"Cak, gimana mungkin kita ninggalin Nala gitu aja." Ucap Yuda.
Pro dan kontra terjadi saat Cakra menyuruh semua orang berkemas untuk segera pergi meninggalkan tempat ini. Di satu sisi Satya, Sakala, Kenny, Joel, Harry dan Javier menuruti perkataan Cakra. Namun disisi lain, Edwin, Yuda dan Haidar ingin tetap disini karna Nala belum ditemukan. Ketiganya tidak ingin meninggalkan Nala.
"Lo bertiga gak mau balik? Yaudah terserah. Gue mau balik ikut Cakra." -Javier.
Tetap dengan pendiriannya Yuda, Edwin dan Haidar tidak pergi dari villa itu. Mereka tetap tinggal disana. Sementara yang lainnya, berjalan menuju perjalanan pulang.
"Anjing ya, pada egois. Gimana bisa mereka ninggalin Nala." Marah Yuda.
"Ya udah biarin aja. Paling mereka balik lagi." -Haidar.
"Gue yakin Nala gak mati. Nala pasti balik." -Edwin.
Sekitar 15 menit perjalanan menuju mobil mereka yang terparkir di depan sana karena tidak bisa masuk ke dalam hutan. Akhirnya mereka tiba, segera masuk ke dalam mobil.
"Anjing, balik kesini lagi." -Kenny.
"Sialan." -Cakra.
Sudah 10 kali mencoba keluar dari sana, tetapi mereka terus kembali ke tempat itu. Entah apa yang terjadi.
Tiba-tiba telinga Cakra merasa panas.
"Kalian tidak bisa pergi dari sini."
Oh tidak, rupanya Cakra mendapat bisikkan yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa pergi dari tempat itu. Itu artinya mereka terjebak. Dengan terpaksa, semuanya kembali ke villa.
"Apa gue bilang, balik lagi kan lo pada. Kenapa? Baru mikir, ninggalin Nala?" Ucap Haidar penuh kemenangan.
"Diem lo." -Harry mendorong tubuh Haidar.
"Kita gak bisa pergi dari sini, kita terjebak." -Kenny.
Gue harap mimpi buruk itu gak terjadi lagi. -batin Cakra.
Mengapa Cakra bisa mendapat bisikkan aneh seperti tadi? Ternyata Cakra ialah seseorang yang memiliki indra ke enam. Ia bisa melihat dan merasakan hal-hal aneh seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.