duapuluh-dua

196 31 2
                                    

Langit kembali menjadi malam, yang mana xiao zhan sudah kembali pada bentuk tubuh aslinya.

Membuat dirinya kini terlihat tengah menghiasi wajahnya, dengan beberapa jenis make up wajah perempuan.

Yang xiao zhan akhiri, dengan memasang sebuah rambut palsu, yang dirinya pinjam dari jili lagi.

Di mana xiao zhan tengah bersiap-siap, untuk pergi bersama wang yibo, yang mengajak dirinya untuk berkeliling mencari angin.

"kau sudah memastikan rambut mu palsu itu, tidak akan lepaskan?" tanya wang zhuocheng.

Yang entah sejak kapan, sudah berdiri diambang pintu kamar xiao zhan.

Membuat xiao zhan yang tengah memastikan rambut palsu itu tidak akan lepas pun, merasa terkejut akan pertanyaan dan kehadiran wang zhuocheng yang tiba-tiba.

"maafkan aku membuat mu terkejut" ucap wang zhuocheng, melangkah ke arah xiao zhan.

"tidak apa-apa" ujar xiao zhan.

"jadi, apa rambut palsu itu tidak akan lepas dari kepala mu?" tanya wang zhuocheng, mengulang pertanyaan yang sedikit berubah.

Saat setelah dirinya berdiri dibelakang xiao zhan, yang tengah duduk di hadapan meja rias.

"aku tidak tahu, karena saat aku ingin memastikannya, kau sudah datang dan bertanya" jawab xiao zhan.

"hm" gumam wang zhuocheng, dengan kepala yang mengangguk paham.

Lalu setelah itu, xiao zhan pun terlihat memastikan, apakah rambut palsu yang dirinya pasang, sudah terpasang dengan baik atau belum.

Juga, xiao zhan juga terlihat memastikan, jika rambut palsu itu, tidak akan lepas dari kepalanya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

"kau tidak masalah sean pergi bersama yibo?" tanya jili pada wang zhuocheng.

Setelah xiao zhan keluar dari rumah wang zhuocheng, karena sudah dijemput oleh wang yibo, yang menunggu di luar.

"bukankah kau tidak menyukai yibo dan mencuriga sesuatu hal terhadap yibo?" lanjut jili bertanya.

"aku memang masih tidak menyukai yibo, dengan alasan yang sama, yaitu aku masih mencurigai dirinya" jawab wang zhuocheng.

"tapi bukan berarti, aku harus menghalau sesuatu hal yang membuat sean melupakan masalahnya" lanjut wang zhuocheng.

"terlebih, jika sean merasa bahagia akan hal itu" tambah wang zhuocheng.

Lalu setelah itu, wang zhuocheng terlihat melangkah pergi menuju kamarnya.

Meninggal jili, yang kini menatap kagum dan haru, ke arah punggung wang zhuocheng yang memasuki kamar.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit, akhirnya xiao zhan dan juga wang yibo sampai disebuah pantai.

Di mana kedatangan mereka kesana, adalah atas keinginan dari xiao zhan, yang berkata ingin menjernihkan pikiran nya, dengan melihat langit malam dipantai.

Yang mana setelah sampai disana, xiao zhan langsung berlari menuju pasir pantai, yang dekat dengan air laut, yang bergerak dengan lembut.

Di susul oleh wang yibo, yang mengikuti xiao zhan dari belakang, setelah memastikan motor miliknya terparkir dengan benar.

Di mana saat ini, xiao zhan menduduki dirinya di atas pasir pantai dan di ikuti oleh wang yibo, yang kini duduk disampingnya.

"terimakasih" ucap xiao zhan.

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang