sepuluh

380 40 4
                                    

"jili, kau benar-benar bodoh, hampir saja sean dalam bahaya karena mu" ucap wang zhuocheng.

"bukankah jika kita berbohong akan lebih bahaya untuk sean" ujar jili, yang memiliki pemikiran lain dengan wang zhuocheng.

Yang mana ucapan jili, membuat wang zhuocheng dan juga xiao zhan yang sudah kembali ke ruang tengah, setelah wang yibo pulang, menatap tanya, juga menutut penjelasan dari apa yang jili ucapkan.

Dimana setelah itu jili pun menjelaskan alasannya menjawab tidak, saat wang yibo menanyakan apakah jili dan wang zhuocheng hanya tinggal berdua.

Yang mana jili beranggapan jika dirinya menjawab seperti wang zhuocheng, maka suatu saat nanti akan menjadi kesulitan tersendiri bagi xiao zhan, ketika nanti wang yibo melihatnya berada dirumah wang zhuocheng.

Karena mungkin saja xiao zhan suatu saat akan bertemu dengan wang yibo tanpa sengaja beberapa kali, yang akan membuat wang yibo curiga akan sesuatu hal.

Tentang alasan mengapa wang zhuocheng mengatakan pada wang yibo, jika wang zhuocheng dan juga dirinya hanya tinggal berdua saja.

"hmm, ucapan mu benar juga" ucap wang zhuocheng.

"jika hal itu terjadi, maka akan lebih merepotkan sean nantinya" lanjut wang zhuocheng.

"aku tidak menyangka, kamu bisa berpikir juga" tambah wang zhuocheng.

Jili yang mendengar ucapan wang zhuocheng yang terakhir, membuatnya mendatarkan wajahnya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Setelah malam yang mengejutkan xiao zhan atas kenyataan baru tentang wang yibo, yang menjadi tetangga wang zhuocheng.

Kini xiao zhan terlihat bersiap untuk berangkat menuju cafe, bersama jili dan juga wang zhuocheng.

Namun disaat wang zhuocheng membuka pintu rumahnya, dirinya, jili dan juga xiao zhan dikejutkan dengan keberadaan wang yibo yang duduk dikursi, yang ada diteras rumah wang zhuocheng.

"pagi" sapa wang yibo.

"hmm pagi" jawab jili, wang zhuocheng dan juga xiao zhan bersamaan, dengan senyum canggung yang menghiasi wajah ketiganya.

"kau sedang apa disini? tidak mungkin kau sedang menunggu kami bertiga kan?" tanya jili, setelah menjawab sapaan dari wang yibo.

Yang mana pertanyaan itu lah, yang membuat xiao zhan, jili dan juga wang zhuocheng kembali terkejut, ketika mendapati wang yibo menganggukkan kepalanya, sebagai respon atas pertanyaan jili.

"kau benar-benar disini untuk menunggu kami?" tanya jili memastikan, yang mana kembali diangguki oleh wang yibo.

"untuk apa?" tanya jili kembali, setelah mengatur ekspresinya menjadi biasa saja.

"tidak untuk apa-apa, aku hanya ingin mengantar kalian" jawab wang yibo.

Jili, wang zhuocheng dan juga xiao zhan terlihat saling menatap satu sama lain, sebelum kembali menatap ke arah wang yibo dengan tatapan yang berbeda-beda.

"kau tidak perlu mengatar kami, karena kamu bisa berangkat sendiri" ucap xiao zhan, yang diangguki oleh jili dan juga wang zhuocheng.

"kalau begitu kami duluan" lanjut xiao zhan.

Yang mana setelah itu, xiao zhan pun menuntun jili dan wang zhuocheng menuju mobil milik wang zhuocheng, untuk segera berangkat menuju cafe milik mereka.

Meninggalkan wang yibo yang menatap lurus ke arah xiao zhan, yang kini terlihat memasuki mobil milik wang zhuocheng.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang