Bulan ini sudah memasuki awal musim semi, bunga bunga bermekaran, kicau burung bersorak ruang, dan udara hangat mulai terasa. Baekhyun nampak sangat bersemangat memainkan alat dapur nya ,serta memotong segala jenis sayuran dan bahan lainnya, untuk mengolah nya menjadi makanan yang sangat enak.
"Aigooo... Anak eomma.. Rajin sekali eoh... " puji bae suzy ibu baekhyun .
"Tentu saja eomma... Aku akan mengirim makan siang untuk kekasih ku,, rasa nya sudah sangat lama aku tidak makan siang bersama dengan nya. Akhir akhir ini dia sedang sibuk sekali eomma.. " jawab baekhyun yang di selingi senyum penuh kegembiraan.
"Aigooo... Betapa beruntung nya kekasih mu itu ne" suzy membelai rambut baekhyun sambil tersenyum tak kalah gembira dari baekhyun
"Jja... Sudah selesai... Aku akan bersiap dulu ne eomma... ".suzy hanya mengangguk, baekhyun pun segera melenggang pergi dari hadapan ibu nya. Tak sabar ingin memberi kejutan kecil untuk si jangkung kekasih nya itu.(Makanan yang di siapin baekhyun)
Baekhyun pun segera mandi, selesai mandi ia memilih pakaian lalu merias diri secantik mungkin.(Anggep ajja baekhyun ya gaes ya)
Baekhyun pun berpamitan pada ibu nya. Selama di perjalanan menuju kantor chanyeol baekhyun tersenyum membayangkan bagaimana reaksi kekasih nya saat mengetahui ia datang membawa kan makan siang spesial untuk nya. Ahhh... Membayangkannya saja sudah membuat jantung baekhyun ingin meledak.
Sesampai nya di kantor chanyeol, baekhyun langsung menuju ke ruang sekertaris kekasih nya itu.
" emm... Kyungsoo-ssi apa chanyeol ada di dalam? "Tanya nya pada si sekretaris.
" sajangnim pergi keluar sebentar nona baek... Anda bisa masuk jika ingin menunggu nya.. "Jawab si sekretaris
" baik lah.. Aku masuk ne.. " baekhyun memasuki ruangan kerja kekasih nya dan meletakan bekal makan siang nya di meja tamu.
"Eummm... Sebaiknya aku kekamar mandi dulu untuk merapikan penampilan ku" ujar baekhyun sambil terkikik. Baekhyun pun memasuki kamar mandi di ruangan tersebut. Baru saja baekhyun masuk ke kamar mandi, chanyeol masuk ke ruang kerja nya bersama rose, wanita yang ia tiduri beberapa bulan lalu.
"Eummpptt.. Cpkkk.. Cpkk.. Hmmppt.. " suara ciuman itu menggema di segala sudut ruangan setelah chanyeol menutup pintu ruangan nya dengan rapat. Chanyeol mencium bibir rose dengan membabi buta, seakan itu adalah candu bagi nya. Chanyeol melucuti baju atas rose, begitu pun rose yang membuka satu persatu kancing kemeja chanyeol dengan segera hingga menampakan badan kekar dan sexy chanyeol.(Gambaran chanyeol telanjang dada)
(Outfit kang kembang)
Chanyeol menjatuhkan diri nya di kursi kebesaran nya di ikuti rose yang duduk di pangkuannya,. Wajah chanyeol tepat di depan gunung kembar kesukaan nya. Memudahkan chanyeol untuk menghisap dan meremas nya.
"Ahhh channnhhh... Mengapa kau suka sekali menghisap nya chann.. " ujar rose sambil meremas rambut belakang chanyeol, mendorong chanyeol agar lebih dalam lagi menyesap benda kenyal itu. Suara desahan itu semakin kencang saat jari chanyeol sudah meledak masuk pada vagina rose, tubuh nya reflek menggelinjang hebat.
"Ahhh... Channhhh... Cepathhh masukan milik muhhh.. Akuhhh sud.. Daahhh takkan tahan.. Ahhhhgg.. Lebih kencang chanhhh... Ssshhh ahggg.. " desahan panjang keluar dari bibir rose. Chanyeol tak mengindahkan perkataan rose, chanyeol malah membungkam bibir rose dengan bibir nya mengabsen seluruh gigi dan lidah rose. Tangan chanyeol yang satu lagi ia pakai untuk membuka rok dan segitiga pengaman rose hingga terpampang lah seluruh tubuh rose.. Chanyeol pun membuka resleting celana nya dengan segera lalu mengarahkan kejantanan nya menuju rumah hangat nya.
"Ahhh/aahhh" mereka mendesah nikmat tak menyadari ada sepasang mata yang melihat kegiatan panas mereka. Ya, dia adalah byun baekhyun. Gadis itu tadi nya akan keluar dari kamar mandi setelah mendengar derap langkah memasuki ruangan kekasih nya itu. Namun ia urungkan saat mendengar suara wanita mendesah menyebut nama kekasih nya. Ia Pun mengumpulkan keberanian untuk melihat nya dari celah pintu ruangan tersebut. Mata nya pun terbelalak lebar menyaksikan apa yang ada di depan nya, air mata nya langsung jatuh tak bisa terbendung lagi, ia membungkam mulut nya dengan kedua tangan nya agar tangisan nya tak dapat di dengar oleh kedua pasangan di luar sana.
Setelah pasangan itu selesai dan keluar meninggal kan ruangan barulah baekhyun keluar dari tempat nya dan bergegas pergi dari tempat itu dengan air mata yang masih turun deras membasahi pipi nya.Hati baekhyun bagai tertusuk seribu pedang saat ini. Remuk dan hancur.***
KAMU SEDANG MEMBACA
ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱ
General Fictionsіᥲ⍴ᥲ sᥲᥒgkᥲ ᥕᥲᥒі𝗍ᥲ і𝗍ᥙ ძᥲ⍴ᥲ𝗍 mᥱᥒᥙmᑲᥙһkᥲᥒ gᥱȷ᥆ᥣᥲ ᥲᥒᥱһ ძі ძᥲᥣᥲm ძіrі іᥒі - ᥆᥆һ sᥱһᥙᥒ mᥱᥒgᥲ⍴ᥲ ძᥱᥒgᥲᥒ mᥙ ᥲkᥙ mᥱrᥲsᥲkᥲᥒ һᥲᥒgᥲ𝗍..sᥱძᥲᥒg ძіᥲ..?_ᑲᥡᥙᥒ ᑲᥲᥱkһᥡᥙᥒ ᥲ⍴ᥲ ⍴ᥙᥒ ᥲkᥲᥒ kᥙ ᥣᥲkᥙkᥲᥒ ᥲgᥲr kᥲᥙ kᥱmᑲᥲᥣі ⍴ᥲძᥲ kᥙ _ ⍴ᥲrk ᥴһᥲᥒᥡᥱ᥆ᥣ