HOEK!
Perut Harry merasa sangat mual tetapi saat ia memuntahkannya tak ada sesuatu yang keluar. Harry mengambil segelas air minum. Ia berfikir mungkin dirinya salah makan.
HOEK!
Lagi, kini ia merasa akan ada sesuatu yang keluar dari mulutnya.
"Har? Lo sak-"
Joel, teman sekamar Harry terbangun karna mendengar Harry yang muntah-muntah. Tetapi saat ia menghampiri Harry, temannya itu sedang memuntahkan isi mulutnya.
Tidak, itu bukan muntah biasa.
"Harry itu darah."
"Si-silet?"
Kedua mata Joel rasanya akan melompat melihat Harry muntah darah dan juga silet yang keluar dari mulutnya. Joel berlari membangunkan semua orang untuk meminta pertolongan. Namun hanya ada Sakala saja.
Sakala terbangun ia pun Joel menghampiri Harry. Harry masih memuntahkan sesuatu. Kali ini sebuah rambut yang terus keluar dari mulut Harry, ia tarik perlahan tanpa henti. Sakala merasa jijik dan mual melihatnya.
"Yang lain dimana?" Tanya Sakala dijawab gelengan tak tahu oleh Joel.
"Ha-Harry lo gapapa?" Sakala memberanikan diri mendekati Harry.
Ambruk, Harry tak sadarkan diri. Joel dan Sakala segera membawa Harry dan menidurkannya di Sofa.
CUIHH!
Tak lama Harry sadar. Ia meludah sembarangan membuat Joel dan Sakala bingung dengan sikapnya yang berubah. Tatapan Harry beralih kepada Sakala, tatapan yang sangat tajam seperti ingin menerkam.
OHOK OHOK!
"Harry lepasin Sakala, lo kenapa?"
Oh tidak, Sakala di cekik oleh Harry. Ada apa dengan Harry?
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.