26. Harry

42 4 0
                                    

CEKLEK!

Joel mendengar pintu villa terbuka mungkin saja itu Cakra, Kenny, Satya sudah kembali pulang. Joel berlari tergesa-gesa.

"Cakra selamatin Sakala."

"Sakala? Kenapa dia?" Tanya Satya.

"Sakala di cekik Harry."

"Hah?" Kenny pun terkejut.

"Dimana?"

"Di ruang nonton, Cak."

Cakra berlari, benar saja Sakala masih di cekik lehernya oleh Harry. Harry tertawa-tawa, warna bola matanya berubah kini menjadi warna merah.

"HARRY, STOP!" Teriak Cakra.

"Lepas Harry, dia temen lo!"

"Dia temenku? Hihihihi."

Suara Harry pun berbeda. Dia bukan Harry, tubuh Harry sedang di rasuki.

"Lo bukan Harry, lo siapa?" Tanya Cakra berani.

Nafas Sakala sudah sangat minim, ia sesak karna cekikan Harry yang semakin kuat.

BRAK!

Pintu terbanting keras, semua mata sangat terkejut melihat boneka Cakra berjalan keluar dari kamar sambil membawa pisau di tangannya.

Boneka kesayangan Cakra, Chucky.

"Cakra boneka lo di kasih batre?" Tanya Joel.

"I-itu apa lagi." Kenny.

Tatapan Harry beralih pada boneka chucky milih Cakra membuat tangannya melepas cekikan di leher Sakala.

OHOK OHOK!

Syukurlah Sakala selamat.

Pertengkaran hebat kini terjadi antara Harry dan boneka chucky milik Cakra. Cakra sang pemilik boneka tersebut pun merasa kaget melihatnya, bagaimana mungkin boneka itu bisa hidup.

Tak disangka Chucky sangat kuat, ia mampu melawan Harry. Pisaunya ia layangkan tepat sasaran di leher Harry.

Pisau tersebut membuat leher Harry terasa sangat panas.

"Cakra maafkan saya tetapi ini jalan satu-satunya." Ucap Chucky.

Harry menarik pisau tersebut yang ternyata pisau itu menggores leher Harry dan kepalanya terlepas dari badannya.

"AAAAAAAA"

"HARRY!!!"

Semua orang berteriak. Perasaan yang sangat campur aduk. Rasa takut tak ingin kehilangan temannya. Tetapi tidak ada yang bisa menolongnya. Tangisan terdengar sangat keras dari mereka.

Cakra menyimpan bonekanya kembali ke kamarnya.

NIGHTMARES || THE BOYZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang