel yang sama. Kalau pas diajak jalan dan ga sengaja ketemuan, mereka bakal pura-pura ga saling kenal. Tanpa alasan sih, soalnya mereka gamau cowo sasaran mereka mencoba mencari informasi dari satu sama lain.
Giselle lagi mamerin kemampuan tinjunya, yang lihat cuma Clara, Hani, sama Naura, mumpung Johan ga di kelas. Kalau cowo itu di kelas, dia bakal marahin Giselle. Katanya, "belajar ginian tuh ga harus dipamerin." Yaudah, dia nurut aja daripada kena hukuman pas latihan.
Kalau Arin jelas lagi belajar, sedangkan Yischa tidur disebelahnya. Ga tahu deh, pokoknya ada aja yang harus dia pelajari, daripada ga ngelakuin apa-apa. Toh gabung sama anak lain disaat Yischa lagi tidur begini juga kayaknya ga bakal dianggap.
"Balik ke meja kalian!" kata Sandy menginterupsi, diikuti oleh Johan dan Jericho yang baru balik dari rapat. Arin buru-buru bangunin Yischa yang tidur disebelahnya.
"Itu yang dibelakang bangunin dong, yang didepan juga," suruh Johan.
Listya dengan berat hati beranjak dan keluar, membangunkan kekasihnya yang tidurnya udah pasti sama kawan seperusuhannya. Cukup bangunin Juno, yang lain biar dibangunin cowo itu. Sedangkan yang tidur dibelakang dibangunin sama Giselle pake jurus tonjok dan tendang.
"Gue baru mau mimpi dicipok putri duyung," keluh Hasan sambil berjalan masuk, setelah itu langsung menguap lebar. Kata neneknya Juno, kalau sampai mimpi berarti tidurnya nyenyak.
"Dugong kali?" sanggah Samuel.
"Ingat kata Jarjit!"
"Dua tiga putri duyung, rupanya dugong," sahut Hanif sebagai fans setia Jarjit Singh.
"Ada apa, Han?" tanya Hani penasaran. Dia udah siap mencatat kalau disuruh nyatat, tapi pakai catatan di hp.
"Ntar dulu, lihat tuh temen-temen lo kayak orang mikirin utang seratus juta," Hani menengok teman sekelasnya yang baru bangun tidur, emang mirip sama yang dibilang Johan, kelihatan ga bertenaga, lemas, letih, lesu. Kayak ga makan ratusan hari.
Keadaan senyap sejenak selama lima menit, Johan memberikan waktu teman-temannya yang baru saja bangun untuk mengumpulkan nyawa mereka. Takutnya mereka ga ada yang nyaut atau konek pas diajak rundingan.