Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai melihat rumah baru mereka, sehun mengajak baekhyun berjalan jalan ke namsan tower. "Sehun...? " panggil baekhyun "Eumm.. Wae? " "Gomawo... ".sehun mengalihkan pandangan nya, mengamati wajah bahagia baekhyun,. Seylas senyum terbit dari bibir sehun, meraih tangan baekhyun untuk ia genggam. " sudah seharus nya bee.. Kau isteri ku.. "Sehun mengecup punggung tangan baekhyun. Sejenak sehun melupakan hubungan nya dengan luhan yang semakin hari semakin tidak ada kepastian. Bahkan saat ini tumbuh perasaan lain di dada sehun yang sangat menggelitik saat berada di sekitar isteri cantik nya ini. " apa kau lapar, bee? ".baekhyun hanya mengangguk lucu, " baiklah ayo kita mencari makanan di dekat sini.. " "Nde suami ku.. ".kedua nya tertawa kecil lalu melanjutkan perjalan mereka dengan saling bergandengan tangan. *** " hun-ahhh... Kemari lah... "Panggil baekhyun saat melihat pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai jenis makanan mulai dari odeng, tteokbokki, dan lain nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S
ehun menggaruk jidat nya yang mulus sambil tertawa lucu melihat bagaimana menggemaskan nya wanita yang bersama nya. Baekhyun nampak sangat bersemangat memilih makanan dari pedagang satu ke pedagang yang lain nya. Setelah mendapat apa yang baekhyun mau, baekhyun meminta sehun untuk membayar nya. Sehun tidak menyangka, sehun kira baekhyun adalah tipe wanita pendiam,dan kaku. Tapi ternyata baekhyun adalah wanita energik, periang, lucu, menggemaskan dan cantik tentu nya. " Bee... Apa kau akan makan semua ini? "Tanya sehun saat melihat berapa banyak makanan yang di beli oleh baekhyun. " tentu saja...aku sudah lama tidak makan makanan ini.. "Jawab baekhyun dengan mulut yang di penuhi makanan. " aigoo Bee.. Telan lah dulu, baru berbicara... Ckk... Nanti kau tersedak.. " "Uhuk.. Uhuukk... Uhuuukkk... " belum selesai sehun berbicara baekhyun sudah tersedak tteokbokki pedas, langsung saja sehun menyodorkan minuman pada nya. "Ku bilang jugga apa.." Baekhyun menerima air minum yang di sodorkan sehun pada nya. "Terima kasih ne... " ujar baekhyun dengan gaya lucu nya. Sungguh tak mencerminkan wanita berumur 23 tahun. *** Chanyeol kembali ke rumah nya setelah dua hari menginap di apartemen rose karna yuan tiba tiba mengalami demam, jadi mau tak mau ia harus berada di sana dan membiarkan si mungil di dekat sehun. Sebenar nya ia sedikit takut jika sehun menyentuh si mungil mengingat keadaan si mungil saat ia pergi dari rumah. Lelaki mana yang mampu menolak ke indahan tubuh mulus baekhyun. Chanyeol mengedarkan pandangan nya ke penjuru ruangan, namun nihil ia tak menemukan sosok si mungil yang ia rindukan. "Dia pergi bersama suami nya, chanyeol" ujar irene seolah mengerti apa yang chanyeol cari. Chanyeol hanya melirik irene sekilas lalu melangkahkan kaki nya menuju ke kamar nya. "Lepaskan lah baekhyun, chan... " sambung irene. Chanyeol meremat penggangan tangga dengan kuat, lalu menatap nyalang pada ibu tiri nya. "Sampai kapan pun... Aku tak kan melepaskan baekhyun,, dia adalah MILIKKU.. MILIK PARK CHANYEOL" balas chanyeol penuh penekanan. "Tapi dia sudah menikah dengan sehun.. Sedangkan