Semuanya sudah kenyang dan merasa bahagia untuk sementara waktu tanpa ada pikiran apapun. Hari semakin larut, mereka kembali ke kamarnya masing-masing.
KRIET!
Suara pintu terbuka perlahan, Haidar mendengarnya. Ia terbangun dari tidurnya, berjalan keluar melihat siapa yang menjahilinya. Tak ada siapapun di luar kamar.
"Kalo udah kebangun gini gue gak akan bisa tidur lagi. Ganggu aja siapa sih aarghh."
Tak bisa tidur kembali, Haidar keluar dari villa mencari udara segar. Ia berjalan sendirian.
"Hhhhh Nala, Yuda lo berdua dimana?"
Langkahnya terhenti di tepi danau, dimana Nala menghilang di telan air danau seperti yang di katakan Javier dan Cakra pun dalam mimpinya.
"Sshh kebelet lagi gue."
Tanpa permisi, Haidar buang air kecil di depan pohon besar yang berada di ujung.
"Ahhhh lega."
"Hihihihihi."
Bulu kuduknya berdiri, mendengar suara tawa seorang perempuan sesaat setelah ia buang air kecil di pohon tersebut. Haidar mencari keberadaan suara tawa tersebut.
Saat ia melihat ke atas pohon besar, disanalah sosok perempuan berbaju merah dan berambut panjang itu berada. Perempuan itu sedang tertawa tawa melihat ke arah Haidar.
DEG!
Itu bukan seorang manusia akan tetapi hantu perempuan berbaju merah yang berarti hantu tersebut sangatlah jahat.
"Anjing."
Haidar berlari sekuat tenaga namun, nihil. Tubuhnya di tarik oleh akar pohon yang sangat besar hingga ia tak mampu melawan.
"Hihihihi."
TENG!
"ASTAGFIRULLAH."
Cakra terbangun dari tidurnya tepat pukul 12 malam lagi, nafasnya terengah-engah. Segera ia beranjak dan menuju kamar temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.