⭐⭐

35 3 3
                                    

"PRANGGGGGGG......!!!!! "

"Bee... Gwenchana???? " pekik sehun seketika ketika ia melihat gelas yang berada di genggaman baekhyun jatuh begitu saja.

Mata wanita itu mendadak berair hanya dengan satu kalimat yang sehun ucapkan pagi itu.
Perasaan sakit itu bersemayam lagi di hati nya.

Tak pernah baekhyun sangka sehun akan menyetujui pernikahan bodoh itu.

Sial bagi nya karna dengan mudah nya ia berkata akan mengijinkan sehun memiliki wanita sah lain untuk mengisi hari hari nya.

Baekhyun pikir, sehun akan tetap tak menyetujui nya setelah berbagai moment panas yang mereka lewati akhir akhir ini. Apa itu masih kurang?
Ah... Apakah karna beberapa bulan ini dia terus mengalami menstruasi dan tak kunjung hamil...? Apakah benar karna itu?

"Bee...? " panggil sehun lagi dengan mengelus lengan baekhyun pelan.
Namun tatapan kecewa itu lagi yang sehun dapati.

"Bee... Mian... Bee... " lirih sehun

"Kau kejam hun-a...!hiks.... Hiks... " baekhyun langsung berlari kekamar nya meninggalkan sehun dengan segala keterdiaman nya.

"Bee.. Mianhae... Aku tak tau keputusan ku ini benar atau tidak.. Geundae.. Aku yakin kau akan mengerti nanti nya.. Dan aku berjanji tak akan aku sentuh seujung kuku pun wanita brengsek itu bee... " bathin sehun

***

"So hyun-ssi... Segera siapkan berkas meeting kita bersama KBC grub.. Dan bawa juga berkas kerja sama kita dengan MOONLIGHT Company... " titah sehun pada sekertaris nya sambil terus berjalan angkuh menuju ruang kerja nya.

"Baik sajangnim.. Saya akan siap kan.. " jawab sangat sekertaris.

Sehun nampak menghentikan langkah nya ketika melihat siluet wanita yang amat ia benci di dunia ini. Sehun  memberi kode agar sekertaris nya meninggalkkan nya lebih dulu.

"Ada apa kau kemari?! " ketus sehun ketika sampai di hadapan wanita tersebut

"Baekhyun yang meminta ku kemari.. Kata nya kau menyetujui pernikahan kita.. " jawab si wanita dengan nada manja yang di buat buat.

"Cih... Mengganggu saja! "

Sehun pun melanjutkan perjalanan nya menuju ke ruangan nya dengan lisa yang masih setia mengekor di belakang nya.

Lisa susah payah mengimbangi langkah lebar sehun, dan setelah benar benar sampai di samping sehun lisa berniat menggandeng lengan sehun namun segera di tepis oleh si pemilik lengan.

"JANGAN BERANI BERANI KAU MENYENTUHKU JALANG!!!! AKU MEMANG MENYETUJUI MENIKAH DENGAN MU TAPI BUKAN BERARTI KAU BEBAS MENYENTUHKU!!! " ucap sehun penuh penekanan.

Mendengar ucapan sehun yang sirat akan kebencian pada nya tak lantas membuat lisa takut, ia hanya memutar mata nya malas dan kembali mengikuti langkah lelaki tegap di depan nya. Bagi nya memiliki sehun sudah sangat membahagiakan untuk nya. Kalau soal menyentuh sehun, lisa pikir ia masih punya banyak cara.

"Dasar wanita tak tau malu!!! " bathin sehun

Sesampai nya di ruangan nya sudah nampak so hyun yang menunggu nya dengan berbagai berkas yang sudah di tata rapi di meja sehun, sehun pun segera menduduki kursi kebesaran nya dan memeriksa berkas yang di bawa so hyun tanpa memperdulikan kehadiran lisa di sana.

"Eoh.. Maaf agassi saya tidak menyadari kehadiran anda... Silahkan duduk di sini... " ucap so hyun ramah setelah sadar akan kehadiran seseorang selain atasan nya. Dengan gaya angkuh lisa duduk di sofa ruangan sehun, sehun hanya melirik sekilas dan kembali membaca dokumen nya.

        ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang