ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱ

🌟🌟

Pagi ini baekhyun akan memutuskan untuk menemui sahabat nya di rumah sakit terbesar di Seoul tepat nya di rumah sakit ST. Mary Seoul.
Ia pikir ia sudah terlalu lama tidak bertemu dengan sahabat nya itu. Biasa nya mereka akan menghabiskan akhir pekan bersama walau hanya sekeder makan tteobokki pedas, atau odeng di pinggir jalan. Namun semenjak ia memutuskan berkencan dengan parkchanyeol 4 tahun lalu kebiasaan itu mulai sedikit hilang, waktu nya di habiskan hanya dengan kekasih jangkung nya itu.
"Hye yoon... Apa kau hari ada waktu luang" tanya baekhyun pada sahabat nya.

"..... "

"Arasso.. Aku akan menemui mu di rumah sakit.. "

"..... "

"Nde... "

Baekhyun pun bergegas menuju rumah sakit menggunakan bus. Sesampai nya di rumah sakit, baekhyun langsung menuju ke ruangan kim Hye  yoon sahabat nya itu. Namun saat di persimpangan ruangan,anak mata baekhyun menangkap sesosok siluet yang baekhyun kenal
"Oppa...? Sedang apa dia kemari? Apa dia sakit? " gumam baekhyun. Langkah kaki nya ia bawa untuk mengikuti si jangkung melangkah. Tiba tiba baekhyun mengernyit, "eoh... Kenapa oppa masuk ke ruangan itu? Atau jangan jangan.... " baekhyun kembali bergumam. Dengan langkah perlahan ia mendekat di depan pintu ruangan tersebut.
"Baiklah.. Nyonya park.. Menurut pemeriksaan yang kami lakukan, mual dan muntah yang Anda alami itu di karna kan anda sedang mengandung, dan usia nya sudah memasuki usia 24 minggu.. Jadi harap anda tidak melakukan aktifitas yang berat dan membahayakan calon bayi anda, dan untuk anda tuan park, tolong jaga asupan makanan dari nyonya park ya, jangan sampai dia telat makan dan kelelahan" jelas dokter dari dalam ruangan. Baekhyun membolakan mata nya, rose hamil? Anak chanyeol? Dan apa, chanyeol nampak bahagia, bulir air mata tak terasa jatuh di pipi baekhyun.
"Tega nya kau oppa... Hiks... Hiks... " baekhyun pun pergi dari depan ruangan itu, ia mengurungkan niat nya untuk bertemu Hye yoon.
Baekhyun segera menaiki bus dan memutuskan untuk pulang saja. Di sepanjang jalan baekhyun hanya menangis sambil menatap jalanan hampa. Hati nya sangat sakit saat ini.
Sesampai nya di rumah, baekhyun langsung mencari keberadaan ibu nya. Ia melihat ke setiap sudut ruangan dalam rumah nya, namun tak kunjung menemui keberadaan ibu nya. Jadi baekhyun berlari ke halaman belakang dan menemukan ibu nya sedang menanam berbagai sayuran hijau disana. Ia berjalan dan langsung memeluk sangat ibu begitu sampai di belakang nya.
"Kamjagiya... Kau mengaggetkan eomma, baek.. " ujar si ibu terkejut, baekhyun hanya tersenyum memarkan gigi putih nya itu.
"Aigooo.. Anak nakal ini... Eoh tumben sekali jam segini kau sudah ada di rumah, biasa nya kau sedang mencoret coret kertas di ruangan pengap mu itu.. " lanjut ibu baekhyun.
"Aissshhh.. Eomma.. Tak bolehkah aku pulang lebih awal? " jawab baekhyun sambil mengerucutkan bibir nya.
"Eomma kan hanya bertanya eoh? "
"Eomma.. Aku menerima perjodohan itu eomma.. "
"Y-yeee...? " ibu baekhyun nampak sangat terkejut mendengar ucapan baekhyun barusan.
"Ckkk... Eomma tutup lah mulut eomma.. Nanti ada lalat yang masuk dalam mulut eomma" ejek baekhyun pada ibu nya, sontak saja satu pukulan mendarat mulus di kepala baekhyun
"Apa kau sedang bercanda anak nakal,,? "
"Aniyo... Aku sangat serius... "
"Lalu bagaimana dengan si chanyeol itu Baek... Eomma lihat kau baik baik saja dengan nya... "
"Aku akan mengakhiri nya eomma... Aku rasa kami sudah tidak ada kecocokan eomma.. "
"Kalian bertengkar eoh? Apa dia berselingkuh dari mu eum? ".Baekhyun hanya mengangguk dan tertunduk dalam lalu kembali terisak di pelukan ibu nya. " aigooo.. Malang nya putri eomma.. "Eomma baekhyun memeluk putri nya dengan erat dan mencium pucuk kepala putri nya sayang,. Mata nya menerawang jauh saat pertama kali chanyeol datang meminta restu atas hubungan nya dengan baekhyun, betapa gigih nya chanyeol saat itu, tapi sekarang ia dengan mudah mematahkan hati putri mungil kesayangan nya.

.
.
. ***flashback off
***