Baekhyun terus menangis di pelukan sehun. Baekhyun merasa dunia nya berhenti berputar saat ini, ini adalah hal yang paling baekhyun takuti dari chanyeol. Perubahan demi perubahan chanyeol semakin membuat baekhyun ingin berlari jauh dari chanyeol. Entah seberapa besar wanita itu merubah chanyeol, yang jelas baekhyun merasa benar karna sudah mengakhiri nya dengan chanyeol.
"Gwenchana, euhmm.. " kata sehun sambil terus mengelus punggung baekhyun lembut. "Kau membuat baju ku basah Baek.. " goda sehun yang mana berhasil membuat baekhyun menjauhkan diri dari sehun.
"Hahahaha.. Lihat lah hidung mu.. Semerah tomat hahaha. Mata mu semakin tak terlihat Baek.. Aigooo... Betapa jelek nya kau saat ini hahaha... " goda sehun lagi. Bukan nya berhenti menangis, tangis baekhyun malah semakin kencang saja.
"Aigooo.. Mianhae Baek... Aku tak bermaksud mengejek mu.. Aku hanya menghibur mu kau tau? "Sehun sudah sedikit cemas karna takut baekhyun marah pada nya di malam pernikahan nya.
" Baek.. Sudahlah.. Hapus air matu eum.. Aku tau ini menyakitkan bagi mu.. Baek... "Ujar sehun terputus ketika tanpa sengaja pandangan nya malah jatuh pada bahu mulus dan payudara baekhyun yang sedikit menyembul karna piyama baekhyun yang di buka paksa oleh chanyeol.. Seketika sehun menelan air ludah nya payah., betapa indah tubuh baekhyun. Dan ya... Apa sehun pantas mendapatkan nya? Eh heiii... Ini bukan saat nya memikirkan itu sehun. Sehun segera mengalihkan pandangan nya ke wajah mungil baekhyun, dan betapa terkejut nya sehun yang mendapati wajah baekhyun dengan tatapan bingung nya, apakah sehun tertangkap basah telah memperhatikan setengah tubuh indah yang baekhyun miliki.
" mi-mianhae Baek... Aku.. "
"Gwenchana sehun-ssi... " potong baekhyun lalu mulai mengancingkan kancing piyama nya.
"Baek... Boleh aku bertanya? "
"Mengenai apa sehun-ssi? "
"Mengenai kau dan... Chanyeol Hyung... Serta mengapa kau menyetujui perjodohan ini.. ".baekhyun tersenyum sendu lalu menundukan kepala nya dalam, " aku di khianati sehun-ssi.. Atau mungkin aku lah yang hadir di antara mereka, sehun-ssi.. "Jelas nya kemudian terisak lagi
" n-nde? Dari mana kau mengetahui nya Baek...? Kenapa kau tak bertanya pada nya? "Jujur sehun sangat terkejut mengetahui semua ini. Tapi entahlah sehun masih belum bisa percaya akan hal ini.
" aku melihat nya, dan mendengar nya sehun-ssi.. Maaf kan aku.. Mungkin aku egois karna telah menjebak mu dalam pernikahan ini.. Padahal chanyeol oppa pernah bilang kau sudah memiliki kekasih yang bernama luhan.. Sekali lagi maaf kan aku sehun-ssi.. "
"Kau mengetahui nya? " lagi, sehun lagi lagi di buat terkejut oleh pernyataan baekhyun. Kenapa wanita ini seperti bisa menyembunyikan apapun di balik wajah manis nya. Sebenar nya seberapa tangguh nya wanita ini? Sehun benar benar di buat takjub oleh wanita di depan nya ini.
"Jangan memandangi ku seperti itu.. Nanti kau bisa jatuh hati pada ku.. Dan aku tak mau kekasih mu itu menyebutku perebut kekasih orang eoh.. "
"Eheeeiii... Kau memang telah merenut ku dari nya jika kau lupa Baek"
"Hehe.. Kau benar sehun-ssi.. Aku nyaris melupakan kenyataan nya.. Entah harus berapa wanita lagi yang tersakiti karna kehadiran ku ini" tatapan baekhyun kembali meredup, membayangkan betapa sial hidup nya.
"Jja... Ini sudah malam... Tidur lah.. Kau pasti lelah.. Jangan berfikir terlalu keras Baek.. Kau bisa sakit nanti.. " ujar sehun seraya membaring kan tubuh baekhyun di tempat tidur dan menyelimuti nya.
"Selamat malam Baek.. Lupakan lah kejadian malam ini eum... Dan aku berjanji besok aku akan mencari rumah untuk kita berdua.. Agar kau merasa nyaman tanpa kehadiran chanyeol Hyung.. Eum.. Jaljayeo Baek.. "Baekhyun hanya tersenyum menanggapi. Perlahan mata baekhyun pun terpejam.Sehun duduk di sofa sambil menatap baekhyun, sesungguhnya ia sangat marah dengan apa yang ia lihat di dapur tadi, tapi ia tak bisa berbuat apa apa. Ia pun masih bingung bagaimana harus menjelaskan nya pada luhan, memikirkan bagai mana respon luhan nanti nya. Haruskah ia menyakiti salah satu dari mereka? Haruskah ia membuka hati untuk baekhyun dan merelakan luhan?.. Oh takdir mengapa sangat sulit sekali.
Sehun akhir nya memilih untuk merebahkan tubuh nya di sofa dan menutup kedua mata nya berharap ini semua hanya mimpi buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱ
General Fictionsіᥲ⍴ᥲ sᥲᥒgkᥲ ᥕᥲᥒі𝗍ᥲ і𝗍ᥙ ძᥲ⍴ᥲ𝗍 mᥱᥒᥙmᑲᥙһkᥲᥒ gᥱȷ᥆ᥣᥲ ᥲᥒᥱһ ძі ძᥲᥣᥲm ძіrі іᥒі - ᥆᥆һ sᥱһᥙᥒ mᥱᥒgᥲ⍴ᥲ ძᥱᥒgᥲᥒ mᥙ ᥲkᥙ mᥱrᥲsᥲkᥲᥒ һᥲᥒgᥲ𝗍..sᥱძᥲᥒg ძіᥲ..?_ᑲᥡᥙᥒ ᑲᥲᥱkһᥡᥙᥒ ᥲ⍴ᥲ ⍴ᥙᥒ ᥲkᥲᥒ kᥙ ᥣᥲkᥙkᥲᥒ ᥲgᥲr kᥲᥙ kᥱmᑲᥲᥣі ⍴ᥲძᥲ kᥙ _ ⍴ᥲrk ᥴһᥲᥒᥡᥱ᥆ᥣ