enampuluh-tiga

142 28 4
                                    

"kau dengarkan sean, apa kata dokter tadi?" tanya wang zhuocheng.

Guna mengingatkan xiao zhan, apa yang di katakan oleh dokter kandungan, yang memeriksa xiao zhan beberapa saat yang lalu.

"iya aku mengingat nya" jawab xiao zhan.

Mengerucutkan bibir nya, karena wang zhuocheng sudah menanyakan hal yang sama sebanyak tiga kali.

Seolah xiao zhan adalah anak kecil yang harus diingatkan beberapa kali, agar ingat apa yang diperintahkan.

"apa?" tanya wang zhuocheng.

Untuk memastikan, jika xiao zhan benar-benar ingat dan tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan, agar diri nya diam dan tidak bertanya lagi seperti sebelumnya.

"pertama dokter berkata pada ku, untuk lebih banyak memakan buah" jawab xiao zhan.

Membuat wang zhuocheng yang mendengar nya, mengangguk-anggukkan kecil kepala nya.

Akan xiao zhan yang mengulang, apa yang dokter katakan pada diri nya saat pemeriksa tadi.

"kedua aku di larang melakukan pekerjaan berat, karena kehamilan pria sangat lah rentan" ucap xiao zhan.

Kembali membuat wang zhuocheng mengangguk-anggukkan kepala nya, yang kali ini dengan sebuah senyum kecil yang terpatri di wajah nya.

"dan terakhir, dokter melarang ku untuk membebani pikiran ku, karena itu berpengaruh pada bayi dalam perut ku" ucap xiao zhan.

Menatap ke arah perut nya sesaat, dengan tangan yang berada di atas perut nya.

Sebelum akhir nya menatap sombong ke arah wang zhuocheng, yang terlihat tidak menghiraukan tatapan itu, karena fokus menatap ke arah jalan.

Dan hal itu, kembali membuat xiao zhan mengerucut kan bibir nya kesal.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

"ada apa?" tanya wang zhuocheng.

Pada jili yang sejak diri nya dan xiao zhan pulang, memberikan sebuah gelagat yang aneh dan juga mencurigakan.

"xuan lu mengirimkan pesan pada ku" jawab jili.

Membuat wang zhuocheng menaikkan satu alis nya, menatap jili dengan tatapan menuntut jawaban lebih.

"dia ingin bertemu dengan ku dan diri mu" ucap jili.

"kata nya dia ingin berbicara sesuatu yang serius dengan kita berdua" lanjut jili.

"kapan?" tanya wang zhuocheng, setelah diam dan berpikir beberapa saat.

"malam ini" jawab jili.

"baiklah, katakan pada nya kita akan datang, jadi kirimkan saja tempat pertemuan nya" titah wang zhuocheng.

"karena aku pun ingin mengatakan sesuatu pada diri nya" lanjut wang zhuocheng.

Lalu melangkah menuju xiao zhan, yang memanggil diri nya dari arah dapur.

Meninggalkan jili, yang langsung melakukan hal yang diperintahkan oleh wang zhuocheng.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Malam hari nya, setelah berhasil memberikan alasan masuk akal pada xiao zhan.

Wang zhuocheng dan jili pun akhir nya dapat pergi keluar, untuk menemui xuan lu yang ingin berbicara dengan mereka.

Di mana mereka bertemu di sebuah cafe, yang letak nya cukup jauh dari kediaman jili dan wang zhuocheng saat ini.

Agar meminimalisir sesuatu hal yang mungkin saja terjadi, jika mereka bertemu di tempat yang dekat dengan rumah mereka.

Sehingga tempat awal yang di ajukan oleh xuan lu sebelum nya, di tolak oleh wang zhuocheng.

Dan berakhir, ketiga nya datang ke tempat yang wang zhuocheng ajukan.

Sehingga kini wang zhuocheng dan juga jili terlihat duduk berhadapan dengan xuan lu.

"jadi apa yang ingin kamu bicarakan pada kami?" tanya wang zhuocheng.

Tidak berniat berbasa-basi dan ingin segera mengakhiri pertemuan itu.

"soal gege ku" jawab xuan lu.

Memberitahu tujuan mengajak jili dan juga wang zhuocheng bertemu.

Dengan tanpa melanjutkan apa yang diri nya ingin katakan, karena merasa ragu dan takut.

Dan juga di sisi lain, wang zhuocheng dan juga jili tidak berniat bertanya lebih akan alasan xuan lu terlihat ragu dan takut.

Dan hanya menunggu, akan apa yang sebenarnya ingin xuan lu sampaikan pada mereka, tentang wang yibo.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

"jika kamu masih tidak bisa mengatakan nya, maka biarkan aku dulu yang mengatakan sesuatu pada diri mu" ucap wang zhuocheng.

Membuat xuan lu yang menunduk, kini menatap lurus ke arah wang zhuocheng, yang terlihat begitu serius menatap ke arah nya.

Dan membuat xuan lu yang ragu-ragu, melihat keseriusan wang zhuocheng, membuat xuan lu tersadar atas ke raguan nya.

Yang seharusnya tidak diri nya tunjukkan, agar dapat membantu wang yibo.

Namun diri nya sudah terlanjur menunjukkan keraguan nya, sehingga sudah pasti akan membuat nya sulit membantu wang yibo.

Dan kali ini, sudah pasti diri nya akan berakhir hanya mendengarkan, apa yang akan wang zhuocheng katakan.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Selesai pembicara nya dengan wang zhuocheng dan juga jili.

Xuan lu pulang dengan raut wajah sedih, yang begitu terlukis di wajah nya.

Membuat wang yibo yang menunggu kedatangan xuan lu, karena pergi tanpa mengatakan apapun.

Langsung menghampiri xuan lu, menanyakan apa yang terjadi pada adik tiri nya itu.

Sehingga membuat xuan lu yang baru saja kembali dari luar, terlihat begitu murung seperti itu.

"aku tidak apa-apa gege" jawab xuan lu.

Berbohong dan kebohongan itu langsung diketahui oleh wang yibo.

Ketika beberapa saat setelah xuan lu berkata seperti itu, xuan lu memecahkan tangisan nya.

Membuat wang yibo bingung, tetapi memilih untuk menahan pertanyaan, yang ingin diri nya tanyakan pada xuan lu.

Dan memilih untuk menenangkan xuan lu lebih dulu, dengan menarik adik tiri nya itu masuk ke dalam pelukan nya.

Setelah itu usapan pun wang yibo berikan pada punggung xuan lu, guna lebih memberikan efek menenangkan pada xuan lu.

"gege" panggil xuan lu.

Dengan kepala yang mengadah ke atas, untuk menatap ke arah wang yibo.

"hm?" gumam wang yibo.

Merespon panggilan xuan lu, dengan kepala yang menunduk untuk membalas tatapan xuan lu.

"maafkan aku" ucap xuan lu.

Lalu kembali menangis dan hal itu membuat wang yibo yang sudah bingung, semakin merasa bingung akan hal itu.

Namun lagi-lagi, diri nya memilih untuk menahan pertanyaan yang ada di dalam kepala nya.

Dan fokus menenangkan xuan lu, yang masih menangis, entah karena apa.







































ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Maaf atas keterlambatan cerita nya dan Terimakasih sudah membaca cerita ini, jangan lupa untuk meninggalkan jejak dukungan berupa vote, kritik, saran dan juga masukan. Terimakasih ^^

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang