empatpuluh-delapan

244 28 5
                                    

"jadi kapan kamu akan memeriksa kandungan mu lagi?" tanya wang zhuocheng.

Pada xiao zhan yang kini duduk di hadapan nya, setelah xiao zhan keluar dari kamar nya.

"hari ini" jawab xiao zhan.

Mengusap-usap perut nya yang masih terlihat datar, karena sudah terbiasa akan hal itu.

"jam?" tanya wang zhuocheng.

"jam satu nanti" jawab xiao zhan.

Di tanggapi oleh wang zhuocheng, dengan anggukan kepala mengerti.

"kamu ingin ini?" tanya wang zhuocheng.

Menawarkan potong buah apel, pada xiao zhan yang terus menatap ke arah piring berisikan buah apel milik nya.

"apa boleh?" tanya xiao zhan.

"tentu saja" jawab wang zhuocheng.

Mendorong piring buah apel nya, mendekat ke arah xiao zhan, yang kini terlihat menikmati potongan buah apel itu.

Dengan tangan yang terus mengusap-usap perut datar nya dan wajah yang terlihat begitu senang.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Waktu pun telah menujukan jam satu siang, di mana kini xiao zhan terlihat berada di rumah sakit, bersama dengan wang zhuocheng, untuk memeriksa kandungan xiao zhan.

Di saat tengah menunggu giliran nya, xiao zhan tidak sengaja mendapati siluet wang yibo di ujung lorong.

Membuat diri nya secara alami bangun dari duduk nya dan terlihat melangkah menyusul wang yibo, yang terlihat berjalan ke arah lorong lain nya.

"sean" panggil wang zhuocheng.

Namun tidak di hiraukan oleh xiao zhan, yang sudah beberapa langkah jauh di depan nya.

Sehingga mau tidak mau, wang zhuocheng pun bangun dari duduk nya, guna menyusul xiao zhan.

Xiao zhan sendiri, tidak lah menyadari jika wang zhuocheng mengikuti nya.

Dan bahkan diri nya tidak lah mendengar, wang zhuocheng yang terus-terusan memanggil nama nya.

Sebab xiao zhan yang fokus mengikuti wang yibo, yang tidak mendengarkan panggilan nya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Terhenti nya xiao zhan melangkah, wang zhuocheng mendapati xiao zhan terdiam kaku, dengan ekspresi yang begitu sulit di baca.

"sean ad...,"

Wang zhuocheng tidak melanjutkan ucapan nya, saat mendengar suara yang familiar untuk diri nya.

Mengatakan sesuatu yang membuat diri nya terkejut, tetapi tidak lah sampai seperti xiao zhan.

Sebab kini wang zhuocheng terlihat membuka pintu putih, yang ada di hadapan nya.

Di mana saat diri nya membuka pintu putih itu, wang zhuocheng dan juga xiao zhan dapat melihat wang yibo, yang sudah lama tidak terlihat dan juga tidak ada kabar.

Kini menatap ke arah mereka, dengan posisi duduk menatap ke arah mereka dan tangan yang masih menggenggam sosok perempuan yang mereka kenali.

Yang juga merupakan sosok perempuan, yang tengah mereka cari keberadaan nya beberapa waktu ini.

"bajingan" umpat wang zhuocheng.

Berjalan cepat ke arah wang yibo dan setelah berada di dekat wang yibo, wang zhuocheng terlihat menarik kerah pakaian yang wang yibo kenakan.

"bugh"

Pukulan wang zhuocheng layangkan, pada wang yibo yang kerah pakaian nya masih diri nya cengkeram.

"ternyata semua kesialan yang sean alami itu karena kamu" ucap jiang cheng marah.

Mengingat apa yang diri nya dengarkan tadi, sebelum membuka pintu ruang kamar itu.

Di mana wang zhuocheng mendengar, jika dengan bangga nya wang yibo mengatakan, sangat puas membuat xiao zhan menjadi perempuan.

Dan juga, yang membuat wang zhuocheng lebih marah dan berakhir membuka pintu.

Adalah ketika wang yibo berkata, jika diri nya juga sudah berhasil menjadikan xiao zhan seperti mainan nya.

"bugh"

Pukulan kembali wang zhuocheng layangkan, pada pipi wang yibo yang lain nya.

Yang membuat sudut bibir wang yibo terlihat terluka, tetapi tidak membuat wang yibo menunjukkan wajah kesakitan.

Wang yibo malah terlihat tersenyum dan bahkan menujukan ekspresi menantang pada wang zhuocheng, untuk kembali memukul nya.

Dan apa yang wang yibo lakukan, benar-benar membuat emosi wang zhuocheng terpancing dan kembali memukul wang yibo.

Namun kali ini bukan wajah lah yang wang zhuocheng pukul, melainkan perut wang yibo.

Yang berakhir membuat wang yibo tersungkur, di bawah kaki wang zhuocheng, yang meludah ke arah wang yibo.

Setelah puas memukuli wang yibo dan meludahi wang yibo di akhir.

Wang zhuocheng terlihat berbalik, menghampiri xiao zhan yang masih mematung, dengan tubuh bergetar di depan ruangan itu.

Dan lalu, wang zhuocheng pun menarik xiao zhan secara paksa, untuk pergi dari sana.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Sepeninggal nya wang zhuocheng dan juga xiao zhan, wang yibo kembali membuat diri nya duduk menghadap dan menggenggam tangan xuan lu.

Yang membuat diri nya merasa terkejut, saat merasakan pergerakan pada jari-jari xuan lu.

Dan tanpa berpikir apapun, dengan perasaan senang yang menyelimuti diri nya.

Wang zhuocheng menekan sebuah tombol pemanggil, guna memanggil suster dan juga dokter di rumah sakit itu.

Untuk memeriksa kondisi xuan lu, yang akhir nya memberikan pertanda baik, dengan menggerakkan jari-jari nya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Di sisi lain, tepat nya di dalam mobil milik wang zhuocheng, yang masih berada di tempat parkir rumah sakit.

Wang zhuocheng tengah menenangkan xiao zhan yang akhir nya menangis kencang, setelah mereka memasuki mobil.

Di mana wang zhuocheng sama sekali tidak lah bersuara dan hanya diam mendengarkan dan menenangkan xiao zhan yang menangis.

Dengan bibir yang tidak berhenti berucap, akan rasa sakit yang diri nya rasakan.

Juga selain mengeluh tentang rasa sakit yang diri nya rasakan, akan wang yibo.

Xiao zhan pun tidak berhenti mengatakan pada wang zhuocheng, jika diri nya membenci wang yibo.

"aku sangat membenci nya zhuozhuo" ucap xiao zhan.

Dengan begitu pilu dan menyakitkan, yang lagi-lagi hanya wang zhuocheng tanggapi dengan gumaman.

Bukan karena wang zhuocheng tidak peduli, akan apa yang xiao zhan rasakan.

Melainkan diri nya hanya bergumam, karena mencoba untuk mengendalikan emosi nya dan agar tidak berakhir membuat keributan di rumah sakit itu.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

"sean?" panggil jili.

Dengan ekspresi terkejut, menatap ke arah pintu rumah wang zhuocheng yang terbuka.

Memastikan jika seseorang yang kembali bersama dengan wang zhuocheng, adalah benar xiao zhan.





































ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Terimakasih sudah membaca cerita ini, jangan lupa untuk meninggalkan jejak dukungan berupa vote, kritik, saran dan juga masukan. Terimakasih ^^

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang