enambelas

278 41 5
                                    

Saat ini, xiao zhan kembali berdiam diri dirumah milik wang zhuocheng, karena hari ini dirinya kembali tidak bekerja.

Yang mana disebabkan oleh rasa nyeri pada perutnya, saat dirinya akan berangkat bekerja bersama wang zhuocheng dan juga jili.

Sehingga membuatnya mendapati perintah dari wang zhuocheng, untuk tetap berada di rumah dan beristirahat saja.

Yang mana kali ini, xiao zhan menurut begitu saja, atas perintah wang zhuocheng, karena dirinya memang seperti tidak bisa bergerak, sebab nyeri yang ia rasakan pada perutnya.

"ternyata jadi wanita tidaklah mudah" monolog xiao zhan, menatap langit-langit ruang tengah.

Yang mana saat ini xiao zhan berada diruang tengah, dengan posisi berbaring terbalik.

Dimana kepala xiao zhan hampir berada ditepi sofa, lalu kakinya berada diatas punggung ranjang dan tangan yang tengah memeluk perutnya, yang masih terasa nyeri.

"ting-tong... ting-tong... ting-tong..."

Mendengar bel berbunyi, membuat xiao zhan memisuh-misuhkan seseorang, yang memencet bel rumah wang zhuocheng saat ini.

Dengan rasa kesal yang menyelimuti dirinya, juga bibir yang tidak berhenti untuk memisuhkan pelaku pemencetan bel.

Xiao zhan terlihat melangkah menuju pintu rumah wang zhuocheng, untuk melihat siapa orang yang memencet bel.

Dan disaat xiao zhan membuka pintu rumah wang zhuocheng, hal pertama yang dirinya lihat adalah wang yibo, yang menampilkan senyum bodoh menatap ke arahnya.

"ada apa?" tanya xiao zhan, dengan wajah kesalnya.

"aku diberitahu oleh jili, jika kamu tidak berangkat kerja hari ini, maka dari itu aku kemari" jawab wang yibo.

Mendengar jawaban wang yibo, xiao zhan langsung mengumpat dan mengutuk jili dalam hati.

"silahkan pulang, karena aku sedang tidak bisa menerima tamu" usir xiao zhan.

"meskipun hanya sebentar?" tanya wang yibo dan diangguki oleh xiao zhan.

Melihat respon xiao zhan, yang menjawab pertanyaan darinya.

Membuat wang yibo menampilkan wajah sendu, seperti anak anjing yang ditinggal sendiri oleh ibunya.

Namun xiao zhan tidak peduli akan hal itu, karena nyeri diperutnya lebih harus didahulukan, dibandingkan pria dibadapannya saat ini.

"hm kalau gitu ini" ucap wang yibo, menyodorkan plastik minimarket dan satu paper bag.

Xiao zhan tidak langsung menerimanya, ia malah terlihat menatap bingung ke arah wang yibo.

"aku mendengar dari jili, jika hari ini periode datang bulan mu" ucap wang yibo.

"jadi aku datang untuk memberikan mu ini" lanjut wang yibo, kembali menyodorkan apa yang dirinya bawa pada xiao zhan.

Jujur saja, xiao zhan ingin sekali menolak pemberian wang yibo itu.

Namun dirinya urungkan, saat melihat ekspresi wang yibo yang penuh harap.

Sehingga membuat xiao zhan akhirnya menerima plastik minimarket dan paper bag itu, lalu mengusir wang yibo setelahnya.

Dengan alasan dirinya ingin beristirahat, karena kembali merasakan nyeri pada perutnya.

ೋ❀❀ೋ═══ • ═══ೋ❀❀ೋ

Setelah kembali masuk ke dalam rumah dan kembali duduk diatas sofa ruang tengah.

Switch Gender (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang