03. Berangkat

71 8 1
                                    

Dua mobil sudah terparkir di depan kost anggrek dimana Sakala, Cakra, Nala dan Yuda sudah menunggu lumayan lama. Setelah mendapat pesan bahwa semuanya sudah sampai, keempat pemuda itu pun segera keluar, tak lupa berpamitan kepada ibu kost yang kebetulan berada di sana.

"Lama amat, setengah jam gue nunggu." Ujar Yuda.

"Baru aja setengah jam, apa kabar lo nunggu gebetan yang gak kunjung mencintai lo." -Ledek Harry.

"Anjay slebew." -Sakala.

TOK!

"Awhh shshh, salah apa lagi gue."

"Diem lo." Kesal Yuda.

"Cak, diem aja lo." -Tanya Haidar dari sambungan telpon.

"Hah? Guys, apa kita batalin aja ya liburannya." Tiba-tiba saja Cakra berkata seperti itu.

"Ngaco lo, gue udah rela-relain malem-malem ke rumah Edwin buat tidur demi liburan." Jawab Kenny.

"Ya lo sih Ken, kost kok di kost-an pasutri." -Nala.

"Gimana Ken, tiap maljum lo denger yang ah ah ah dong yah hahaha." Ledek Edwin.

Mereka melakukan perjalanan sambil berbincang lewat panggilan suara.

Di mobil Satya ada Sam, Cakra, Nala dan Yuda. Sementara itu, di mobil Javier ada Harry, Haidar, Edwin, Kenny pun Joel.

"Anjing lo! Gak tiap maljum, tiap hari." -Kenny.

"Bahahahahaha ngaceng anjir." Sakala terbahak-bahak.

"Ahahahaha." Joel tertawa di akhir.

"Euh telat lo." Serempak.

Bukan Joel namanya jika tidak lamban, disaat semua orang tertawa, Joel hanya menyimaknya dengan tenang. Tetapi di saat semua orang sudah berhenti tertawa, ia tertawa sendiri.

NIGHTMARES || THE BOYZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang