ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱ

🌟🌟

  Baekhyun tak henti melirik jam yang ada di kamar nya. Jam 02.30 waktu Korea Selatan, tapi mata baekhyun seperti enggan terpejam. Entah kenapa malam ini ia merasa sangat gelisah, pikiran nya selalu tertuju pada kekasih jangkung nya,.
"Kenapa perasaan ku tidak enak sekali... Ada apa dengan mu oppa?? ".celoteh baekhyun sambil memandangi layar ponsel nya yang menampakkan foto nya dan si jangkung.
***
Matahari sudah nampak bersinar terang di luaran, namun chanyeol masih setia memeluk erat pinggang wanita yang semalam memdesah hebat di bawah kungkungan nya.
" pagi baby... "Sapa chanyeol pada rose saat rose baru membuka kedua mata nya.
" eumm.. Pagi.. Chanh.. Ahhh"rose nampak meringis merasakan perih di bawah sana.
"Eisss,.. Jangan mendesah baby... Atau si junior akan terbangun lagi mendengar suara indah mu itu.. " ucap chanyeol lalu mencium bahu rose dari belakang.
"Ini sakit chanhh... "
"Kau nampak nya sedang menggoda ku lagi eum? " seringaian licik keluar dari bibir chanyeol..
"Aniihh... Ahhh chanhhh.. Sshhh... " rose kembali mendesah karna tangan chanyeol meremas payudara nya. Chanyeol membalik tubuh rose agar menghadap nya.
"Kau tau rose... Kau sungguh indah.. Dan nikmat... Ku rasa aku menyukai mu.. " ujar chanyeol
"Ahhh... Inihh terlaluhh cepathhh chanhh... Ahhh... Berhenti lahhh memainkan payudaraahhh.. Ahhh kuuhhh, chanhhh.. "
"Kalau terlalu cepat... Mengapa kau memberikan keperawanan mu pada mu eumhhh... " chanyeol kini mulai menghisap payudara rose dengan lembut, menggigit dan memainkan lidah nya di sana.
"Ahhh chaannnhhh... Akuuhhh... Hanyaahhh terh.. Ahh tarik sshhhh pada muuhhh... " rose mendesah hebat sebab tangan chanyeol sudah turun dan mencubit kloris nya.
"Hanya tertarik... ? Itu berarti setelah ini kau akan pergi dari ku eum? " ujar chanyeol melepaskan hisapan nya...
"Ahhh... Ku rasaahhh.. Sssss.. Ahhh... Akuhh tidakk tauhhh chanhh.. " dan JLEEBBB "Ahhhhh... Chan.. " satu jari chanyeol berhasil masuk ke liang senggama nya.. Chanyeol pun mengeluarkan masukan jari nya dengan perlahan.
"Channnhhh aghhhhh"
"Ini peringatan agar kau tak pergi setelah ini eum... Berikan aku alamat lengkap mu setelah ini.. Atau kau ku buat tak bisa berjalan hari ini atau mungkin seminggu ke depan"
"Kauuhh ahhh gilaahhh channhhh".chanyeol hanya tertawa pelan karna setelah itu chanyeol kembali memasuki tubuh rose dan menciptakan desahan demi desahan nikmat yang menguar dari mulut mereka.
***

Baekhyun melirik jam tangan ada di tangan nya, ini sudah sangat sore tapi kekasih jangkung nya belum datang.
" apa oppa terlalu sibuk hari ini? "Ujar baekhyun lalu menghela nafas. Ia pun beranjak pergi meninggalkan tempat itu.
" kau sudah akan pergi, baek? "Tanya seseorang yang baru datang di tempat itu. Baekhyun menghentikan langkah nya lalu menoleh ke sumber suara. Suara yang membuat nya resah semalaman.
" oppa...? Kemana saja? Aku menunggu mu dari tadi? "
"Mianhae baek... " jawab chanyeol lalu berjalan kearah baekhyun. Ia rengkuh tubuh mungil itu.
"Oppa... Kau mengganti parfum mu? " tanya baekhyun ketika mencium aroma berbeda dari tubuh si jangkung.
"Eum... " si jangkung hanya berdehem. Baekhyun pun tak ingin memperpanjang masalah.. Ia sudah terlalu lelah berfikir untuk hari ini.
Baekhyun dan chanyeol pun memutuskan untuk berjalan jalan di tepi sungai Han. Menghabiskan sisa sore yang damai di sana.
Matahari nampak sudah akan tenggelam namun kedua insan itu masih setia duduk di bangku dekat sungai Han setelah lama berjalan mengelilingi taman didekat sana.
"Huuuffftttt... " chanyeol menghela nafas nya.
"Oppa kau nampak sangat kelelahan...? " chanyeol hanya tersenyum menanggapi pertanyaan baekhyun. Bagaimana tidak lelah, ia menggempor semalaman,di tambah olahraga panas yang ia lakukan bersama rose tadi pagi lalu ia harus menghadiri meeting dadakan di kantor nya. Setelah itu berlari secepat kilat untuk menemui kekasih mungil nya.
"Oppa... Kau melamun? "
"Ahhh.. Mian baek... Oh ya.. Ayo kita pergi makan malam.. Seperti nya cacing dalam perut mu sudah bersemo ingin di beri makanan.. " goda chanyeol pada baekhyun.
"Ah... Oppa.. Jangan menggoda ku seperti itu.. Aku maluu oppa.. "
"Aigooo... Lucu sekali jika sedang malu begini.. Liat pipi gembul ini.. Aigooo... Seperti kepiting rebus.. "
"Aisshhh oppaaaa.. " chanyeol tertawa keras melihat sikap malu baekhyun. Ini terlalu menggemaskan untuk gadis berusia 24 tahun.
"Jja... Ayo kita pergi.. " chanyeol menggenggam tangan baekhyun dan memasukan nya kedalam saku mantel hangat nya. Ia tau betul baekhyun tidak suka udara dingin di musim ini. Baekhyun tersenyum bahagia mendapat perlakuan hangat dari kekasih jangkung nya ini, ia berharap akan selalu seperti ini. Begitu manis dan hangat.