🌟🌟

50 5 0
                                    

"Oppahhh... Ku mohon.. Jangan oppahh.. "
"PLAAKKKKK" chanyeol kembali melayangkan pukulan ke pipi baekhyun.
"Aw... Sakit oppa..hiks.. "
"Maka diam lah dan nikmati saja, mengerti? " dan "KRAAAkk" bra baekhyun pun terlepas dari tubuh nya, menampakan gundukan kembar milik nya.
Puting merah muda yang begitu amat sangat menggoda gairah chanyeol. "Wahhh.. Kenapa dari dulu aku tak pernah mencoba nya.. Lihat lah betapa indah nya si kembar ini" ujar chanyeol kemudian meraih gundukan kembar itu meremas nya memilinnya dan menghisap nya.
"Sshhh.. Oop-pahh ahh hentikanhh.. ".mendengar suara desahan baekhyun membuat chanyeol semakin kalap akan gairah nya. Ia seakan tak peduli dengan tangisan pilu dari si mungil.

" BUUUHHHHGGGHHH " tiba tiba satu pukulan mengenai pipi chanyeol yang sedang asyik menghisap puting pink milik baekhyun.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ISTERI KU HYUNG!!! " teriak sehun dengan amarah yang sudah mencapai ubun ubun, lalu ia melihat ke arah baekhyun yang nampak begitu mengenaskan. Sehun membuka jaket yang ia pakai dan pakaikan pada tubuh baekhyun yang sudah setengah telanjang itu.
"Baek.. Tenang lah.. Aku sudah datang eum"sehun memegang bahu baekhyun yang masih menangis sesenggukan.
"AKU TAK HABIS PIKIR HYUNG... TEGA NYA KAU MELAKUKAN HAL MENJIJIKAN SEPERTI INI PADA ISTERI KU... " sehun kembali menatap chanyeol yang sudah terduduk dengan darah yang mengalir di sudut bibir nya.
"Cihhh... Istri..? Kau lihat saja.. Aku akan membuat dia kembali pada ku.. TIDAK ADA YANG BISA MEMILIKI DIA KECUALI AKUU..!! KAU TAU..!! " bentak chanyeol sambil kembali menegakkan tubuh nya menghadap sehun.
"KAU GILA HYUNG!! "
"KAU DIAM LAH ANAK BODOH!!! SELAGI AKU HIDUP AKU TAK AKAN MEMBIARKAN DIA JATUH KEPELUKAN LELAKI MANA PUN!! " ujar chanyeol meraih kaos nya yang tergeletak di lantai dan berlalu pergi meninggalkan baekhyun dan sehun. Melihat chanyeol sudah pergi sehun dengan cepat menghadap baekhyun dan berlutut untuk memastikan keadaan nya. Di raih nya dagu baekhyun agar dapat menatap wajah nya.
"Tenang lah eum.. Aku sudah datang..." Ujar sehun lembut. "Dan maafkan aku karna meninggalkan mu di rumah, harus nya aku lebih bisa menjaga mu, Baek.. " lanjut nya lagi. Baekhyun pun langsung memeluk sehun, dan semakin menangis kencang di pelukan sehun, sehun membalas pelukan dari baekhyun. "A-aku ta-takut sekali sehun-a hikss.. Aku takut.. Hikss.. Hikss... Bagaimna jika oppa merenggutnya sebelum kau sehun-a.. Hiks hiks.. " sehun terkejut, jadi selama ini baekhyun masih perawan, dan chanyeol sama sekali belum menyentuh nya.ia pikir baekhyun sudah memberikan nya pada chanyeol.
"Bbaek.. Tenang lah... Ayo kita kembali ke kamar.. " baekhyun melepas pelukan nya,sehun pun segera menggendong baekhyun menuju kekamar.
Sesampai nya di kamar sehun mendudukan baekhyun di tepi ranjang, lalu duduk di hadapan baekhyun. Sehun membelai pipi baekhyun dengan sayang.
"Ganti lah baju mu, Baek.. Dan setelah itu istirahat lah... "Ucap sehun penuh dengan kelembutan. Baekhyun tidak menjawab, ia raih telapak sehun yang berada di pipi nya. Ia genggam telapak itu lama, lalu ia pindahkan mennuju salah satu gundukan kembar nya. Mata sehun terbelalak, jantung nya berdebar tak menentu. Jujur saja ia sudah menahan nya sedari.
" Bbae-baek? "Ucap sehun terbata.
" apa kau tak ingin melakukan nya dengan ku? "Jawab baekhyun
" bu-bukan be-begitu bbae-baek... Aku hanya... "
"Maka lakukan lah sekarang.. Aku takut chanyeol oppa yang mendapatkan nya terlebih dahulu.. Aku tak akan menyesal karna kau adalah suami ku.. Walau ada luhan di hati mu.. " potong baekhyun. Dengan segera sehun mengecup bibir baekhyun singkat. "Jangan sebut nama nya jika kita sedang berdua, Baek.. " baekhyun hanya tersenyum.
"Baiklah.. Mari kita melakukan nya eum.. " baekhyun mengangguk lalu menarik sehun mendekat pada nya. Air mata nya kembali turun membasahi pipi nya untuk yang kesekian kali. Sehun menyadari nya dan menghapus jejak air mata itu.
"Berhenti lah menangis Baek.. Jika kau belum benar benar siap maka kita lakukan saja lain kali.. " tawar sehun
"Ani hun-a... Aku sudah memutuskan nya.. Tolong hapus jejak nya dari tubuh ku.. " sehun pun mendaratkan bibir nya ke bibir manis yang selama ini ia kecup diam diam. Kini bukan hanya kecupan yang ia lakukan pada bibir itu melainkan lumatan lumatan kecil yang menggairahkan. Sehun pun merebahkan tubuh baekhyun perlahan, lalu membuka kancing kemeja nya sendiri tanpa melepas tautan itu.
"Cpkkk.. Cpkkk" suara ciuman itu terdengar sangat indah. Sehun melepas ciuman itu, menatap baekhyun yang terengah, sehun mengamati wajah sayu baekhyun, lalu kembali memanggut bibir Baekhyun. Ciuman itu semakin lama semakin panas, lidah sehun turun menyapu leher jenjang baekhyun tangan nya ia pakai untuk melucuti celana panjang nya dan melepar nya asal. Menyisakan CD yang menutupi kebanggaan nya.
"Ahhh.. Hun-ahh... Sshhh" desah baekhyun saat lidah sehun sampai pada gundukan empuk nya. Baekhyun merasa seperti terbang berbeda rasa nya saat chanyeol yang menyentuh nya. Sehun memperlakukan tubuh nya begitu lembut,.
"Arrgghhh... Hun-ah... Ssshhh.. Aahhh... " baekhyun semakin menggelinjang karna sehun menyentuh vagina milik baekhyun, menggesekkan jari nya pada kloris baekhyun. Baekhyun meremas rambut belakang sehun, agar memperdalam hisapan pada payudara nya.
"Ahhh... Ssshhhh.. Aahhhh... Ahhhh... " baekhyun terus memdesah nikmat membuat sehun semakin bergairah. Tangan baekhyun yang tadi nya berada di belakang kepala sehun kini turun menjelajah tubuh sehun dan berhenti pada bola kembar sehun yang masih terbungkus kain CD.
"AHHH BAEEKKHHH" hisapan sehun terlepas karna remasan baekhyun pada biji kembar nya. Baekhyun membuka lapisan terakhir sehun dan terpampang lah kejantanan sehun.
"Eoh... Apa itu muat pada milik ku hun-a? " ucap baekhyun terkejut melihat ukuran penis sehun.
"Tentu saja muat baekhh.. Ahhhhh" jawab sehun terpotong karna baekhyun menaik turun kan tangan nya pada penis sehun.. "Ahhh.. Sshhhh.. Baekhh.. Ahhh... " desah sehun lagi. Sehun pun melepaskan tangan baekhyun dari penis nya.
"Kita mulai saja eum? Aku sudah tak bisa menahan nya " ucap sehun membuat baekhyun merona. Sehun mengecup bibir baekhyun."ini akan sakit... Lakukan apa pun untuk melampiaskan sakit nya eum? "Sambung sehun lagi, baekhyun hanya mengangguk patuh.
" baiklah" sehun pun mengarahkan kejantanan nya pada mulut vagina baekhyun dan..
                    "Jleeeeebbbbbbbb"
"ahhhhhhhhggggg" erang kedua nya saat penyatuan mereka..
"Ahh... Hun-ahh ini sakit.. Hiks.. Hiks.. " teriak baekhyun merasakan seperti terbelah dua. Sehun meraih bibir baekhyun melumat nya lembut sampai rasa sakit baekhyun nampak berkurang.
Merasa otot vagina baekhyun mulai merenggang barulah sehun menggerakan pinggulnya.
"Ahhhh... Ahhh.. Ahhhh... Hun-ahhh... Ahhhh... " desah baekhyun
"Ahhh baekhhh.. Arghhhh... Inihhh nikmathhh.. Ahhh... Kauuuhhh ahhh sempithhh  baekhhh.. Ahhh... " sehun mendongak kan kepala nya keatas merasakan kenikmatan yang baekhyun berikan pada nya..
"Ahhh... Ahhh.. Sshhh... Lebih cepat hun-ahh... Ahhh... "
"Ssshhhh... Sesuai permintaan muhhh sayanggghhh.. Ahhhh".

Akhir nya sehun dan baekhyun berbagi desahan siang itu.melupakan sangat ibu yang sudah menunggu lama di bandara.

        ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang