TOK TOK TOK!!
TOK TOK TOK!!
TOK TOK TOK!!
Tiga kali ketukan akhirnya penghuni kamar pun membukakan pintunya untuk Cakra.
"Haidar."
"Mana dia?"
"Tuh tid- hah?" -Kenny.
Kenny dan Satya yang satu kamar dengan Haidar terkejut melihat Haidar tak ada di kamar.
"Coba cek di sekitar." -Satya.
"Gak akan ada disini."
Kenny dan Haidar berlari mengikuti Cakra yang entah akan kemana ia. Cakra berhenti tepat di depan pohon yang dimana Haidar tertarik oleh akar besar pohon tersebut.
"Mati."
"Apa?" -Kenny.
"Di mimpi gue Haidar buang air kecil sembarangan malem-malem di pohon besar ini dan penghuninya merasa terganggu, marah. Haidar di tarik sama akar pohon yang besar banget. Sama kaya Nala, Haidar juga di telan akar itu."
"Astaga." -Satya.
"Cak, lo gak bisa selametin semuanya?"
"Ken, gue emang bisa liat yang tak kasat mata atau merasakan apapun itu tapi Kenny gue gak bisa selamatin mereka. Saat gue berusaha buat gak tidur karna selalu didatengi mimpi buruk yang akan jadi kenyataan, gue mau lindungi temen-temen gue tapi gue pun gak tau gue selalu tidur gitu aja."
"Oh my god!"
"Kita cerita sama yang lain besok pagi aja. Biarin mereka istirahat."
Cakra dan Kenny setuju dengan Satya.
Dari kejadian yang menimpa Haidar, bisa dijadikan pelajaran jangan berbicara dan bersikap sembarangan jika kita sedang berada di sebuah tempat karena kita tidak tahu apakah kita mengganggu makhluk yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARES || THE BOYZ
Horror[Completed] Liburan semester tiba, kesebelas pemuda pergi berlibur bersama. Namun, siapa sangka liburan tersebut membawa petaka. Sebuah mimpi buruk menjadi kenyataan.