kau sudah memiliki keluarga kecil mu bukan? Eomma mengetahui semua nya chan... Jadi jangan sakiti baekhyun lagi.. Lepaskan dia.. Biarkan dia bahagia... Eomma mohon.. " Chanyeol muak dengan apa yang di ucap kan oleh irene, ia menghampiri irene dan mencengkram rahang irene dengan keras. Tatapan mata chanyeol sangat menyeramkan. "Jangan campuri urusan ku jalang! " geram chanyeol "Siapa yang kau sebut jalang, hyung" sehun tiba tiba datang dan menghampiri ibu dan kakak nya itu. "Lepaskan tangan mu dari eomma ku hyung" sehun meraih tangan chanyeol dan menghempaskan nya. "Ciihhh... Jangan sok pahlawan kau sehun!! "Chanyeol mendekati sehun dan mencengkram baju sehun. " lepaskan baekhyun, kembalikan baekhyun pada ku,, "sambung chanyeol tepat di depan wajah sehun. Baekhyun yang baru memasukki rumah pun terkejut melihat keadaan di dalam rumah, irene yang mengis dan chanyeol yang nampak bertengkar dengan sehun. " oppa!!! Lepaskan sehun!!! "Pekik baekhyun yang membuat orang di sana menoleh ke arah nya. " melepaskan nya eoh?? Kembali pada ku maka aku akan melepaskan nya.. Kau mengerti? " "Sampai kapan pun aku tak akan kembali pada mu oppa.. " chanyeol melepas cengkranan nya pada sehun dan beralih pada si mungil. "Mengapa kau tak ingin kembali pada ku Baek...?? Aku kaya, aku memiliki segala nya, dan aku mencintai mu Baek.. " "Tapi aku tidak oppa... Aku sudah mencintai sehun.. Dan lagi kau memiliki hati lain di luar sana.. Jadi ku mohon berhenti bersikap seperti ini.. " "Kau mencintai nya? Iya.. Hahahha?! Kau mencintai lelaki yang juga memiliki hati lain BAEKHYUN!!! DIA MEMILIKI LUHAN!!! DAN KAU BILANG KAU MENCINTAI NYA!!! " "Aku akan merebut nya dari luhan oppa.. Karna dia suami ku yang akan menjadi ayah dari anak ku.. Dan setidak nya dia tidak menghianati ku SEPERTI KAU MENGHIANATI KU OPPA!! KAU BERBAGI DESAHAN DENGAN WANITA LAIN DI SAAT AKU SEDANG MENGHAWATIRKAN KEADAAN MU!!!! KAU MENGHANGATKAN TUBUH WANITA LAIN SAAT AKU KEDINGINAN DAN HAMPIR MATI SAAT MENUNGGU KEDATANGAN MU!!! KAUU... "
"PLAAKKKKKK" Chanyeol melayangkan tamparan ke arah baekhyun hingga baekhyun terhuyung dan jatuh ke lantai, membuat sehun dan irene membolakan mata nya. "Buuggghhhhhh... " sehun melayangkan pukulan nya pada chanyeol, membuat chanyeol sedikit limbung. Nafas sehun naik turun, sorot mata nya di penuhi dengan kemarahan. "BERANI BERANI NYA KAU MEMUKUL ISTERI KU HAH!!! BRENGSEK" dan sehun menghadiahi chanyeol dengan tinjuan yang bertubi tubi. Amarah nya menggelapkan mata nya. Sehun tidak rela jika isteri cantik nya mendapatkan perlakuan kasar dari chanyeol. "KU PERINGATKAN PADA MU HYUNG!! JANGAN SEKALI KALI KAU MENYENTUH ISTERI KU.. ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU!!! " ujar sehun lalu melepaskan chanyeol yang sudah tak berdaya. Sehun raih tubuh isteri nya ia gendong membawa nya menuju kekamar nya. Menyisakan irene dan chanyeol di sana. "Bangun lah... Aku obati luka mu" tawar irene "Tak usah sok baik di depan ku" chanyeol bangkit meninggalkan irene dengan langkah terhuyung. Irene jatuh terduduk di lantai, menatap tak percaya dengan apa yang terjadi pada keluarga nya saat ini. "Apakah aku sudah salah mengambil keputusan??? "Ujar irene dalam hati.
