limabelas

256 40 3
                                    

"maaf" ucap jili pada xiao zhan.

Dimana jili mengatakan permintaan maaf itu secara tiba-tiba, setelah dirinya, xiao zhan dan juga wang zhuocheng masuk ke dalam rumah.

"eung???" bingung xiao zhan, tidak tahu harus merespon seperti apa pada jili.

Karena dirinya tidak tahu alasan dibalik jili meminta maaf padanya, secara tiba-tiba seperti ini.

"maaf atas kecerobohan siang tadi" ucap jili, dengan kepala yang menunduk.

"aaah enggak apa-apa, karena aku yakin kamu lupa" ujar xiao zhan.

Lalu setelahnya, xiao zhan pun membuat jili mengkat wajahnya dan lalu memeluknya.

Yang mana pelukan xiao zhan pun dibalas oleh jili, yang terlihat memeluk balik xiao zhan, yang saat ini sudah berubah kembali menjadi seorang pria.

"sekali lagi, maafkan aku sean" ucap jili, setelah dirinya dan xiao zhan melepaskan pelukan satu sama lain.

"huem tidak apa-apa dan jangan terlalu diingat" ucap xiao zhan.

Wang zhuocheng pun hanya memperhatikan sejak tadi, meskipun ia masih sedikit kesal pada jili, tetapi setidaknya kini lebih baik dari sebelumnya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Saat ini, xiao zhan terlihat berada dikamarnya, tengah melihat ke arah layar ponselnya.

Dimana layar ponselnya kini tengah menampilkan gambar dirinya dan juga teman perempuannya, xuan lu.

Ditengah-tengah xiao zhan yang masih memandangi foto, yang ada pada layar ponselnya.

Tiba-tiba saja layar ponsel yang masih menampilkan foto beberapa detik lalu, kini berubah menampilkan sebuah sambungan telepon masuk pada layarnya.

"yibo?" monolog xiao zhan, saat melihat nama kontak pada sambungan telepon dilayar ponselnya.

Setelah itu, xiao zhan pun terlihat menerima sambungan telepon itu, terlihat dari dirinya yang kini meletakan ponselnya disamping telinga.

"iya halo, ada apa yibo?" ucap xiao zhan, membalas sapaan wang yibo dari seberang sana dan lalu bertanya.

"tidak ada apa-apa, aku hanya ingin menelepon mu, apa tidak boleh?" jawab wang yibo bertanya.

"heum bukannya tidak boleh, tapi tidak seperti biasanya kamu menelepon ku tanpa adanya alasan, karena beberapa kali kamu menelepon ku, pasti akan selalu ada yang kamu tanyakan dan juga kamu mintai tolong, makanya aku bertanya ada apa terlebih dahulu" balas xiao zhan atas pertanyaan wang yibo.

Setelah xiao zhan mengatakan hal itu, wang yibo yang berada diseberang sana merasa menyesal dan juga meminta maaf pada xiao zhan.

"tidak masalah, lagi pula aku senang jika memang bisa menjawab dan juga membantu mu" ucap xiao zhan.

Yang mana setelahnya, xiao zhan dan juga wang yibo terus saling berbicara mengenai hal-hal acak, yang mereka pikirkan.

"hmm sean, boleh aku bertanya sesuatu?" tanya wang yibo.

Disaat xiao zhan masih terkekeh, karena sebuah candaan yang dirinya lontarkan.

"boleh, memang kamu ingin bertanya apa pada ku?" jawab xiao zhan, bertanya balik pada wang yibo.

"hm pertama maaf atas kelancangan ku, tetapi aku benar-benar penasaran akan sesuatu hal" ucap wang yibo dari seberang sana.

Yang membuat xiao zhan mengerutkan alisnya, karena mencoba menebak apa yang sebenarnya ingin wang yibo tanyakan padanya.

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang