Sehun mengompres pipi baekhyun merah baekhyun dengan es batu. Wajah nya nampak sangat khawatir, sementara baekhyun masih menangis merasakan sesaK di dada nya.setiap perlakuan chanyeol semakin menyakiti hati baekhyun sejak wanita itu hadir dalam hubungan mereka.Hingga kini tiada rasa cinta lagi yang tersisa di hati nya untuk chanyeol. Baekhyun menutup mata nya,menghirup udara sebanyak mungkin dan menghembuskan nya. Perlahan ia buka mata nya lagi, memandang wajah sehun lekat. Di elus nya rahang tegas itu.
"Sehun-a... Saranghae... " sehun terpaku mendengar perkataan baekhyun, jujur sehun senang, tapi ia belum yakin dengan perasaan yang ia miliki. Baekhyun tersenyum miris.
"Mengapa mencintai seseorang sesakit ini hun-a... Hikss... Apa aku tak akan pernah bisa merasakan di cintai oleh seseorang,, hiks... Hikss.. Ini menyakitkan sehun-a... "Air mata baekhyun semakin deras membanjiri pipi nya, dada nya ia pukul pukul keras hingga tangan kekar menghentikan gerakan nya.
" bee... Maafkan aku..aku belum bisa menetukan di mana hati ku berlabuh, tapi aku selalu mencoba untuk mencintai mu,, tunggu lah hingga saat itu tiba... Tapi satu hal yang bisa ku janji kan pada mu, aku akan melindungi mu apa pun yang terjadi.. Mengerti..? "Sehun menangkup kedua pipi baekhyun. Mengecup kening baekhyun mencurahka segala bentuk sayang nya di sana. .
" akan ku selesaikan urusan ku dengan luhan dulu eummm.. Setelah itu, kita akan mulai semua dari awal.. ".baekhyun mengangguk mengerti, bagaimana pun luhan adalah orang yang terlebih dulu hadir dan singgah di hati sehun.***
Seorang gadis cantik berjalan bak model memasuki perusahaan OSH group. Ia meraih benda segiempat di tas branded nya dan mencoba berbicara lewat benda persegi itu.
" eoh... Aku sudah tiba di kantor mu chagi.. Aku dilobi sekarang.. "Kata nya"...... "
"Baiklah.. Cepat lah aku malas menunggu terlalu lama... Aku lelah chagi... "
"..... "
"Baiklah.. Aku tutup.. "
Tak selang waktu lama, muncullah seorang lelaki putih pucat dengan wajah dingin nya menghampiri wanita cantik tersebut.
"Kenapa kau lama sekali, eoh? "Wanita itu nampak kesal karna menunggu terlalu lama di loby perusahaan milik kekasih nya itu, padahal dulu ia bisa langsung masuk keruangan kekasih nya itu.
" hanya beberapa menit saja kau sudah mengeluh.. Aku saja yang menunggu mu selama bertahun-tahun lama nya tidak pernah mengeluh.. "Si pria nampak begitu dingin pada wanita nya itu
" eoh??? Benarkah kau kekasih ku sehun??? Kenapa kau sangat dingin pada ku?? ".ya pria itu adalah sehun suami baekhyun, sehun melirik luhan sekilas lalu membiang pandangan nya asal. Entah kenapa saat ini dia sangat malas bertemu dengan luhan kekasih nya, dia hanya ingin cepat pulang dan menghabiskan waktu bersama isteri mungil nya. Membayangkan si mungil membuat nya tersenyum lebar.
" ckk... Sekarang kau malah tersenyum sendiri seperti orang bodoh.. "Kesal luhan.
" diam lah... Dan kenapa kau kembali ke Korea? Bukan kah kau bilang kau masih memiliki waktu 2 tahun lagi di China eoh??? "
"Yak!!! Apa kau tak merindukan ku hah? " pekik luhan semakin kesal
"Rindu???? Aku lelah merindukan mu.. " sehun berjalan meninggalkan luhan yang memasang wajah kesal itu.
"Haishhh... Ada apa dengan lelaki albino itu.. Ck... Dingin sekali " gerutu luhan lalu mengejar langkah sehun yang semakin menjauh dari nya.
Di sisi lain baekhyun sedang sibuk membereskan pakaian nya jugga sehun dan memasukkan nya ke dalam koper, pasal nya sehun berkata esok mereka akan pindah ke rumah baru mereka, agar baekhyun dapat sedikit terbebas dari chanyeol. Setelah selesai, baekhyun bergegas pergi kekantor sehun untuk mengajak sehun makan siang bersama,.
"Hmm... Mengapa tiba tiba aku sangat merindukan nya.. " ujar baekhyun dengan di penuhi senyuman di wajah nya. Rona kebahagiaan begitu nampak di wajah nya.(Outfit baekhyun mau nyamperin ayang sehun)
Sesampai nya di kantor sehun, baekhyun segera menuju ke ruangan sehun. Di sepanjang perjalanan nya ke ruangan sang pemilik perusahaan baekhyun banyak mendapat tatapan kagum dari pegawai kantor sang suami mulai dari kaum lelaki sampai kaum wanita yang memuji kecantikkan dan keramahan nya.
"Anyeong.. Kyungsoo ssi?? Apa sehun ada? " tanya nya ramah pada sekertaris suami nya.
"Dia tadi keluar nona oh... Anda bisa menunggu nya di dalam,.. " jawab kyungsoo sopan.
"Apa boleh jika aku menunggu di sini saja bersama mu? "
"Boleh saja nona, silahkan duduk.. "
"Apa aku mengganggu pekerjaan mu? "
"Tidak nona.. Duduk lah.. "
"Gomawo, kyung.. "
"Ne.. Sama sama nona.. "
"Emm.. Bisakah kau panggil baekhyun saja? "
"Eoh? Apa tak apa? "
"Tentu... Ku rasa kita seumurAN.. "
"tapi anda isteri atasan saya nona.. "
"Tapi aku bukan bos mu kyung" baekhyun nampak terkikik sedikit, kyungsoo pun mengangguk dan menyetujui permintaan baekhyun. Tak lama kemudian sehun kembali keruangan nya dan di ikuti oleh luhan di belakang nya.
"Bee...!? Kau kemari?? " tanya sehun sedikit kaget,karna biasa nya baekhyun akan mengabari nya terlebih dahulu jika akan mengunjungi nya.
"Apa kau tak senang aku kemari? " baekhyun balik bertanya dengan wajah kecewa.
"Ani bukan maksud ku beg... " ucapan sehun terputus
"YAK OH SEHUN...!!!! MENGAPA KAU MENINGGALKAN AKU EOH!!!! " teriak luhan membuat sehun menghentikan ucapan nya.
"HAISSSHHHH...!!! ALBINO... KENAPA KAU... "Luhan menghentikan ucapan nya kala melihat wanita cantik yang duduk satu meja dengan sekertaris kekasih nya.
" siapa dia? Apa dia saudara mu kyung? "Tanya luhan sedikit sinis
"Tidak nona... Dia is... "
"Kyungsoo-ssi lanjutkan pekerjaan mu dan kau bee ikut aku" sehun memotong ucapan kyungsoo dengan cepat. Baekhyun mengangguk dan mengikuti langkah sehun dengan wajah muram.
"Sebenarnya ada apa ini? Siapa wanita itu... Kenapa sehun terlihat sangat perduli pada nya? Huh... Seperti nya aku terlalu lama meninggalkan nya.. " gerutu luhan yang masih bisa di dengar oleh kyungsoo. Kyungsoo hanya menggeleng pelan melihat nya."Bee..? " sehun meraih dagu baekhyun agar ia bisa melihat wajah baekhyun. "Bee.. Apa kau menangis? " sehun mulai cemas melihat jejak air mata di pipi baekhyun, jujur ia tak ingin melihat baekhyun menangis. Sehun lalu memeluk tubuh baekhyun, mencium pucuk kepala nya dan menghirup aroma strawberry yang menguar di sana.
