Persediaan makan mereka sudah habis dan hanya menyisakkan mie instan saja. Namun, Cakra dan Kenny datang tepat waktu dengan membawa bahan makanan yang cukup banyak. Semuanya merasa lega akan itu.
"Tapi dari mana lo dapet semua ini? Masa iya ada toserba disini?" Heran Sakala.
"Pasar kali." Cletuk Joel.
"Toserba aja gak ada gimana pasar, Joel." -Haidar.
"Ya kan siapa tau. Tapi iya sih baru kepikiran masa ada pasar di hutan."
"Ckckckck." Semua orang menggelengkan kepalanya.
Dua orang itu membawa persediaan makanan yang di berikan oleh kakek. Kebetulan sekali persediaan makanan mereka sudah habis. Syukurlah mereka tidak mati bersama karna kelaparan.
Sayur bayam yang dimasak Kenny kini menjadi menu makan malam mereka. Jika tidak ada Kenny mungkin mereka tidak bisa makan dengan enak.
Suara alunan musik dari radio menemani suasana malam mereka. Sejenak melupakan apa yang telah terjadi.
Namun,
"Ajojing ala ala ajojing." Sakala bernyanyi membuat semua orang geli.
"Kagak ada lagu lain apa, anjir." -Haidar.
"Ajojing ala ala?" -Joel berdiri dan ikut menari bersama Sakala.
"Ajojing hobahhh slebew."
Tingkah Sakala dan Joel mampu mengubah suasana sedih, cemas dan takut mereka menjadi riang untuk sementara waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.