Keempat pemuda kembali berkumpul di rumah kakek untuk membicarakan perihal kehilangan salah satu temannya, Yuda.
Mungkin urusan mereka sudah selesai di tempat ini akan tetapi mereka tak bisa meninggalkan tempat ini tanpa mengetahui keberadaan temannya.
"Malam nanti kakek akan menjemput Yuda, tapi–"
"Tapi apa, kek?"
"Yuda bisa kakek bawa tetapi nyawanya tidak akan bisa terselamatkan."
"Kenapa, kek? Kenapa bisa gitu? Yuda gapapa kan?"
"Temanmu sudah terjebak oleh di kerajaan sana, tidak akan bisa kembali hidup-hidup."
"Sial." -Sakala.
Malam telah tiba, keempat pemuda disuruh kakek untuk tetap tinggal di rumahnya sementara beliau akan menjemput Yuda. Cakra bersikukuh untuk ikut dengannya, terpaksa kakek pun membawa Cakra.
"Jadi dimana kerajaan itu, kek?"
"Tepat di depan matamu, nak."
"I-itu?"
"Ya."
Cakra melihat sebuah kerajaan yang terbuat dari batu tepat di depan matanya. Memang benar, banyak sekali sosok wanita yang berlalu lalang di sana. Tetapi ia belum menemukan Yuda.
Kakek menarik lengan Cakra melayang di langit dan mendarat tepat di depan salah satu kamar kerajaan tersebut.
"Yu-Yuda."
"YUDA!"
"Dia tidak akan mendengarmu, nak."
Cakra melihat Yuda yang sedang bertelanjang badan dan menyetubuhi sosok wanita cantik di kamar itu.
"Kek, gimana cara kita selamatin Yuda?"
"Membakar kerajaan. Dengan begitu semua jin wanita disini akan terbakar dan musnah."
"Kita lakukan sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.