"Aku takut, hun-a... " jawab baekhyun di sela tangis nya.
"Apa yang kau takutkan eum? " tanya sehun sambil mengelus punggung baekhyun agar lebih tenang
"Aku takut.. Kau berbuat seperti apa yang chanyeol oppa lakukan di belakang ku.. Setidak nya jika memang kau tak mencintai ku, jangan lakukan hal seperti itu pada ku.. " baekhyun semakin terisak. Sehun melonggarkan pelukan nya, menatap mata baekhyun dengan tatapan meyakinkan.
"Bee... Kau ingat bukan jika aku pernah mengatakan bahwa aku akan menyelesaikan urusan ku dengan luhan dan memulainya dari awal..? Maka biarkan aku menyelesaikan ini eum? Dan aku berjanji, aku tak akan menyentuh tubuh wanita selain diri mu.. Mengerti? "
"Tapi aku takut hun-a... Dia kekasih mu.. Hiksss... "
"Dan kau isteri ku, bee... Kau lah yang pantas mendapatkan apapun dari diri ku.. Jadi ku mohon percaya pada ku, eoh?? " baekhyun mengangguk memgiyakan perkataan sehun, sehun pun mengecup lama kening baekhyun lalu melumat bibir baekhyun, dari yang awal nya lembut hingga ke lumatan yang sedikit menuntut membuat pasokan udara di antara mereka menipis.
"Aku akan melanjutkan nya nanti malam eum... Dan akan mu pastikan oh junior akan segera hadir diantara kita, eum.. " goda sehun setelah melepas panggutan nya dari bibir baekhyun. Baekhyun memukul lengan sehun sambil tersenyum malu-malu.
"Aigoo... Kau menggemaskan bee.. Jika ini di rumah sudah pasti aku akan membuat mu mendesah di bawah ku.. "
"YAKKK!!!! "
"waeyo yeobo... "
"Bagaimana jika di dengar orang..."
"Memang nya kenapa? Kau isteri ku.. "
"Tetap saja itu memalukan.. " baekhyun mengerucutkan bibir nya, yang mana membuat sehun semakin gemas pada baekhyun. Ingin rasa nya ia membawa isteri nya itu pulang secepat mungkin agar bisa menerkam nya segera.
Tanpa di sadari kedua nya, ternyata ada sepasang mata melihat kegiatan mereka berdua.
"Jadi kau sudah menikah dengan wanita sialan itu, sehun... Kau tidak mengatakannya pada ku? Kau menghianati ku... Lihat saja.. Jika kau tak bisa menjadi milik ku maka wanita jalang itu juga tak akan bisa.. BRENGSEK!!!! " Ujar seseorang itu dari belakang dinding ruangan dimana sehun dan baekhyun berada.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱ
Fiction généralesіᥲ⍴ᥲ sᥲᥒgkᥲ ᥕᥲᥒі𝗍ᥲ і𝗍ᥙ ძᥲ⍴ᥲ𝗍 mᥱᥒᥙmᑲᥙһkᥲᥒ gᥱȷ᥆ᥣᥲ ᥲᥒᥱһ ძі ძᥲᥣᥲm ძіrі іᥒі - ᥆᥆һ sᥱһᥙᥒ mᥱᥒgᥲ⍴ᥲ ძᥱᥒgᥲᥒ mᥙ ᥲkᥙ mᥱrᥲsᥲkᥲᥒ һᥲᥒgᥲ𝗍..sᥱძᥲᥒg ძіᥲ..?_ᑲᥡᥙᥒ ᑲᥲᥱkһᥡᥙᥒ ᥲ⍴ᥲ ⍴ᥙᥒ ᥲkᥲᥒ kᥙ ᥣᥲkᥙkᥲᥒ ᥲgᥲr kᥲᥙ kᥱmᑲᥲᥣі ⍴ᥲძᥲ kᥙ _ ⍴ᥲrk ᥴһᥲᥒᥡᥱ᥆ᥣ